BAD BOY is My LOVE

part 12 (bertahan)

Mempertahan kan tanpa dipertahankan memang lah menyakitkan, bertahan sendirian, bertahan demi orang yang salah nyatanya hanya membuang-buang waktu. Tapi Cinta tidak semudah itu untuk dilepas.

Disekolah

Setiap hari Nesya dan Andrii selalu sama-sama cuek Andrii yang memang sudah terbiasa akan kecuekan nya itu membuat Nesya hanya bisa menunggu dan bersabar.
Hanya bisa melihat dari kejauhan Nesya memperhatikan Andrii yang sekarang ini selalu terlihat menyenangkan bersama teman-teman perempuan nya. Sedangkan dengan Nesya Andrii bagaikan Musuh.
Selama tiga bulan ini kita masih berhubungan belum ada kata putus yang memisahkan kita. Harapan Nesya yang tidak mengharapkan kata itu keluar dari mulut Andrii. Àndrii yang selalu terlihat tidak peduli akan keadaan Nesya saat ini, sedangkan Nesya yang selalu memikirkàn bagaimana kelanjutan hubungan nya dengan Andrii.

"Lu terlihat care sama mereka tapi kenapa sama gua lu seakan menjauhi gua, mau lu apa sih drii"gumam Nesya yang sedari tadi memperhatikan Andrii dari jendela.
Tetesan airmata yang mulai muncul membasahi pipi kanan Nesya.
Anis dan keempat sahabat nya menghampiri Nesya yang terlihat sedang berusaha menahan airmata nya àgar tidak terus-terusan jatuh membasahi pipinya.
"Lu kenapa mi?"tanya Anis.
Nesya yang tersentak kaget akan kehadiran sahabat-sahabat nya langsung menghapus airmatanya. Karna Nesya tidak ingin membuat kelima sahabatnya merasa sedih dan benci pada Andrii.
"Ngga gua gapapa ko"jawab Nesya dengàn senyum tipis dibibirnya.
"Lu jangan bohong Ayy"ucap Nita.
"Iya Nes, lu jangan bohong kita tahu ko lu sekaràng lagi sedih lihat Andrii yang sekarang lagi bercanda sama temen-temen yang lain"Echa menyerobot ucapan Nita.
"Udah lah Nes, lu mending putus aja sama Andrii, gua kasian sama lu yang setiap hari selalu diabaikan oleh Andrii"Ucap Alin.
"Gua gamau mutusin dia gua takut nyesel nantinya"jawab Nesya.
"Terus Lu nunggu dia yang mutusin hah?"tanya Maya.
"Gua gatahu may, gua masih sayang sama dia, guà cuma pengen dia berubah, gua gamau kalau harus putus sama dia"jàwab Nesya.
Airmata itu tidak bisa tertahan lagi sampai akhirnya dia pun terjatuh untuk kesekian kalinya.
"Udah mi lu jangan nangis"ucap Anis menghapus airmata Nesya.
"Andrii emang jahat, dia gabersyukur punya Lu ayy lu yang selalu sabar lu yang baik sama dia"ucap Nita.
"Udah Nes lu yang sabar yah"ucap kelima sahabatnya berbarengan dan seketika keenam perempuan itu berpelukan seakan mereka berbagi luka.
"Makasih yah kalian selalu ada buat gua"ucap Nesya.
"Iya sama-sama, udah kita kan sahabat kita harus saling berbàgi senang maupun duka"jawab Maya.

Dikamar

Nesya hanya bisa melihat fhoto Andrii dan Nesya saat dulu mereka pernah fhoto berdua.
Airmata itu jatuh kembali saat memperhatikan fhoto dalam galeri handphone nya.
"Lu kenapa sih berubah drii. Gua sayang sama Lu"gumam Nesya.

Nesya kemudian mengirimkan pesan paďa Andrii lewat facebook.
"Kamu kenapa sih?mau kamu apa, apa kamu udah punya cewe lain, kalau memang kamu sudah punya yang baru kamu bilang sama aku tapi jangan gini caranya sakit tahu drii. Aku juga perempuan sama kaya perempuan yang lain nya yang gamau selalu diabaikan dan dicuekin, aku mohon jangan gini terus"kirim Nesya.
Andrii yang sekarang sedanģ On face tidak membalas dan membacanya.
Nesya mingirimkan pesan kembali.
"Yank"
"Yank"
"Yank"
Tapi Andrii tidak membalasnya hanya di read saja.

Cuma di read?memang sakit. Andai aja lu ada diposisi gua lu juga mungkin bakaln ngerasain apa yang gua rasain sekarang.

Nesya hanya bisa SABAR SABAR DAN SABAR. Airmata yang dulu pernah Andrii rubah dengan kebahagian sekarang malah kembali berubàh menjadi penderitaan.
Tetesan airmatà yang jatuh mungkin tidak membuat Andrii merasa kasihan pada Nesya. Andrii malah seakan tidak peduli akan rasa sakit yang Nesya rasakan sekarang.

Nesya perempuan yang kuat dan sabar hanya bisa menunggu hari baik atau buruk yang nanti nyaa akan datang pada hidup Nesya.

Sesak sudah terasa. Punya pàcar bagai tidak mempunyai nya. Tidak bisa digenggam oleh nya.

Cuma manis diawal, pahit diakhir.
Nyatanya mempertahan kàn tidàk semudah membalikkan kedua belah telapak tangan, tapi sayang orang yang dipertahankan tidak pernah menyadari itu.

Udah mah dicuekin disakitin lagi, komplit bener hidup gua😟

Baca terus yah ceritanya, semoga kalian suka😊😊😊