Drama Di Negara Republik ...
Derai sangka pada sederet maestro retorika.
Pun berestafet hujati keadaan yang nyata.
Jua rasa iba yang masih tanda tanya.
Pernah juga aku dapati mereka yang lantas bersenandung dengan gurauan pakta.
Riwayat deru yang terserak keabadian tanya.
Membisu aku dibuatnya.
Ternganga bak arca dibalik aksara.
Sehebat itukah bersandiwara?
Menghargai perbedaan tak lagi sama.
Yang hebat akan meraja.
Yang awam akan tak berdaya.
Yang benar akan terlupa.
Akankah klise kembali dalam sebuah prolog iba?
Selepas jelaga yang melang-langbuana?
Maaf pun tak lazim bagi mereka.
Tahta; singgasana, sekedar bangga perihal itu-itu saja.
Campalagian, 15-08-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN PUISIKU | ✔
ŞiirKEMBARA 1 Jangan heran jika sekalipun kau tak menemu pagi, hidup tak melulu bahagia tentang cinta. Terkadang butuh tidur juga lawakan. @MuhSilmiPaduai Nama lengkap gue Muhammad Silmi Paduai, gue biasa disapa Silmi. Hoby gue menulis combine with pla...
