GC Line Muser Indonesia

45

Tiba-tiba.....
Aca datang dan menghentikan mereka berdua.
Apaan sih gitu doang sok misterius banget.:v

"Mau kemana?" Tanya Aca.
"Ke kantin lah." Jawab Jua.
"Wis. Biasa aja kali bu." Ucap Aca.
"(Nk) kuu kenapa gak titip aja ke Jua? Ntar kalo pingsan di jalan gimana?" Tanya Aca.
"Lebay ah. Gak bakal." Jawab (Nk).

"Tadi udah gue tawarin buat titip aja tapi dia maksa pengen ikut." Ucap Jua.
"Yaudah. Kalo gitu Shawn Mendes ngikutin dari belakang. Jadi bodyguard (Nk)." Ucap Aca.
"Iya iya serah Ca." Jawab (Nk) lalu berjalan ke kantin.

"Tadi sarapan dulu gak (Nam)?" Tanya Aca.
"Sarapan dulu." Jawab (Nk).
"Minum obat gak?" Tanya Aca.
"Minum obat. Santai aja. Besok juga sembuh kok." Jawab (Nk).
"Lagian maksain banget sekolah. Bukannya istirahat di rumah." Ucap Aca.
"Kalo didiemin di rumah biasanya lama sembuhnya." Jawab (Nk).

Mereka bertiga membeli makanan di kantin lalu kembali ke kelas masing-masing. Pada saat (Nk) dan Jua sedang makan di kelas, mereka mendengar pengumuman dari speaker.

"Assalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh..
Untuk seluruh siswa, besok kalian belajar di rumah. Dan sekarang kalian boleh pulang.
Sekian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Yeay pulang!" Sorak seluruh siswa kelas 11 MIPA 1.
Mereka berhamburan keluar kelas dan pulang ke rumahnya masing-masing. Kecuali (Nk) dan Jua yang masih berada di kelas.
Tak lama kemudian Aca dan Amri datang.

"Assalamu'alaikum!" Ucap Amri.
"Waalaikumsalam!" Jawab Jua dan (Nk).
"Udah sepi aja nih kelas." Ujar Aca.
"Ya iyalah orang isinya haus libur semua." Jawab (Nk).
"Kecuali gue." Sambung (Nk).
"Iyain." Ucap Jua.
"Yaudah kuy ah pulang!" Ajak Aca.

Mereka berempat pulang ke rumah masing-masing.

At Oces's Home
(Author gak jago bahasa Inggris. Maafin kalo salah nulis.)

"Kok udah pulang? Kabur ya?" Tanya Mama Oces.
"Enak aja. Nggak lah. Yakali kabur dari sekolah ke rumah." Jawab Oces.
"Trus kenapa udah pulang?" Tanya Mama Oces.
"Disuruh pulang." Jawab Oces.
"Kenapa? Kamu bikin ulah apa?" Tanya Mama Oces.

"Gak bikin ulah apa-apa. Emang semuanya pulang lebih awal. Trus besok diliburin." Jawab Oces.
"Bener?" Tanya Mama Oces.
"Iya bener. Udah ah. Oces lapar. Tadi istirahat gak jajan. Mama banyak tanya banget. Kayak wartawan." Celoteh Oces.
"Yaudah. Gak usah sensi gitu." Ujar Mama Oces.

Oces tak menjawab. Ia berjalan menuju kamarnya. Ia mengganti bajunya lalu makan. Setelah itu ia tiduran di kasurnya sambil bermain game AOV di handphonenya.

"Oces? Oces?" Panggil Mama Oces sambil berteriak.
Oces tidak menjawab.
"Oces?" Panggil Mama Oces lebih keras lagi. Namun Oces terus fokus bermain game dan tidak menjawab.
Dengan kesal, mama Oces memanggil lagi.
"OCES?" Panggilnya.
"APA?" Jawab Oces berteriak.

"Sini dulu!" Perintah Mama Oces.
"Tanggung. Lagi main game." Jawab Oces.
"Cepetan. Sebentar." Teriak Mama Oces.
"Iya bentar." Jawab Oces.
"Kamu mah bentarnya dua jam." Ujar Mama Oces.
"Iya iya ini otw." Jawab Oces lalu menghampiri mamanya.

"Apa?" Tanya Oces.
"Mama, tante, sama Kak Lina mau ke salon. Kamu tolong jaga Kenzie, Rio, sama Bintang ya." Ujar Mama Oces.
"Kenapa gak dibawa aja sih?" Tanya Oces.
"Kalo gak mau, uang jajan Mama potong." Ancam Mama Oces.
"Iya iya." Jawab Oces lalu pergi ke kamarnya.
"Nanti sore jangan lupa mandiin. Kalo gak dimandiin gak akan Mama beliin kuota." Ujar Mama Oces.
"Iya." Jawab Oces.

Ternyata sepupu dan keponakannya mengikutinya ke kamarnya.
FYI: nama sepupu sama keponakannya gak asli.
Sepupu: Kenzie, Rio
Keponakan: Bintang