"Gitu aja terus sampe gue jadian sama Jeonghan" cibir Seungcheol yang membuat drama singkat mereka selesai.
.
.
.Akhirnya Mingyu harus rela ngelepasin Wonwoo-nya pagi itu. Pliss cuma pagi doang entaran juga ketemu, dan lagi Mingyu siapa nya Wonwoo? Perasaan ga ada status tuh antara keduanya.
Bacodd -kmg.jww
Sekarang Wonwoo, Seungcheol dan Jungwon lagi ada di ruang ganti buat praktek pelatihan. Jay, Jake sama Heeseung lagi pada daftar absensi.
"Tadi itu pacarnya ya Kak?" tanya Jungwon.
"Kakak kakak, gue lebih muda tau dari lu" Wonwoo cemberut.
"Lah kata Abang Seungcheol kalian berdua senior?" Wonwoo menatap datar kearah Seungcheol yang nyengir kearah nya.
"Iya senior apalagi kalo sama Seungcheol yang tua ini memang umurnya diatas kita. Tapi gue beneran lebih muda kok" jelas Wonwoo sambil menunjukkan kartu id nya yang memang terdapat tanggal lahirnya disana. Makanya Wonwoo bisa tahu kalo Jungwon yang notabene nya teman sejurusannya ternyata juga lebih muda dari umur umum semester 3 itu. Jungwon berumur 19 tahun, akselerasi satu tahun.
"Wah kakak- eh maksud nya Wonwoo akselerasi juga?" tanya Jungwon dengan riang. Anak ini pembawaan nya emang ceria.
Wonwoo tersenyum sambil mengangguk, jadi rasanya gini bertemu sesama orang pintar. "Wah keren banget, mana Wonwoo lompat nya 3 tahun pula. Oh ya sampe lupa kenalin diri. Aku Jungwon ya Kak"
"Gue Jay"
"Gue Jake"
"Gue Heeseung"
"Ga tanya lu pada!" kata Wonwoo ke ketiga orang yang barusan tiba itu. Wonwoo udah kenal ketiga nya, ya siapa yang tidak kenal dengan pentolan anggota organisasi jurusan kedokteran yang selalu hilir mudik sibuk dengan acara kampus itu.
"Pertanyaanku belum di jawab nih kak" kata Jungwon, dia udah kepalang kepo.
"Bukan pacar gue" jawab Wonwoo.
"Tapi mau langsung nikah" ini Seungcheol yang bilang lalu setelah nya Ia lari kabur dari Wonwoo.
"Ciee kakak.. Aku jadi iri nih. Gebetan ku cemen" kata Jungwon sambil melirik seseorang yang juga ada disana.
"Gue bukan cemen Jungwon, nunggu waktu yang tepat aja" Jay yang baru saja menutup pintu loker nya menjawab sindiran Jungwon. Oh oh oh ternyata gebetan yang dimaksud Jungwon adalah Jay. Wonwoo yang baru mengetahui itu lantas kaget, abis nya sedari kemarin mereka bertemu tampak kedua nya biasa saja. Malahan Wonwoo kira Jake lah orang yang di maksud Jungwon karena Jake tampak lebih clingy ke Jungwon.
"Dih kelamaan entar gue rebut beneran Jungwon dari lu" nahkan baru aja di bilang Jake udah nyamber gitu aja. Bikin kelimanya tiba-tiba merasakan hawa mencekam. Itu dari Jay yang tampak mengepalkan kedua tangan nya.
Tapi tampaknya kisah ketiga nya harus bersambung dulu lantaran ada iklan.g
"Grup pelatihan disuruh ke Hall pertemuan sekarang juga ayo jangan kelamaan disini!" kata seorang perawat yang baru saja muncul dari balik pintu. Dan mereka semua pun langsung berlari ke ruangan yang memang sudah banyak siswa praktek pelatihan juga disana. Ada yang dari universitas yang sama dengan mereka, ada juga yang bukan.
Kepala Professor disana memberi sambutan singkat untuk memulai pelatihan yang akan diadakan selama seminggu ini. Lalu dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan jatah departemen mana yang harus mereka handle.
Dan kelompok Tujuh full dapat ruang UGD selama seminggu ini. Damn it.
Ruang UGD itu adalah ruangan yang paling ditakuti oleh para peserta pelatihan ataupun intern disini. Selain betapa darurat nya keadaan disana, yang mutlak adalah kematian atau kehidupan ada di tangan mereka. Ya walaupun Tuhan tetap nomer satu tapi mereka yang akan mencoba sekeras mungkin. Dan jika gagal pihak mereka juga yang pasti disalahkan pertama kali.
"Aishh kenapa di UGD semua sih?" keluh Seungcheol begitu juga yang lainnya.
Mau tak mau mereka tetap berjalan menuju ruang UGD yang berada di gedung sebelah.
Keenam anggota kelompok Tujuh itu berhenti saat sampai di pintu barat ruangan Unit Gawat Darurat itu. Dari sini saja mereka sudah mengetahui bagaimana sibuk nya ruangan ini, tak jarang perawat berlarian membantu sang dokter mengobati pasien itu.
"Kelompok Tujuh, cepat kemari" panggil perawat yang ada di meja resepsionis.
"Setelah ini kalian akan di absen dan dibimbing oleh Kepala Residen kami langsung. Mengerti?"
"Baik"
Wonwoo tiba-tiba saja merasa ingin buang air kecil, jadi nya ia meminta Seungcheol menemani nya ke toilet.
Tapi entah kenapa Seungcheol seperti terkejut melihat seseorang.
"Lu kenapa?" tanya Wonwoo bingung. Habis sahabatnya itu berhenti tiba-tiba.
"Kayanya toilet kesana, Won. Ayoo kita kesana!" Wonwoo makin bingung saat melihat Seungcheol yag tiba-tiba menyuruh nya putar arah ini. Ada apa?
---
Penasaran ga sih? Pada nunggu ga sih? Aku takut karena aku jarang update gegara otw unbk kalian jadi bosen nunggu ff ini (╥_╥)(╥_╥)(╥_╥)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] [P]ervert Love • MEANIE
Fanfic[Warning 17+] Rate bisa bertambah Karena udah ada warning jangan salahin aku kalo kalian yang ga suka salah lapak dimari :") BxB BoysLove alias homoan ya jadi yg ga suka menjauh aja daripada mencela :v ©270617 Edited ©281123 #1 - Sebong #1 - Meani...