Hidup.
Semua orang pasti merasakan susahnya hidup. Banyak orang yang menyepelekan tentang hidup. Tapi nyatanya hidup itu sulit, tak semudah membalikan telapak tangan.
Yerin juga berpikir seperti itu. Awalnya ia mengira hidupnya yang selama ini biasa-biasa saja akan berjalan seperti itu juga. Tapi ia salah. Nyatanya, hidupnya sekarang seperti ditiup oleh angin. Tak tau kemana arahnya.
Kebanyakan orang bilang bahwa hidup seperti Yerin sangatlah enak. Mempunyai segalanya. Harta melimpah, rumah seperti istana dan dilengkapi dengan otak yang pintar serta wajah yang cantik. Wanita sempurna. Tapi tetap saja ada kekurangan yang dimiliki Yerin. Dan pernyataan 'wanita sempurna' pun tidak ada. Bagaimanapun juga, tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini.
Selama ini Yerin hidup dengan mengikuti semua yang ayahnya ingin. Mengikuti semua jalur yang sudah dibuat ayahnya menuju kesuksesan Yerin di waktu yang akan datang. Terus melihat ke depan tanpa peduli apa yang terjadi di belakangnya.
Dan sekarang, ia mengubah segalanya. Ia membuat jalan sendiri menuju kesuksesannya. Keluar dari semua yang sudah apanya buat. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi. Tapi, inilah keputusannya. Meninggalkan semua keluarga dan teman-teman yang ia punya demi pendidikan yang bermutu.
Baru sekarang ia mengubah semuanya. Ia berharap, keputusan yang ia ambil akan berjalan dengan lancar.
•••
Ting
Dentingan sendok yang dibunyikan dengan sengaja itu berhasil membuyarkan lamunan Yerin. Yerin hanya tersenyum ketika Taehyung menatapnya.
Astaga, aku melamun lagi.
Yerin kembali melanjutkan makan. Sesekali ia melirik ke Taehyung yang sedang makan juga.
Hari ini ia akan menghabiskan waktunya bersama Taehyung. Yerin mengajak Taehyung bersenang-senang sebelum ia mengakhiri hubungannya. Sebenarnya ada rasa tidak tega dalam hati kecilnya. Namun mau bagaimana lagi, ini jalan yang ia pilih, maka ia harus melakukan semuanya termasuk membuat seseorang sedih nantinya.
Aku harus bagaimana?
"Kau melamun sedari tadi." tegur Taehyung
"Aku tidak melamun." bantah Yerin.
"Ini sudah malam, kau yakin ingin ke Sungai Han?"
Yerin mengangguk, "Memangnya kenapa? Kau lelah?"
"Tidak. Hanya saja udaranya akan dingin."
"Tidak apa-apa. Kan ada kau." Taehyung tertawa mendengarnya.
Pintar sekali kau, Jung Yerin. Sekarang kau membuat hatinya tertawa, setelahnya kau akan membuat hatinya menangis.
•••
Udara dingin yang dirasakan Yerin tak membuat sang empu merasa kedinginan. Semilir angin bergantian meniup rambutnya hingga menutupi wajah cantiknya. Beberapa kali juga ia menyingkirkan rambutnya.
"Taehyung..."
"Hm?"
"Apa yang kau lakukan setelah lulus nanti?"
"Melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi."
"Sepertinya kau sudah menyusun masa depanmu juga ya?"
"Tidak juga. Aku baru memikirkan itu."
"Bagaimana denganmu?"
"Kau pasti tahu apa yang akan aku lakukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of You +Taerin✔
Fiksi Penggemar[COMPLETE] [REVISI ON-GOING] #202 in Fanfiction (130119) Jung Yerin adalah seorang anak dari pengusaha perusahaan tekstil terkenal di Dunia dan anak seorang designer sekaligus model terkenal di Paris. Ia merupakan seorang model majalah remaja di Lon...