Kamu adalah orang yang akan saya jadikan penenang dari mimpi buruk saya. Untuk itu berlatihlah sabar dari sekarang karena nanti saya akan banyak membangunkanmu untuk penenang mimpi buruk saya. Kamu adalah orang yang akan saya jadikan sandaran dari segala beban dan pikiran saya yang teramat berat. Untuk itu berlatihlah kuat dari sekarang karena nanti saya akan berlama-lama bercerita sambil bersandar ria dipundakmu. Kamu adalah orang yang akan saya jadikan pegangan saat saya hilang keseimbangan. Untuk itu, berlatihlah seimbang karena nanti saya akan banyak memegang tanganmu disetiap perjalanan. Disini saya juga berlatih segala hal yang akan melengkapimu. Ku doakan kita bertemu untuk waktu paling tepat. Ku jaga hatiku, kau jaga cintamu.
- Nilna FH -
Usai menulis surat untuk sang pangeran yang kini masih mengembara-jodoh-. Gadis bernama lengkap Anindya Shakila Azzahra itu menutup buku bersampul biru muda ke laci nakas samping tempat tidur.
"Alhamdulillah Ya Allah. Akhirnya Hari Jum'at juga." Riang seorang gadis dari dalam kamar mandi sambil berjingklak-jingklak.
"Alhamdulillah," sahut gadis disebelahnya. Kepalanya geleng-geleng melihat aksi jingkrak-jingkrak teman seperjuangannya itu.
Jum'at Mubarok. Hari jum'at adalah Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga. Hari besar yang berulang setiap pekan. Hari dihapuskannya dosa-dosa. Hari paling utama di dunia. Hari Jum'at adalah hari terbaik.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabada, "Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum'at."
Keindahan senja sudah berlalu, suara adzan berderu-deru memuji asma Allah dzat Maha Segalanya. Beberapa manusia pergi menuju masjid untuk shalat berjamaah.
Empat orang gadis sibuk memakai mukena hendak ke masjid sebrang flat. Kemudian mereka bersama-sama menuju masjid yang hanya berjarak 50 meter.
Halaman masjid begitu luas. Terdapat kolam ikan melingkari taman masjid dan taman bunga di depan dan samping masjid. Teras masjid disangga 99 tiang besar bahan beton. 99 tiang itu bermakna jumlah Asma Allah. Pintu masjid dibuat seperti pintu-pintu ala Yunani kuno, jendelanya seperti bangunan Mesir kuno dan kubah seperti bangunan Taj Mahal di India. Perpaduan yang indah. Di samping pintu utama terhias indah ukiran kaligrafi surat Yasin, ayat kursi, dan asmaul husna.
Masjid Baitul Muta'alim selain untuk shalat juga digunakan untuk Perkumpulan Himpunan Mahasiswa Indonesia Kairo. Tepat di sisi kanan masjid berdiri kokoh gedung dua lantai. Itu adalah gedung Mahasiswa-Mahasiswi Indonesia. Kebetulan imam masjid di sana adalah Syekh Zaid Al-Hasim Bin Tawwabih, beliau adalah blasteran Indonesia-Mesir. Ibunya asli orang Semarang, dengan begitu beliau sangat mendukung kegiatan mahasiswa Indonesia di masjid ini.
Setelah shalat maghrib kaum hawa langsung memasuki majlis untuk tadarus bersama. Tadarusan biasa dipimpin istri imam masjid, Umu Hamzah. Para mahasiswi biasa memanggilnya Umi Hamzah.
"Mbak ... setelah mengaji mau langsung pulang ke kontrakan ndak?" tanya seorang gadis kepada Anin.
"Enggak. Aku mau konsultasi tentang Fiqih sama Ustadhah Hamzah. Kenapa?"
"Gak papa. Ya udah kalo mau konsultasi dulu. Enggak jadi deh Mbak," jawabnya hingga terlihat rentetan gigi putihnya. Nyengir.
"Pake rahasia-rahasiaan," balasnya seraya berlalu pergi.
***
Anin, Sarah, dan Farah duduk-duduk di samping ranjang sambil memakan snack ringan yang dibeli Sarah tadi sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Fisabilillah
Spiritual[Sudah terbit. Bisa hubungi instagram @mellyana.i jika ingin membeli] Bagi Anindya, keluarga dan kesucian adalah prioritas. Sepercik pun ia tak ingin ternoda. Sedikit pun ia tak ingin menggoreskan luka. Dan semuanya jungkir balik setelah ia memutusk...