GC Line Muser Indonesia

57

Rafly, Ray, dan (Nk) pun pulang.
Seperti biasa, Rafly nyetir, (Nk) dan Ray di belakang.

"Fly, lu kenapa botak?" Tanya (Nk) yang membuat Ray tertawa.
"Udah gak botak yee. Udah tumbuh. Nih.." jawab Rafly.
"Kalo lu disuruh dibotakin gimana, Ray?" Tanya (Nk).
"Ogah." Jawab Ray.
"Kenapa?" Tanya (Nk).
"Tar gak ada cewek yang mau deketin. Buktinya Rafly aja diputusin." Jawab Ray yang diakhiri dengan tawanya.

"Gue botakin lu besok. Ngeledekin gue mulu." Ucap Rafly.
"Jangan lah Fly. Ntar gue bayarin bensin deh." Bujuk Ray.
"Gak!" Jawab Rafly.
"Traktir makan?" Tanya Ray.
"Gak!" Jawab Rafly.
"Dibeliin DVD bo-" Ucapan Ray terpotong karena mendapat tatapan horor dari Rafly yang sengaja memberhentikan dulu mobilnya.

"DVD bolaa.." Ucap Ray dengan gugup.
Rafly kembali menjalankan mobilnya.
"Gak!" Jawab Rafly.
"Gue beliin DVD spongebob?" Bujuk Ray.
"Mauuu.." Jawab Rafly.
"Nah gitu dong jan ngambekan Fly. Kayak (Nk) pms aja lu." Ledek Ray.
"Ngomong sekali lagi coba!" Ucap (Nk).
"Eh? Nggak.. em.." Ray gelagapan.

(Nk) menjenggut jambul Ray.
"Argh! Sakit woy!" Ucap Ray yang kemudian dilepaskan (Nk).
"Nah kan gue kena. Jambul gue berantakan!" Protes Ray.
"Salah lu sendiri." Ucap Rafly.
Hening seketika.

"Enak banget yaa kalian. Udah numpang mobil gue, duduk di belakang seakan gue supir pribadi." Ucap Rafly.
Ray dan (Nk) tidak menjawab. Rafly melihat ke belakang.
"Lah? Tidur." Ucap Rafly. Ia melihat (Nk) tidur dengan posisi kepalanya menyandar di bahu Ray.

"Bangun woy! Udah nyampe!" Ucap Rafly.
"Ah tai! Susah bangunnya." Ucap Rafly.
"WOY! ADA SHAWN MENDES LEWAT!" Teriak Rafly. Sontak saja (Nk) dan Ray terbangun dan melihat ke arah luar mobil.
"Mana? Mana? Mantan gue lewat?" Tanya (Nk).
"Akhirnya kembaran gue pulang juga." Ucap Ray.

"Nah kan masih mimpi aja lu berdua. Udah cepetan turun. Udah nyampe nih. Mana ada Shawn mendes lewat ke sini." Ucap Rafly.
"Yahh elu mah PHP." Protes (Nk) lalu turun dari mobil Rafly.
"Sama-sama!" Teriak Rafly.
"Makasih!" Ucap (Nk) berteriak.

"Ray lu pindah ke depan!" Ucap Rafly.
"Ray?" Panggil Rafly lalu menengok ke belakang.
"Tidur lagi? Enak banget ya lu." Ucap Rafly.

S
K
I
P

Keesokan harinya

Di Sekolah

Waktu istirahat

"Cuy? Lu mau ke toilet gak?" Tanya Diat pada Rafly.
"Kagak." Jawab Rafly.
"Yakin?" Tanya Diat.
"Hehe.. yaudah deh gue ikut. Bentar. Gue mau ganti pake sendal." Jawab Rafly.
"Cepetan." Ucap Diat.
"Udah. Kuy!" Ajak Rafly.
Mereka berdua pun menuju toilet.

Ternyata di sana antrian panjang.
"Fly? Tali sepatu lu lepas tuh!" Ucap Diat.
"Gue pake sendal, goblok!" Ucap Rafly.
"Oh iya lupa." Jawab Diat.

Setelah tiba giliran Rafly masuk ke toilet, ada orang menyelanya.
"Bro, gue duluan ya! Udah kebelet banget nih!" Ucap orang tersebut lalu masuk ke toilet.
"Dia kira gua ngantri cuma hobby kali ya!" Ucap Rafly.
"Sabar Fly!" Ucap Diat.

S
K
I
P

At XI MIPA 2

"Div, nyontek matematika dong!" Ucap Aca lalu duduk di bangku Jejes. Yaitu di sebelah Diva.
"Gak." Jawab Diva.
"Ih lu mah gitu." Ucap Aca.
"Biarin." Jawab Diva.
"Kenapa sih lu?" Tanya Aca.
"Gapapa." Jawab Diva.
"Lu ada masalah? Cerita sama gue." Ucap Aca.

"Gak ada masalah apa-apa Ca. Udah sana panggil guru matematika." Ucap Diva.
"Gue manggil guru sama aja gue bunuh diri. Gue belom beres tugas matematika." Jawab Aca.
"Yaudah biar gue yang manggil." Ucap Diva.
"Jangan Div! Yaampun." Cegah Aca.