GC Line Muser Indonesia

54

At Cafe

"Mbak (Nk) ya?" Tanya seorang pegawai cafe.
"Aduh jangan panggil mbak lah. Berasa tua saya." Ucap (Nk).
"Oh iya maaf. Dek (Nk)." Ucap pegawai tadi.
"Berasa jadi anak kecil. Tante aja deh." Ucap (Nk).
"Oh.. iya. Tante (Nk)." Ucap pegawai tadi.
"Bercanda kali mbak. Udah (Nk) aja." Ucap (Nk).
"Iya. Sudah ditunggu di sana." Ucap pegawai tersebut.
(Nk) pun menuju tempat tersebut.

Ia duduk di salah satu kursi yang ada di ruangan tersebut. Tidak ada siapa pun. Kecuali orang yang memegang alat musik di panggung.

"Hai (Nk)!" Suara orang menyapanya melalui pengeras suara. (Nk) melirik ke atas panggung. Ada Aca di sana.
"Happy anniversary 2 years! Ini lagu buat kamu." Ucap Aca. Kemudian ia menyanyi.

"Bila nanti saatnya tlah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana kemari dan tertawa"

Aca mulai menuruni panggung sambil bernyanyi dan menghampiri (Nk).

"Namun bila saat berpisah tlah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu
Sudilah kau temani diriku"

Aca berhadapan dengan (Nk) dan memberikan sebucket bunga.
(Nk) menerimanya dengan ekspresi yang tak bisa digambarkan. Kemudian (Nk) memeluk Aca.

"Ciee.."
Member GCLMI keluar dari persembunyian mereka.
(Nk) melepas pelukannya.
"Selamat yaa.."
"Happy anniversary.."
"Semoga bisa nyampe nikah."

"Gaya-gayaan lu jadi istri jadi istri. Masih kelas 2 SMA juga." Ucap Rafly.
"Kan bila nanti satnya tlah tiba." Jawab Aca.
"Iya Ca iya." Ucap Rafly.

Mereka semua makan dan bercanda bersama. Hingga waktu menunjukkan pukul 14:00.
"Ca, kita pulang ya?" Pamit Diat.
"Mau pulang sekarang? Yaudah barengan aja." Jawab Aca.
Mereka semua pun pulang.

At (Nk)'s Home

Personal Chat Ari (Nk)
Ariirhamm
(Nam)?

(Nk)
Ya?

Ariirhamm
Jalan kuy? Bete.

(Nk)
Kemana?

Ariirhamm
Kemana aja serah

(Nk)
Jalan keliling komplek aja gimana?

Ariirhamm
Boleh.

(Nk)
Gue tunggu di taman yaa

Ariirhamm
Sip. Otw

(Nk)
Oke
Read

Line off

Beberapa saat kemudian Ari pun datang.
"Wihh bajunya samaan." Ucap (Nk).
"Lah iya ya." Jawab Ari.
"Azka gak diajak?" Tanya (Nk).
"Molor mulu dia." Jawab Ari yang di-oh-kan oleh (Nk).

Mereka berdua berbincang-bincang dan saling curhat.

"Jadi si Rafly tuh kayak jadi care gitu sama gue." Ucap (Nk).
"Bukannya dia pacarnya Jejes ya?" Tanya Ari.
"Udah putus." Jawab (Nk).
"Ohh.. Berarti.. kali aja dia pengen balikan sama elu. Dia mulai deketin lo lagi." Ucap Ari.
"Masa sih?" Tanya (Nk).
"Yaa.. mungkin aja." Jawab Ari.

"Lo nya mau gak kalo entar Rafly ngajak balikan?" Tanya Ari.
"Gue kan udah punya Aca, Ri. Udah 2 taun pacaran. Masa iya gue duain." Jawab (Nk).
"Lu mau serius sama Aca?" Tanya Ari.
"Iya. Gue mau serius." Jawab (Nk).
"Kalo gitu lo tolak Rafly secara halus. Ya gak harus bilang juga. Cuma lo jangan terlalu respond dia. Jangan kasih harapan. Agak cuek deh." Ucap Ari.
"Oke. Gue coba. Thanks Ri!" Ucap (Nk).
"Iyaa.." jawab Ari.