Chapter 10

390 67 0
                                    

Setelah Calum shalat, mereka pun memutuskan untuk jalan-jalan disekitar malioboro— tanpa mobil karna Calum sudah memarkirkan mobilnya didepan hotel Asha.

Asha menarik nafasnya pelan. "Enak ya disini, adem, nggak kayak Jakarta."

Calum terkekeh pelan, "iyalah. menurut lo?"

Asha mengedikkan bahunya, "Cal, foto di jalan malioboro situ, yuk!" ajak Asha.

Calum mengangguk. "Lo aja sini, gue fotoin."

Asha tersenyum. "oke, oke."

setelah berfoto beberapa pose, Asha menarik tangan Calum mendekat. "sini foto bareng!" ajak Asha.

Calum mengiyakan lalu mengarahkan kamera kearah mereka berdua, foto pertama, Asha memeletkan lidahnya dan Calum tersenyum, lalu yang kedua Asha cemberut dan Calum melet dan menjulingkan matanya.

"Iiih, lucu, Cal." kata Asha tertawa pelan.

"iya," ucap Calum sembari tersenyum dikulum. "kayak lo."

Asha terdiam, pipinya yang putih pucat perlahan memerah, Calum tertawa terbahak-bahak.

"cie, merah tuuuuuh," goda Calum, Asha menonjok bahunya lumayan keras.

"aduh, sakit anjir!" keluh Calum— masih terkekeh, Asha mencebikkan bibirnya.

"bacot banget."

Calum menutup mulut Asha. "cewek bahasanya jaga."

"bodo amat."

Calum menarik pelan tangan Asha untuk lanjut berjalan.

"Sha," panggil Calum, Asha menoleh.

"Hari Minggu gue ada acara wisuda, mau ikut nggak?" tanya Calum.

Asha berbinar karna Asha ingin melihat UMY. "Mau, mau! besok, 'kan?"

"iya, besok." calum tersenyum. "laper, nggak? makan, yuk."

dan akhirnya kita makan.

••

"besok gue jemput, jangan telat, gaada ngaret, penting ini." jelas calum.

asha mengangguk. "siap, bos!"

calum tersenyum. "yaudah, gue balik ke kost-an dulu, night, asha."

"night, calum."

dengan itu, asha menutup pintunya

++

nih gue cepetin alurnya heheheh

Jogja • cth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang