Sonakshi :" Cieee Alia dianter sama Varun ada apa ini yaaa aku jadi curiga?" tanya canda Sona kepada Alia.
Tia :" Iyh nihhh Alia mencurigakan, bnr kan apa yg dikatakan Sona tadi pagi benci bisa jadi cinta lho."
Alia :" Ihhh apaan sihh kalian, aku sama dia itu gk ada apa². Dia tadi nganterin aku untuk rasa minta maaf aja dan gak sengaja dia belajar kelompok di rumah sama Kak Shahid, gitu doang kok."
Ileana :" Kok bisa banyak yang gakk sengajanya yaa?"
Sonakshi :" Mungkin Alia dan Varun jodoh hahahha."
Tia & Ileana :" Bener tuhhh, bisa jadi jodoh hahaha."
Alia :" Stttt apaan sihh, Varun udah ada yang punya kali."
Ileana :" Kalau Varun putus terus nembak kamu, mau kamu terima?" tanya Ileana.Alia :" Gk tau tuhhh, udah ahh hayuu kita pergi." ucap Alia tersipu malu.
Sonakshi :" Ya udah hayu."
🌃🌃🌃🌃
Merekapun pergi ke rumah Sona untuk malam para ladies...Tapi hanya ada Alia dan sahabatnya karena acara itu mereka lakukan untuk mempererat persahabatan mereka.
Tapi keadaan di rumah Tn. Malhotra sangat cemas karena anak bungsunya belum pulang, hampir sudah mau jam 10 malam Alia belum pulang. Bagaimana Tn. Malhotra tidak khawatir.
Tn. Malhotra :" Kemana si Alia jam segini belum pulang. Aku jadi khawatir." Tn. Malhotra yang sedari tadi mondar mandir kaya setrikaan aja.
Ny. Malhotra :" Iyh ayah, Ibupun
khawatir dengan Alia."Tidak sengaja Shahid pun lewat ke dapur untuk bikin teh.
Tn. Malhotra :" Shahid kesini sebentar."
Setelah panggilan dari Ayahnya, Shahid pun menghampirinya.
Shahid :" Iyh Ayah?"
Tn. Malhotra :" Apa kau lihat Alia?"
Shahid :" Ohh..Alia, dia tadi sihhh pergi ke rumah Sona gak tau mau ngapain yah."
Sonam pun baru pulang dari kampusnya karena banyak tugas yg harus dia kerjakan.
Tn. Malhotra :" Kamu juga baru pulang Sonam!"
Sonam :" Iya Ayah aku banyak tugas di sekolah jadi aku ngerjain di rumah temen."
Shahid :" Kamu lihat Alia gak tadi di jalan?"
Sonam :" Nggak tuhh, emangnya Alia belum pulang?"
Shahid :" Dia daritadi sihh udah pulang sekolah, tapi dia pergi lagi mau ke rumah temennya."
Tn. Malhotra :"Lebih baik kamu telepon dia Sonam, Ayah khawatir sama Alia."
Sonam :" Baik Ayah."
Handphone Alia berdering
dring....dring..dring~
Tapi Alia sedang ada di tolilet sedangkan handphonenya disimpan di atas meja, Bagaimana dia bisa tahu jika ada yg telepon sedangkan Alia nya aja ada di toilet. Tapi baiknya di sana ada temannya yang bisa tau kalau ada telepon buat dia.
Sonakshi :" Alia handphone mu berdering." teriak Sona ke Alia.
Alia :" Iyah sebentar."
Alia pun pergi ke arah Sona untuk mengambil handphone nya dan langsung
melihat siapa yg menelpon?Sonakshi :" Nihh Alia" menyodorkan Handphone kepada Alia.
Alia tidak menjawab, langsung mengambil Handphone nya.
Sonakshi :" Siapa yang telepon?"
Alia :" Kaka aku si Sonam nelepon gak tau mau ngapain, tapi tumben dia nelepon aku."
Sonakshi :" Angkat Al, takut ada yang penting, soalnya ini juga kan udah malem."
Alia :" Iyh hallo" Alia akhirnya menjawab panggilan dari Kakaknya.
Sonam :" Heii Alia kamu dimana!?"
Alia :" Aku di rumah temen Kak, ada apa?"
Sonam :" Cepat pulang Al, kita khawatir sama kamu"
Alia :" Iyh² aku ke sana." panggilan dengan Kakaknya pun berakhir.
Tia :" Apa yang Kakak kamu bilang?"
Alia :" Aku harus pulang gaess, keluarga aku khawatir, nanti kita lanjutin lagi."
Ileana :" Yahhh kamu mau pulang, gak seru tau kalau gak ada kamu?"
Alia :" Maaf Ileana, keluarga aku khawatir. Lagian inikan udah malem, udah jam 10."
Sonakshi :" Iyh bener tuhhh, sebaiknya kalian juga pulang bareng sama Alia."
Tia :" Kita pulang dulu yaa Sona, bye."
Alia & Ileana :" Bye sona."
Sonakshi :" Bye Tia, Alia, Ileana hati² dijalan."
Alia :" Iyh."
~~~~~~~~
Sesampainya Alia di rumah.
Dia sangat ketakutan karena takut dimarahi oleh orang tuanya. Ketika Alia tiba di depan pintu dan membuka pintunya, perlahan dia berjalan masuk dan telah terlihat seluruh keluarganya menunggu dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback With Me [END]
RomanceHal yang paling indah di dunia ini adalah ketika aku dan kamu terjalin cinta. Aku dan kamu menjadi kita. Aku dan kamu menjadi cerita. Aku dan kamu menjadi selamanya tak terlupakan. ~ Varun Malhotra