14

9K 212 10
                                    

Hari ini aku sudah benarkan untuk pulang ke rumah . Rindunya dengan rumah ! agak agaknya apakah jadinya rumah kami . kapal pecah ? mungkin . Yelah suami kita seorang ni bukannya pandai sangat mengemas . tukang bebel adalah .

Aku sibuk menidurkan Ameera sampai sampaikan aku tak sedar yang abang tak menuju ke jalan rumah kami .

" abang nak bawa kami kemana ? ni bukan jalan balik ke rumah " abang hanya senyum .

" kita balik ke rumah mama. kita tinggal sana selama lisa berpantang "

" APAA ?!! hari ini ke kita kena pindah rumah mama ? eh barang lisa kan semua dekat rumah kita . barang baby ? katil baby ? macam mana ? cepatnya nak pindah ! " aku terkejut habis .

" Sayang calm down . semua abang dah pindahkan semalam . Lihat ni , abang tak tidur tau semalam semata-mata nak pindahkan barang Lisa dengan Meera . " dia melihatkan matanya yang tak cukup tidur .

" takkan lah kita nak menyusahkan mama nak uruskan lisa berpantang kut . "

" Sayaaaaaanngggg ... don't worry aunty abang yang akan uruskan lisa . tak payah lah nak risau apani . abang dah uruskan semuanya dari A sampai ke Z tau . Lisa duduk diam je macam permaisuri dengan Meera ye . satu lagi , tak payah lah nak layan mama sangat . lisa tahu kan mama macam mana ? " aku hanya mengangguk .

Minta minta lah aunty abang ni tak segarang macam mak mertua aku tu .

-------------

Kedatangan kami disambut oleh Yana , adik Abang Ammar .

Aku terus dibawa kebilik kami . Wahh dah tersusun rapi barang barang aku dan Ameera . Baik sangat suami aku tu .

Aku duduk disebelah abang yang tengah lena tidur . Wajah ini ialah wajah seorang suami yang penyayang . Orang yang sangat sabar dengan sikap ibunya begitu juga dengan sikapku . Aku kucup dahinya perlahan .

" Lisaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ! " aku terkejut apabila namaku dipanggil oleh mama .

" Kau behapa nak ikut berperap dalam bilik tu ! ni Ameera ni menangis , dia lapar la tu . eh kau ni kan kalau rasanya belum sedia nak jadi ibu budak tak payah tau nak beranak bagai . Ni pun anak kau , yana yang jaga . kau ingat yana tu babysitter kau ke ? hah ? " aku terdiam .

" takpe la ma . Yana yang nak jaga Ameera . kan kak ? " dia memberi Ameera padaku .

" kau ni pun satu yana . Nak juga kena suruh suruh . cepat lah bersiap . kata nak flight malam ni . mandi pun belum . "

aku membawa Ameera masuk ke dalam bilik . Aku tidak dapat menahan airmataku lagi . Aku menyusukan Ameera dengan esak tangisku .

" Lisa . kenapa nangis ni ? " abang yang baru keluar dari tandas menegurku . Aku hanya menggeleng .

Dia melabuhkan punggungnya disebelahku

" kan abang dah kata , tak payah lah dengar mama tu .  "

" jadi abang dengar la , apa yang mama cakap dekat lisa ? " Dia menangguk .

" tak cukup lagi ke pengorbanan lisa untuk lahirkan Ameera untuk buat mama percayakan Lisa ? " dia melihatku .

" Lisa , kenapa cakap macam tu ? Biar la mama tu . Lisa juga kena selalu buatkan mama percaya dekat Lisa lagi . Buktikan apa yang lisa mampu . Ni lisa lepas menyusukan Ameera , lisa tidur ye . Lisa kan letih . Abang nak tunggu aunty abang sampai dulu ye " aku mengangguk .

--------

Hari ku jalani seperti biasa . Kena kutuk ? aku hanya mampu berdiam diri dan menanamkan sifat sabar dengan diri terhadap mak mertuaku . Tambahan lagi , aku cuba untuk membuka hatinya untuk menerima aku . Pelbagai cara sudah ku lakukan , tetapi aku percaya walau hati mama sekeras batu pun tu , ia akan lembut juga .

Aku melihat di sekitar rumah . Sunyi ! Ialah , hari ini suami ku sudah mulai bekerja setelah lama cuti. Mama ? mana pula mama ye ? biasanya jam ni dia dah siap duduk di depan tv nak lihat berita katanya .

Aku membawa Ameera keluar bersamaku mencari mama . Aku tanya pada pembantu di rumah itu , tetapi dia juga tidak nampak mama sejak dari tadi . dia tak berani masuk ke bilik mama , takut nanti mama marah pula . Aunty su pun belum datang .

Aku merasa tidak sedap hati lalu aku memasuki bilik mama .

" Maaaa ! " aku menjerit melihat ibu yang terbaring lemah di hadapan pintu tandas .

" Lis..sa... tolong mama " mama menghulurkan tangannya meminta bantuan . aku meletakkan Ameera diatas katil dan segera menolong mama .

" Bibik ! cepat sini dekat bilik mama "

" ya allah puan . " dia terkejut sebaik saja dia masuk ke bilik mama .

" tolong angkat Ameera . " dia mengikut arahan ku.

Aku membawa mama keluar di ruang tamu . telefon ku capai untuk menelefon ammar . berulang kali ku cuba untuk menelefon ammar tapi tidak dapat dihubung . hatiku jadi gelabah . kalau lah aku dapat 'driving' memang dah lama tau aku bawa mama . baru sahaja aku ingin menelefon ambulan , Aunty Su akhirnya  datang .

" Assalamualaikum " sapa Aunty Su , orang yang menguruskanku semasa ku berpantang .

" Aunty Su tolong hantar mama pergi hospital . mama jatuh tadi "

" aa ... yelah yelah ... " aku segera mendukung mama masuk ke kereta . aku juga turut menghantar mama ke hospital 

aku menghantarkan pesan kepada ammar .

hatiku sungguh gelabah . aku takut terjadi apa apa dengan mama . Ammar bakal memarahkanku jika terjadi apa apa dengan mama . harap harap tidak terjadi apa apa yang serius pada mama .

Awak Milik Saya Where stories live. Discover now