Chapter 17

2.9K 332 105
                                    

Vote dulu sebelum baca
.
.
.
Happy reading:))

Teman-temannya sudah pergi. Ia tidak perduli dengan permintaan maaf Sowon tadi.

"Paling dia hanya berpura-pura" gumam Taehyung.

"Lewat depan kelas Yerin ahh, kali aja keteme calon😁" gumamnya sambil senyum-senyum sendiri

Saat sudah mau mencapai pintu kelas Yerin, ada yang membuka pintu kelas dan secara tidak sengaja terkena kepala Taehyung hingga buku-buku yang dibawanya tadi jatuh berserakan dibawah. Taehyung pun ikut terjatuh.

Bruk

"Siapa sih?! Liat-liat dong kalau jalan!" ucapnya marah tanpa melihat siapa dahulu yang menabraknya.

"Ahh, aku minta maaf. Aku tidak melihatmu ketika membuka pintu. Aku benar-benar minta maaf" kata gadis itu

'Kayak kenal nih suara' gumam Taehyung dalam hati

Taehyung melihat seorang gadis yang mau membantunya untuk berdiri.

'Sakitnya gak jadi. Ditabrak bidadari mah gak sakit. Salah deh tadi marah-marah'

"Aku benar-benar tidak sengaja. Apa kau tidak apa-apa?"

"Ahh, aku tidak apa-apa" ucap Taehyung sambil berdiri merapikan pakaiannya.

"Sudah biar aku saja yang merapikannya. Kamu lanjutkan saja tujuanmu"

"Aku harus bertanggung jawab. Sini biar aku bantu membawakannya ke kantor guru"

"Tidak usah Yerin. Ini tugasku"

"Tapi aku yang menabrakmu, Taehyung-ssi. Berikan aku sebagian bukunya"

Mau tidak mau Taehyung memberikan sebagian bukunya kepada Yerin. Mereka berdua berjalan bersama menuju ruang guru. Melewati beberapa ruang kelas dan menuruni beberapa anak tangga.

"Mianhae" ucap Yerin memecah keheningan

"Jangan terus meminta maaf kepadaku. Kamu tidak salah"

"Aku juga mau minta maaf soal kejadian-kejadian yang lalu" sambung Taehyung

"Tidak apa-apa. Aku terlalu berlebihan padamu. Itu hanya ketidaksengajaan"

"Aku kira kamu masih marah dengan ku" kata Taehyung tersenyum

"Kamu tidak pergi makan?" tanya Taehyung

"Ani" jawabnya singkat, padat, dan jelas

"Wae? Kamu bisa sakit"

"Gwaenchanha, aku tidak lapar. Kau sendiri kenapa tidak makan? Biasanya kau pergi bersama Eunha dan teman-temannya. Kau pergi saja, biar aku yang menaruhnya di kantor guru"

"Tidak. Hubunganku dengan mereka sedang bermasalah"

"Ahh, mianhae. Seharusnya aku tidak bertanya"

"Tidak apa-apa. Lagi pula mereka juga sering meledekku karena aku tidak punya pasangan"

"Maksudmu pasangan itu apa?"

"Kamu tidak tau? Mereka semua itu sepasang kekasih"

"Menjalin sebuah hubungan khusus?"

"Benar"

"Senangnya menjadi mereka. Mempunyai teman, bahkan kekasih. Aku jadi iri dengan Eunha" ucap Yerin tanpa sadar sambil tersenyum

"Kamu bisa mempunyai teman juga. Bahkan mendapatkan kekasih. Kenapa kamu harus iri dengan sepupumu sendiri?"

Because of You +Taerin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang