Chapter 49 -end-

3.4K 246 96
                                    

Malam itu.....

Flashback on

"Sebaiknya kita sampai disini saja." ucap Yerin tiba-tiba. Tatapannya lurus ke depan.

"Apa yang kau katakan?"

"Ayo kita akhiri hubungan ini." ucapnya tanpa menoleh sedikit pun ke Taehyung.

Taehyung tak merespon perkataan Yerin. Ia tidak mengerti kenapa Yerin berbicara seperti itu. Apakah dirinya berbuat kesalahan hingga Yerin meminta untuk mengakhirinya.

"Aku tak mengerti apa maksudmu, Yerin."

"Kita tidak bisa bersama lagi. Maka dari itu, ayo akhiri semuanya."

"Kenapa?"

"Aku...."

"Kita sudah tidak cocok lagi." jawabnya bohong.

"Kau pasti bercanda kan? Aku tau kau tidak mungkin mengakhirinya." Taehyung tertawa kecil.

"Terima kasih untuk selama ini. Dan maaf, aku pasti melukai hatimu."

"Yerin-ah--"

"Semoga kau sukses dan bahagia." Yerin turun dari mobil Taehyung dan langsung memasuki rumahnya. Ia tidak ingin melihat Taehyung lagi. Melihat Taehyung meneteskan satu butir air matanya membuat perasaan Yerin hancur seketika. Ia tak tega melihatnya seperti itu.

Taehyung menatap nanar punggung Yerin yang semakin lama semakin menjauh. Air matanya jatuh lagi membasahi pipinya.

Ternyata benar dugaannya, akan ada sesuatu yang buruk terjadi pada malam ini. Inikah hal buruk itu?

Dan pada saati itu juga, hujan turun membasahi jalanan. Hujan yang sangat lebat. Langit seakan tahu apa yang sedang terjadi saat ini.

Flashback off

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Taehyung. Terdengarlah derap langkah yang berjalan mendekati Taehyung.

"Oppa." panggil Arin.

"Eomma memasak ramen. Ayo makan bersama-sama." ajak Arin dengan nada lucunya. Namun tak ada gelak tawa yang terdengar jika Arin mengeluarkan nada lucunya.

Biasanya jika Arin berbicara lucu, pasti Taehyung akan tertawa mendengarnya. Tapi sekarang, menanggapi adiknya berbicara saja tidak, apalagi tertawa.

"Hujan seperti ini lebih enak memakan ramen daripada berdiam diri di kamar. Ayo oppa~."

"Oppa sedang tidak ingin makan." jawabnya dengan senyum yang sedikit dipaksakan.

"Baiklah, akan aku habiskan ramennya." ucap Arin sedikit mengancam lalu keluar dari kamar kakaknya.

"Habiskan saja. Selera makanku tiba-tiba hilang." balasnya lalu memejamkan matanya. Berusaha menghilangkan ingatannya dengan kejadian malam ini.

•••

Waktu panjang liburan sudah berakhir. Sekarang waktunya para murid masuk kembali dan menyerap bahan pelajaran baru yang diberikan gurunya masing-masing.

Because of You +Taerin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang