16. Badboy Futsal!!

520 53 211
                                    

Dikelas 10 ips yang tidak ada gurunya. Ketua kelas diharuskan untuk mengabsen teman-temannya.

"Buruan Rei, di absen nih." suruh Naufal.

"Hah? Oke." Reihan berjalan kedepan dan mengambil absensi kelas.

"Yak, yang pertama andre!?" Reihan menyebutkan nama temannya.

Seseorang tiba-tiba berteriak, "Woy, Andre anak kelas sebeleh, salah absen lu!?"

"Sule!!"

"Itu host nya ini talkshow, woy!!"

"Nunung!!"

"Kampret, lu ngabsen siapa woy?"

Reihan membanting buku absensi, "Ah, salah mulu gue!!" kemudian dia pergi.

Dasar ketua kelas nggak berguna.

***

Istirahat lagi, Reihan dan dua temennya lagi duduk-duduk di kantin.
"Fal, kemarin temen aku liat setan loh!!" kata Reihan.

"Hah? Liat setan apa?" tanya Hanif.

"Jadi begini kronologisnya, dia itu awalnya lagi kencing, dia kencingnya dibawah pohon pisang gitu 'curr...curr' gitu suaranya, terus waktu lagi asyik-asyiknga kencing tiba-tiba kencingnya abis...."

"Mana setannya?" Naufal menyela.

"Belum woy, waktu kencingnya abis, tiba-tiba ada yang nyolek dari belakang, habis dia dicolek dia otomatis liat kebelakang dong..., ternyata dia liat setan, Fal!!" ucap Reihan sambil suaranya di serak-serakkin biar serem.

"Ohh, ngomong-ngomong nanti malem kita jadi futsal nggak?" tanya Naufal.

"Futsal? Kapan?" Hanif bertanya.

"Nanti malem, Nif..., gitu aja nggak tau lu." kata Reihan.

"Iya, maksut gue jam berapa"

"Jam enam, pada mau ikut nggak?" tanya Naufal.

"Ikut dong, gue kan kiper kebanggan sekolah ini." Hanif menyombongkan dirinya.

"Sama, gue juka ikut. Gue kan badboy kebanggaan sekolah ini." Reihan ikut-ikutan menyombongkan dirinya.

"Yaudah, nanti dateng di tempat futsal biasa."

"oke"

***

Jam enam malem, lokasi futsal biasa. Reihan dan teman-temannya akan berolahraga malam.

"Fal, oper bolanya kesini..., Nif tendang, woy siniii" Reihan teriak-teriak.

Hanif menoyor kepala Reihan, "Belum mulai goblok!"

"Ini lagi latihan teriak, udah jangan ganggu."

Hanif ingin membantah perkataan Reihan, namun terhenti setelah pundaknya ditepuk Naufal. "Udah, Nif. Biarin dia heboh sendiri."

"Oke Fal"

Setelah menunggu lima menit, akhirnya futsal dimulai. Hanif menjadi kiper, Naufal menjadi bek dan Reihan menjadi cadangan.

Reihan dongkol, "Kampret, kenapa gue jadi cadangan? Sia-sia dong gue tadi latian tereak."

Pertandingan tetap berlanjut tanpa Reihan. Kenapa Reihan nggak dimainin? Karena terakhir kali Reihan main, dia ngoper bola ke musuh terus dan yang dioperi selalu sama.

"Sabar, Rei. Mendingan lu jadi wasit aja..., oke?" Naufal menawari Reihan.

"Wasit kan posisi paling cemen." Reihan membantah.

Mbak Kantin : I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang