15. BadBoy salah Pergaulan!!

460 50 198
                                    

Di suatu komplek di perumahan, terlihat sesosok Reihan, Naufal dan Hanif. Tiga orang goblok tersebut sedang melancarkan aksi mereka. Bukan maling apalagi merampok bank. Meskipun mereka bertiga memiliki tampang kriminal dan brutal, tetapi di sisi lain mereka memiliki hati yang sangat lembut. Ya, mereka bertiga sedang menggodai eneng-eneng ABG yang sedang lewat. Dasar jomlo.

"Neng, bapak kamu dokter sunat ya?" ucap Reihan.

"Bukan tuh, kenapa?" jawab Eneng-eneng tersebut.

"Cuman tanya, barangkali bapak kamu lagi nyari orang buat disunat."

"Oh kirain kamu mau disunat," ucap Enengnya sambil melirik sebentar anunya Reihan.

"Waduh," Reihan menutupi kemaluannya, "Habis dong."

Sang eneng hanya tertawa kecil.

Karena capek ditolak terus, Reihan dan dua temannya itu mempunyai inisiatif untuk pulang ke rumah mereka sendiri-sendiri. Yakali kerumahnya Raisa.

Inilah kemungkinan yang akan terjadi apabila Reihan, Hanif dan Naufal pulang ke rumah Raisa.

Jadi ceritanya, Raisa sama Hamish lagi peluk-pelukan sambil dengerin musik jazz diteras belakang. Mereka lagi nyeritain masa depan, sambil membayangkan punya anak kembar yang lucu-lucu. Lagi enak-enaknya peluk-pelukan, tiba-tiba datang 3 orang tuyul loncat-loncat sambil goyang dribble di depan mereka. Jadinya absurd banget kan.

Nah makanya, mendingan di ceritakan Reihan, Hanif dan Naufal pulang ke rumah mereka masing-masing.

***

'Tok...tok...tok' ketukan di pintu rumah Reihan.

Sebuah teriakan terlontar dari mulut ibunda Reihan, "Masuk Rei, pintu gak dikunci,"

Reihan membuka pintu rumahnya, Melepas sendalnya, kemudian segera memeluk nyokapnya.

"Ada apa nih kok tiba-tiba kamu meluk mamah gini?" nyokap Reihan kaget sekaligus senang.

"Ada kabar gembira mah?"

"Kabar gembira apaan?" nyokap Reihan heran.

"Jadi, bentar lagi mamah bakalan punya cucu!?" Reihan melepas pelukannya.

"Hah?! Kok bisa?" nyokap Reihan kaget.

Reihan tersenyum, "Bisa dong, aku kan habis nge-hamilin anak orang."

Sungguh pemuda yang siap untuk diusir dari rumah.

"Apwaaaah?" Kamera menyorot kearah nyokap Reihan.

Terjadi hening yang agak lama.

Kamera berpindah menyorot kearah Reihan.

"Iya mah, mamah bangga gak? Bentar lagi Rei bakalan jadi Ayah." Reihan berbinar-binar.

"Keluar kamu dari rumah ini sekarang!!" Nyokap Reihan mengusir Reihan.

"Eh ampun mah?!? Itu tadi cuman bercanda, sumpah deh!"

"Terus maksut kamu bicara kayak gitu apa?" Nyokap Reihan emosi punya anak setan.

"Buat surprize gitu mah!"

Setelah Reihan mengatakan tersebut. Nyokap Reihan akhirnya tahu, siapakah yang akan dia racuni malam ini.

***

Reihan masuk kedalam kamarnya. Dia bengong sebentar, melihat ke arah jam sebentar, kemudian bengong sebentar.

"Dorr!!" Reihan dikageti adiknya.

Tidak ada reaksi.

5 menit berlalu.

10 menit, dan masih tak ada reaksi.

Mbak Kantin : I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang