Chapter 23

2.8K 320 78
                                    

Happy reading
.
.
.

Sepanjang perjalanan ke tempat selanjutnya, Yerin tersenyum melihat fotonya bersama gadis kecil penjual bunga tadi.

"Taehyung-ah" panggil Yerin

"Apa?" jawabnya sedikit menoleh

"Kalau aku menitipkan bunga ini di mobilmu, boleh tidak?"

"Tentu saja boleh" Yerin tersenyum mendengarnya

"Kau menyukai mawar hijau?" tanya Taehyung

"Bunga ini banyak kenangannya bagiku. Makanya aku menyukainya"

"Kenangan apa?" tanya Eunha

"Kenangan dengan sahabat pertamaku" lirih Yerin. Rasanya Yerin ingin kembali menangis.

"Sahabat? Yang kemarin?" tanya Jungkook

"Bukan"

"Yang mana? Apa appamu tau?" tanya Eunha

Yerin menggeleng

"Belum tau dan tidak akan pernah tau" jawab Yerin

"Jangan menangis! Aku tidak akan bertanya lagi" ucap Eunha mengeluarkan tisu

Entah mengapa memori kenangan Yerin dan Denaya terputar otomatis di dalam ingatan Yerin. Mawar hijau adalah bunga kesukaan Denaya. Awalnya memang Yerin tidak suka, tetapi lama-lama ia menyukainya karena sahabatnya itu.

Sampai sekarang pun ia masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa Denaya telah tiada. Yerin selalu ingat kalau Denaya selalu berada di sisinya.

Hari sudah semakin sore. Mereka bermain ke pantai. Melihat sunset di sore hari sungguh bagus. Apalagi ditambah adanya restaurant seafood di pinggir pantai. Bagi seorang pasangan memanglah bagus dan harus diabadikan bersama pasangannya

Mereka memutuskan untuk makan. Sebenarnya mereka semua belum terlalu lapar, tapi Sinb dan Hoseok terus menerus meminta makan.

"Aku lapar" ucap Sinb

"Nado" ucap Hoseok

Namun ucapannya tidak ada yang menggubris. Awalnya memang Sinb dan Hoseok lah yang paling ceria. Tetapi sekarang mereka berdualah yang paling lesu.

"Teman-teman! Ayo kita makan" panggil Sinb

"Kalian lapar?" tanya Yerin. Sinb dan Hoseok mengangguk

"Yasudah makan saja" ucap Yerin

"Ayo kita makan bersama-sama" pinta Sinb

"Ada restaurant seafood dekat sini. Kalian ingin mencobanya?" saran Jin

"Bagaimana dengan rasanya?" tanya Yuju

"Jangan diragukan lagi. Aku dan Jin sudah pernah mencobanya" sahut Sowon

"Kalau Sowon sudah bilang enak. Pasti makanannya enak" sahut Jimin

"Kajja!" ajak Taehyung.

Mereka berjalan mengikuti Jin dan Sowon. Mereka berdualah yang tau dimana tempatnya.

Yerin dan Taehyung berjalan di tengah-tengahnya. Angin sore membuat rambut Yerin terbang kesana kemari. Taehyung pun mengambil kesempatan dengan merapikan rambut Yerin. Yerin hanya tersenyum

"Butuh jaketku tidak?" tawar Taehyung

"Tidak perlu" jawabnya sambil tersenyum

Desain tempatnya bagus. Outdoor dan indoor. Yerin dan yang lainnya memilih memakan di luar ruangan. Kata Sowon, lebih enak makan di luar dari pada di dalam. Karena di luar bisa melihat pemandangan pantai pada sore hari.

Because of You +Taerin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang