Rumah Sakit Jiwa
Warn!typo's and others
"Minki imo?"
"A-ah kau sudah pulang?"
Jihoon mengangguk
"Kemana appa dan eomma?"
"E-mm mereka pergi lagi"
Jihoon mengerutkan alisnya
"Pergi? Tapi ini baru 2 hari!"
"Maafkan imo, jihoon. Imo tidak bisa menahan orang tuamu untuk tidak pergi"
Jihoon berlari menuju kamarnya. Ia mengunci pintu. Setelah itu menangis dalam diam
Jihoon terus menangis, sampai tertidur
~~~
Pagi harinya jihoon terbangun dengan mata sembab
Ia melihat dirinya di pantulan cermin kamar mandi
"Ah bagaimana cara menghilangkannya?"
Jihoon yang sudah selesai mandi, langsung bersiap-siap dan memakai make up untuk menutupi mata sembabnya
Setelah itu jihoon keluar dari kamarnya dan berlalu begitu saja saat melihat bibi minki sedang duduk di meja makan
"JIHOON KAU HARUS SARAPAN DULU" bibi minki berteriak
Jihoon tidak memerdulikan teriakan tersebut dan terus berjalan
Ia menghentikan sebuah taksi dan menuju tempat kerja barunya
Iya, jihoon diterima di rsj gangseo sebagai asisten dari dr.minhyun
Sebenarnya kemarin malam jihoon sangat senang dan ingin menceritakannya kepada kedua orang tuanya
Tapi keinginan hanyalah keinginan. Kenyataan berkata lain
Jihoon marah, tentu saja.
Tapi dia tidak marah pada Minki imo-nya. Dia hanya ingin waktu sendiri
Jihoon sampai di tempat tujuannya dan segera membayar
Ia turun dan memasuki rumah sakit lalu menuju ruangan dr.minhyun
Setelah mengetuk pintu, jihoon memasuki ruangan dr.minhyun
Mereka bercengkrama sebentar dan dr.minhyun langsung memberi tugas kepada jihoon
"Tadi kau bilang nanti siang ada tes di perguruan tinggimu?"
"Iya dokter. Jadi saya ijin untuk hari ini hanya setengah hari. Apa..tidak apa-apa? Atau saya harus menggantinya dengan bekerja nanti malam?"
Dokter minhyun tertawa
"Tidak apa-apa, kau tidak perlu bekerja nanti malam. Lagipula aku yang sudah menyusahkanmu untuk menjadi asistenku. Karena nanti siang kau harus ijin, jadi sekarang aku akan memberimu tugas pertama"
Jihoon mendengarkan dengan seksama. Adrenalinnya tiba-tiba terpacu, entah kenapa
"Ada satu pasien yang sulit sekali diajak bicara"
"Namanya Lee Daehwi"
"Bisakah kau ajak dia bicara? Aku ingin kau menjadi temannya. Dia kelihatan kesepian"
Jihoon mengangguk mantap
"Apapun yang terjadi, aku akan berusaha keras untuk menjadi temannya"
"Haha kau memang anak muda yang penuh semangat. Biasanya dia mendekam di kamarnya dan hanya keluar di tengah malam untuk duduk sendiri di taman. Untuk lebih jelasnya kau bisa baca ini" minhyun menyerahkan sebuah dokumen
![](https://img.wattpad.com/cover/120681719-288-k350495.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Sakit Jiwa [✔] - Panwink!
FanfictionWarn!YAOI area PanWink/GuanHoon Area Apa yang salah dari mengurus orang gila? #1 in Lai #11 in Park #16 in GuanHoon #8 in PanWink