S.E.M.B.I.L.A.N

5.4K 949 72
                                    

"Apa jangan-jangan Daehwi menggunakan marga ibu?"

~~~~

Rumah Sakit Jiwa

Panwink

.

Hampir tengah malam. Baejin, Jihoon dan Guanlin masih setia tinggal di rumah sakit tepatnya di kamar guanlin. Yang mereka lakukan sedari tadi hanya bercerita sambil bermain uno.

Dari percakapan mereka. Diketahui Jinyoung adalah CEO muda yang berusia 21 tahun. Dugaan sementara kalau memang daehwi ada di rumah sakit jiwa adalah karena ulah ayah mereka yang sifatnya keras dan dingin. Jinyoung bilang mungkin daehwi melakukan kesalahan yang menentang prinsip ayahnya, karena sewaktu kecil jinyoung pernah diasingkan dirumah kosong diatas bukit milik keluarga mereka selama 1 minggu dan hanya dikirimi makanan tanpa ditemani siapapun karena dia bolos les dan malah bermain sepak bola sampai seluruh tubuhnya kotor.

Rencana mereka sekarang adalah menunggu sampai tengah malam untuk menunggu daehwi keluar dari kamarnya.

"Eh lihat itu!" ucap guanlin sambil menunjuk kaca buram yang ada di pintu. Terlihat bayangan seseorang yang melintas.

"Itu daehwi?" tanya jihoon

Guanlin mengangguk

"mungkin, ayo kita keluar sekarang"

Mereka bertiga mengendap-ngendap keluar dari kamar menuju taman.

Sesampainya disana mereka melihat daehwi yang sedang duduk di kursi taman tersebut.

Baejin melebarkan matanya. Tubuhnya juga bergetar

"D-daehwi!" lirih baejin

baejin mendekati daehwi perlahan

Ia lalu berjongkok di depan kaki daehwi

"Daehwi-ya" Baejin mengulurkan tangannya. Matanya mulai berkaca-kaca. Rasanya sakit melihat adik kandung sendiri yg sangat dirindukan berada di rumah sakit jiwa dengan tatapan kosong

"Daehwi sadarlah, ini hyung-mu Bae Jinyoung"

"Kenapa hyung harus datang" ucap daehwi dengan datar tanpa melihat orang yang berbicara padanya. pandangannya masih lurus kedepan

"Maafkan hyung" baejin menangis. seluruh wajahnya telah basah oleh air matanya sendiri

Jihoon yang melihat dari jauh menutup mulut mulutnya dengan kedua tangan, ia menitikkan air matanya, guanlin yang melihat itu langsung memeluk jihoon sambil menepuk punggung jihoon

Daehwi mengulurkan tangannya, ia mengusap lembut pipi baejin yang basah.

"Syukurlah hyung tidak apa-apa" ucap daehwi sambil tersenyum

"Apa maksudmu? Maafkan hyungmu yang tidak berguna ini. Maafkan hyung tidak bisa menjagamu dengan baik"

Daehwi menggeleng

"Liat aku hyung"

Baejin yang menunduk langsung menegadahkan kepalanya melihat daehwi

"Ini semua bukan salah hyung. Ini murni kesalahanku. Aku yang gegabah dan melakukan kesalahan. Aku pantas mendapatkan ini"

"Tidak daehwi. Jelaskan kenapa kau bisa berada disini" Baejin mendudukan dirinya disebelah daehwi lalu memeluknya

Mereka menangis bersama

"Hyung ingat aku pernah tidak pulang kerumah setelah bertengkar dengan ayah?"

Baejin mengangguk

Rumah Sakit Jiwa [✔] - Panwink!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang