7. Minta Nomer!! (Bagian Akhir)

911 79 185
                                    

Hari yang sangat panjang bagi para kontestan pencari nomer HP cewek. Dua dari dua kontestan ini sedang serius mencari nomer-nomer HP cewek. Berbagai cara mereka halal kan. Ada yang pake pelet lah, ada yang pura-pura ganteng, ada yang di sogok permen juga, banyak deh pokoknya.

Kita lihat kondisi Reihan. Apakah dia masih baik-baik saja? Atau mungkin sudah penuh tamparan.

" Haloo kak " ucap Reihan sok lembut padahal mukanya kasar.

" Jangan panggil kak ih, aku kan masih umur 16 " cewek tersebut berkata seperti itu.

" Loh masih muda, padahal mukanya udah dewasa sama cantik gitu.. Cocok kalo jadi Raisa " ucap Reihan.

" Hahaha, makasih loh " ucap Cewek tersebut tersipu malu.

" Lebih cocok lagi kalo aku jadi Hamish nya " ucap Reihan sambil melihatkan wajah jelek sok ganteng nya tersebut.

" Plakkk " Tamparan keras mendarat di pipi Reihan. Alhasil wajah Reihan berwarna merah.

" Ini kenapa semua orang main tampar-tampar aja sih? " ucap Reihan sambil memegangi pipinya.

Tiba-tiba datang segerombolan orang. Mereka rame-rame mendatangi Reihan. Reihan yang sedang duduk pun terbingung-bingung.

Kemudian

" Plak.. Plak.. Plakkk... Ctakkk... Csss... Buaghh.. Bukk.. Plakkk " Suara tamparan dari segerombolan orang tersebut. Setalah semua orang selesai menampar, mereka semua pergi meninggalkan Reihan yang wajahnya udah jadi nggak karuan lagi.

" Aggghhhh, panas " ucap Reihan sambil tengkurap di tanah.

" Andai saja ada cewek cantik datang menghampiriku " ucap Reihan.

Ternyata apa yang dikatakan Reihan menjadi kenyataan. Datang seorang cewek cantik memakai pakaian kantin.

" Kamu nggak papa? " suara lembut dari perempuan tersebut.

" Hah? Oh iya, nggak papa " ucap Reihan sambil mengusap-usap matanya.

" Lohh... Mbak kantin? Ngapain disini? " sambung Reihan.

" Ini kan sekolah.. Jadi apa salahnya seorang Mbak kantin yang cantik seperti ini berada di sekolah? " ucap Mbak kantin.

" Hah? Oh iya ini disekolah.. Lupa saya " ucap Reihan sambil celingak-celinguk.

" Haha.. Yaudahlah kalo nggak papa.. Baay " ucap Mbak kantin sambil mengangkat tangannya.

" Iya.. Babay.. Muach " Reihan memonyongkan bibirnya.

" Plak " Reihan ditampar Mbak kantin.

" Aduuuuuuhhhhhhhh " ucap Reihan sambil memegangi pipinya.

Kasian kan Reihan. Hidupnya penuh dengan tamparan. Bahkan Mbak kantin sang pujaan hatinya juga ikut-ikutan menampar dirinya. Rasanya Reihan ingin mati aja, tapi nggak bisa soalnya dia belum menikah.

Sekarang kita lihat Naufal. Dia sepertinya terlihat mudah mencari mangsanya. Seperti seorang genji yang melawan botak housen dengan mudah. Dalam waktu 5 menit Naufal berhasil mendapatkan 5 nomer cewek.

Mbak Kantin : I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang