Comeback With Me [END]

Chapter 22

Sooraj :" Kalian ini makin kesini, makin romantis."

Abimanyu :" Iyaa Run, bener tuh." Varun membalasnya dengan tersenyum

Sooraj :" Varun, sampai kapan kamu terus memendam rasa cintamu kepada Alia?"

Abimanyu :" Kamu harusnya cepat jadian sama Alia, yang aku takutin nanti kamu di tikung sama orang lain gimana?"

Sooraj :" Aku juga yakin, Alia mencintai kamu." ucap Sooraj meyakinkan.

Varun :" Kalian bener sih, kenapa aku gak kepikiran gitu yaa. Pokonya aku harus cepat jadian sama Alia."

Sooraj :" Nahh gitu dong Run."

Setelah mereka ngobrol akhirnya mereka masuk ke kelas dan memulai pelajarannya.

~~~~~~~~~~~~~

Setelah bel pulang berbunyi. Alia jalan keluar kampus dengan sahabatnya, Varun dan sahabatnya ada dibelakang jauh dengan Alia. Varun dengan segera lari dan mendekati Alia.

Varun :" ALIA TUNGGU" teriak Varun yang masih berlari menghampiri Alia. Yang dipanggil pun segera menoleh ke sumber suara.

Alia :" Ada apa Varun, kok lari lari?"

Setelah sampai dihadapan Alia, Varun mengatur napasnya terlebih dahulu agar tidak grogi.

Varun :" A-aku mau bilang sesuatu." ucapnya sambil terbata bata

Alia :" Bilang apa? muka kamu kok tegang gitu."

Varun :" Hmmm..I Love U Alia."  sontak membuat Alia kaget dengan perkataan yang Varun katakan barusan, tapi para sabahatnya senang melihat Varun menyatakan perasaanya secara langsung.

Kini Varun bertekuk lutut di hadapan Alia dengan senyuman yang ia berikan.

Varun :" Alia, aku kemarin pernah bilang bahwa aku nyaman dekat denganmu, sejak aku mulai dekat...disitu juga aku udah mulai jatuh cinta sama kamu. Maukah kamu jadi pacar aku Alia?"

Semua mata orang yang melewati mereka di kampus tertuju pada Varun dan Alia. Bagaimana tidak seorang Alia bisa memiliki kesempatan untuk bisa jadi pacar Varun, Varun yang terkenal di kampus dan banyak disukai oleh wanita.

Sonakshi :" Terima aja Alia, kesian lhoo Varun."

Abimanyu :" Iya Alia, dia udah memendam rasa cintanya kepada kamu itu 1 bulan setengah."

Alia :" Hahh, masa sihhh?"

Sooraj :" Iya Alia bener, kalau gk percaya tanya aja."

Alia :" Varun."

Varun :" Hmm.."

Alia :" Apa kamu selama ini mendam rasa cinta ke aku."

Varun :" Iya Alia."

Alia :" Kenapa kamu gk bilang."

Varun :" Aku belum punya keberanian."

Alia perlahan menurunkan badanya sampai sejajar dengan Varun.

Alia :" Kamu lebih mementingkan keberanian daripada cinta kamu sendiri Varun." ucapnya sambil mengusap sebelah pipi Varun. Karena perlakuan Alia terhadap Varun, membuat Varun hanya dia menatapnya.

Alia :" Varun, jawab aku?"

Varun :" Aku juga sebenarnya udah selalu punya niat untuk nembak kamu. Tapi, niat aku selalu terhalang oleh waktu."