5. Naufal Bunuh Diri!!

1.4K 115 264
                                    

Disuatu pagi yang nggak panas dan nggak dingin.

Dipagi hari,kegiatan Reihan adalah menonton TV. Kegiatan wajib setiap hari minggu. Kegiatan wajib bukan mandi wajib. Hari ini sekolah Reihan libur. Sekolahnya libur karena semua anggota sekolah sedang bersedih dikarenakan nyamuk yang sering muter-muter meninggal di tangan Pak kepala sekolah. Dasar kepala sekolah jahat.

" Wahahahahaha, lucu nih TV nya " ucap Reihan.

Tiba-tiba nyokap Reihan dateng.

" Rei, kamu ngapain liatin TV? Mending-mending kalo dinyalain.. Lah ini kaga " ucap Nyokap Reihan.

" Ohh iya mah lupa " ucap Reihan kemudian menyalakan TV nya.

Setelah sekitar 2 jam Reihan mantengin TV terus, datanglah seorang Naufal, ya memang cuman seorang kan Naufal orang, kalo Naufal hewan jadinya Sehewan Naufal. Kedatangan Naufal adalah untuk mengajak Reihan pergi.

" tok..tok..tok " Naufal mengetuk pintu. Dalam waktu yang sangat enggak lama, Reihan datang membukakan pintu. Alangkah tidak terkejutnya Reihan saat melihat Naufal.

" Lah Fal, lu ngapain dateng ke sini? " ucap Reihan.

" Yaelah, temen sendiri dateng bukannya dikasih makan malah di tanyain aneh-aneh " ucap Naufal.

" Lah, kebalik Fal. Harusnya lu kesini ngasih kita makan.. Keluarga gue udah kelaperan gara-gara nggak makan 3 menit " ucap Reihan.

" Bukan urusan gue.. Lagian cuman 3 menit doang " ucap Naufal.

" Hehehehe, lu kesini mau ngapain sih sebenernya " ucap Reihan.

" Mau ngajak elu jalan-jalan doang sih " ucap Naufal.

" Jalan-jalan kemana? " ucap Reihan.

" Nyari cilok " ucap Naufal.

" Emang cilok lu ilang kemana? " ucap Reihan.

" Bukan ilang, gue mau makan cilok.. Ayok temenin gue nyari cilok " ucap Naufal.

" Ohh oke, bentar gue ganti baju dulu '' ucap Reihan.

" jangan lama-lama " ucap Reihan.

30 menit kemudian Reihan selesai ganti baju. Padahal mandinya cepet tapi kok ganti bajunya lama ya? Entahlah saya sebagai authornya juga bingung.

***

Reihan dan Naufal berjalan untuk mencari Kang cilok.

" Eh Fal, aku bosen nih.. Boleh nyanyi gak? " ucap Reihan.

" Terserah, tapi jangan aneh-aneh " ucap Naufal.

" Gak kok, cuman burung kakak tua " ucap Reihan.

" Ohh.. Oke silahkan " ucap Naufal.

" Burung.. Kakak... Saya " Reihan mulai menyanyi.

" Bukan burung kakak saya.. Tapi burung kakak tua " ucap Naufal.

" Tapi burung kakak gue nggak tua.. Masih muda " ucap Reihan.

" Ahh udah, terserah elo lah " ucap Naufal.

Naufal emosi berdebat dengan Reihan. Rasanya Naufal ingin mem-baazoka muka Reihan, tapi apa daya Reihan cuman karakter cerita ini.. Jadi yang bisa matiin Reihan cuman sang author.

" Ahh kampret lah " ucap Naufal.

" Kenapa Fal? " ucap Reihan.

" Lu gak mati-mati " ucap Naufal.

" Minta bantuan author buat matiin gue " ucap Reihan.

" Thor, matiin si Reihan dong " ucap Naufal.

Mbak Kantin : I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang