se te : Ranjang Wonwoo

5K 357 33
                                    


"Bertiga Wonwoo, ini gue ga di itung apa"
.
.
.



Wonwoo pun otomatis memutar badannya dan melihat darimana suara yang memanggilnya barusan.

Biawak buluk nan mesum <(‾︶‾)>

"MAMA!!!!" teriak Wonwoo keras. Lalu ia otomatis merangkak mendekati Mama nya.

Mingyu hanya menggaruk tengkuk nya canggung sementara si Jihoon udah terbahak-bahak sambil memegangi perutnya yang rata. Abis abs nya belum keliatan :v

"Ngapain lu kesini?!" teriak Wonwoo sambil menunjuk-nunjuk Mingyu.

"Won, Mama ga pernah ngajarin kamu nggak sopan kaya gitu kan? " tanya Mama tepat di telinga Wonwoo sampai siempunya bergidik. Serem bro bisikan Mama nya apalagi dengan nada khas ibu-ibu yang tidak bisa dilawan. Tapi emang harus gitu sih Won, dosa tahu ngelawan orangtua.

"I-iya ma"

"Kalian sebaiknya bicara berdua, Mama sama Jihoon kebawah dulu" lalu Mama menggeret Jihoon keluar, anaknya sampai protes. Dia kan masih mau disini buat jagain kakaknya dari serangan buaya mesum. Eh kok si Mama malah biarin anak sulungnya berduaan di kamar aja sih? Tapi lagi-lagi amanah sang Mama tentu saja tidak bisa di lawan.

"Lu ngapain kesini? Lebih tepatnya kok bisa sampai sini?" tanya Wonwoo tanpa merubah posisi nya terakhir kali.

"Bilangin jemput kamu sayang... Mandi gih!" kata Mingyu sambil berbaring di ranjang Wonwoo.

"Heh? Ngapain lu tidur di ranjang gue? Berdiri ngga lo hush hush!" racau Wonwoo sambil mendorong-dorong badan Mingyu yang tepat berada di depan nya.

"Mau nyobain kasur kesayangan lu. Kenapa sih lu bisa tidur sampai ga bangun-bangun di kasur ini?"

"Yee gue memang suka tidur dimana-mana bukan masalah kasurnya yang enak. Udah lah gue mandi dulu" Wonwoo pun bangkit dan beranjak ke kamar mandi.

"Jadi secara ga langsung lu bilang diri lu kebo?" kata Mingyu sambil terkekeh.

Wonwoo yang sudah sampai di ambang pintu kamar mandi lantas melempar boneka yang sebelumnya berada diatas rak tak jauh dari sana tepat kearah Mingyu "Sialan lo" lalu tawa Mingyu jadi pengiring masuk kamar mandi Wonwoo. Dasar nyebelin!

***

Mobil yang di kendarai kedua nya tampak memasuki gerbang Kampus Horeo lalu dalam waktu singkat kedua nya sampai di parkiran fakultas Wonwoo. Yang diantar lantas kebingungan. Apalagi mesin besi beroda empat itu ikutan mati setelah dirinya melepas seat belt. Kan kalau sekedar mengantar aslinya Mingyu bisa saja hanya berhenti sampai depan gerbang kampus saja tadi, tidak sampai parkiran apalagi parkiran fakultas nya yang terbilang sedikit menjorok ke dalam lokasi nya dari gerbang.

"Kok mobilnya mati, emang mau turun?"

"Iya, gue mau ketemu sama seseorang juga. Sekalian" jawab MIngyu sambil bersiap turun juga.

"S-siapa?"

"Kok lu jadi gagap sih? Hahaha" muka Wonwoo sontak memerah.

"Terserah! Gue turun! Makasih buat tumpangan nya!" Wonwoo yang tak bisa menahan malu dan matanya yang terus melihat sebuah objek yang tadi pagi melahap bibirnya dengan rakus itu pun memilih turun.

"Anjing muka nya jadi merah tomat gitu emess banget sih Wonwoo" Mingyu mengadahkan kepalanya di jok mobilnya sambil tersenyum senang mengingat kejadian tadi pagi.



Flashback

Wonwoo yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar khas sesudah mandi itu pun mengernyitkan kedua matanya yang melihat Mingyu yang ternyata malah terlelap di kasur miliknya. Perasaan dia mandi nya ga lama-lama amat tapi kok Mingyu udah tidur gitu.

[✔] [P]ervert Love • MEANIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang