Banchou!!! 9

227 18 1
                                    


  Terlihat 3 Pria di dalam sebuah kamar ber-ukuran sedang, ya mereka adalah Ryosuke, Keito dan Yuto. Yuto terlihat terus menerus menutup dirinya dengan menggunakan selimut. dikarenakan Yuto terlihat terus menerus berada di balik selimut itu Ryosuke mendapatkan menekuk kedua alisnya dan bertanya ada apa sebenarnya dengan Yuto, kenapa Yuto bersikap seperti itu.

" Yuto Oii " Ryosuke terlihat menarik selimut Yuto tetapi ketika selimut itu terlihat hampir sudah terbuka, Yuto terlihat bangkit.

" Gomen, aku ingin ke toilet " Yuto terlihat mulai melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar itu dengan diikuti oleh Kuru.

Ryosuke dan Keito terlihat hanya terdiam ketika melihat itu, alis Ryosuke terlihat terus menerus di tekuk karena merasa khawatir khawatir dengan Yuto.

" Ada apa dengannya ? " Tanya Ryosuke dengan wajah khawatir dan penuh tanya.

" .......... " Keito terlihat hanya terdiam dengan wajah terlihat khawatir.

Sementara di dalam sebuah kamar mandi terlihat pria tinggi atau Yuto yang sedang berjongkok di balik pintu kamar mandi, ia terlihat menekuk kedua kakinya dan menaru kedua tangannya di atas lutut dengan wajah terlihat sedih.

Ya, kabar itu telah membuatnya terkejut.
Di benaknya terlihat wajah ayahnya ketika tersenyum dan mengendongnya pada saat ia kecil dulu, tapi tiba - tiba ketika ia mengingatnya wajah ibunya terlihat hadir. Ketika mengingat itu Yuto terlihat mengigit bibir bawahnya.

" Okasan " Gumam Yuto.

" Meoow meow" Kuru terlihat bersender dengan Yuto.

♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬

Hari sudah berganti, cahaya matahari sudah menerangi Kyoto dengan udara segar musim semi dan daun - daun terlihat menari mengikuti aliran angin tersebut. Salah satunya di sekolah Hirosi Gakugen yang terlihat masih banyak memiliki beberapa pohon khas jepang dan sakura, tetapi keadaan disana sanagat jauh dari kata pemandangan indah. karena disana terlihat beberapa siswa yang saling bertengkar, memalak dan berbuat nakal di lingkungan sekolah Hirosi gakugen. Tetapi lain halnya disebuah atap sekolah tersebut terlihat pria tinggi dengan kucingnya yang sedang duduk di lantai atap gedung dengan wajah yang terlihat datar tanpa ekspresi, setelah beberapa lama kemudian Yuto terlihat membaringkan badannya dan memandang matahari pagi itu. Ketika memandang matahari itu, perlahan semua pikiran di benaknya berubah menjadi Ryosuke dan menyebabkan dirinya mulai tersenyum.

Tetapi tanpa di sadari Yuto Terlihat seorang pria pendek yang keluar dari pintu gedung, Ketika terus menerus menatap langit tiba - tiba visual di penglihatannya ketika memandang matahari berubah menjadi Ryosuke.

" Oii kau, apa yang kau lakukan disini ? ! " Tanya pria terbut atau Ryosuke dan membuat Yuto terkejut.

" Ryo-chan " Yuto terlihat bangkit untuk duduk dan Ryosuke terlihat sedikit memundur.

" Kau membolos?!" Tanya Ryosuke dan duduk di samping Yuto, ketika melihat Ryosuke yang duduk disampinya Yuto terlihat tersenyum dan menoleh ke arahnya.

" Nande? Kau kesepian tanpaku Ryo-chan ?" Tanya Yuto dan tersenyum lebar.

"Huh, nanni !" Teriak Ryosuke terlihat menekuk kedua alisnya dan merona.

" Kenapa itu benarkan, kau mencariku pasti karena kau merindukanku" Tanya Yuto kembali dan menyebabkan Ryosuke lebih menekuk kedua alisnya.

" B-berisik ! " Teriak Ryosuke membela diri dan membuat Yuto kini terlihat tertawa, ketika melihat itu Ryosuke terlihat terdiam dan mulai hadir di pikiran benaknya mengenai ekspresinya sangat berbeda ketika ia sedang mambahas ayahnya.

" o-oii bodoh, Kau tidak menjenguk ayahmu ?! " Tanya Ryosuke kini terlihat emosinya sudah menghilang dan mulai terlihat khawatir, Yuto terlihat mulai terdiam kembali dan menatap lurus pemandangan di hadapannya.

" oii sebenarnya ada permasalahan apa antara kau dengan ayahmu ?" tanya Ryosuke kembali , Yuto ketika mengingat itu terlihat ekspresinya menjadi berubah dan terdiam. Sementara Ryosuke yang melihat ekspresi Yuto terlihat terkejut karena itu benar bila Yuto sedang membicarankan ayahnya pasti ekpresinya berubah.

" A--ada apa denganmu ? K-kau bisa cerita denganku dan mungkin aku akan menemukan solusinya " Tanya Ryosuke dengan tingkah yang terlihat malu, Yuto perlahan terlihat membalikan badan menghadap ke tubuh Ryosuke seutuhnya dan menatapnya dengan mendalam, Ketika Ryosuke melihat itu ia terlihat bertannya-tanya di benaknya dan mulai tidak berani menatap mata Yuto.

" Wakatta Ryo-chan kochi kochi " Seru Yuto dengan berbisik dan menyebabkan Ryosuke berbalik menghadap ke arah Yuto dan mendekat dengan Yuto, tetapi ketika Ryosuke sedikit memaju Yuto terlihat menarik tangannya dan memeluknya.

" Oiii chotto matte! " Teriak Ryosuke dengan berontak, sementara Kuru terlihat hanya terdiam melihat mereka berdua.

" Ryo-chan beri aku waktu untuk memelukmu " Seru Yuto dan terlihat memeluk Ryosuke dengan erat, kedua tangan Yuto sudah mengunci tubuh Ryosuke di sekitar pinggang dan bahunya.

Ryosuke terlihat hanya terdiam dengan merona, sementara Yuto terlihat mulai menyenderkan dagunya di bahu Ryosuke. Perlahan angin berhembus menggerakan helai-helai rambut mereka, ketika merasakan itu Yuto terlihat memejamkan kedua kelopak matanya dan visualnya berubah menjadi sebuah cahaya.

......................................................
.........................................

Banchou!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang