Banchou!!!

Banchou!!! 7

  Di sebuah sekolah swasta di Kyoto terlihat di penuhi oleh para siswa-siswa berandalan yang sedang berkeliaran di setiap lorong sekolah ataupun di luar sekolah, beberapa dari mereka terlihat berperilaku seenanknya dan brutal. Ada yang mencorat - coret dinding, membaca majalah porno, dan beberapa dari mereka ada yang bertengkar. Ya sekolah itu adalah Hirosi gakugen, yang di kenal kuat dan memiliki banchou terkuat di Kyoto.

Siapa banchounya? Ya sudah jelas pria pendek yang memiliki wajah feminim atau biasa kita kenal dengan Yamada Ryosuke.

' Ku-sho' Ryosuke terlihat mengerutkan alisnya ketika sedang memakan rotinya di atap.

" Ryo-chan nanni? Kau ingin bekalku?" Tanya Daiki ketika sedang memakan bekalnya, sementara kuru terlihat sedang memakan sebuah sosis yang di berikan oleh Yuto.

" Apa kau ingin memakan aku Ryo-chan ?" Tanya cute Yuto yang berada di sisi kirinya, Daiki ketika melihat itu terlihat hanya tertawa.

" Tsk, diam kau bodoh ! " Teriak Ryosuke dengan sedikit bergeser untuk menjauh dari Yuto.

" Dan kenapa pria itu ada disini ! " Tambah teriak Ryosuke dan menunjuk sosok pria bermata sipit atau Keito yang berada di samping Daiki.

Sebelumnya Keito merupakan murid pindahan dari Tokyo, ia terkejut dan emosinya bangkit ketika mengetahui itu. Karena Ryosuke sangat tidak suka dengannya yang sudah mengatainyaChibi, terlebih Keito itu duduk di sisi kursi samping kirinya.

Walaupun sedikit jauh tetapi Ryosuke tetap merasa risih dan terganggu dengan kehadiran Keito, dan kini Keito bergabung dengannya. Ya, seperti pada saat ini ketika mereka sedang makan siang di atap sekolah.

" Nannde? Keito ingin bergabung masa kita tidak mengizinkannya " Seru Daiki.

" ....... " Yuto terlihat hanya terdiam ketika sedang melahap rotinya menatap keito.

" Aku tidak akan pernah memaafkan orang yang sudah meremehkanku ! " Teriak Ryosuke kembali.

" Oii Yamachan ! " Daiki terlihat menepuk bahu Ryosuke.

" G-gomennasai ! " Seru Keito dengan tegas.

" Aku minta maaf, aku berjanji tidak akan pernah mengulangi perbuatanku kembali ! " Keito kini terlihat bersujud, Ryosuke dan Daiki terlihat terkejut ketika melihat itu.

" ....... " Mereka bertiga hanya terdiam, tetapi perlahan Yuto terlihat tersenyum.

" Wakatta, itu bagus " Seru Yuto tersenyum cute dan membuat Keito terkejut dan bangkit untuk menoleh kearah Yuto.

" Hontou ? " Tanya Keito tetapi ia hanya memandang wajah Yuto yang berada di samping Ryosuke.

" Ya, ne Ryo-chan? "Yuto terlihat tersenyum dan menoleh kearah Ryosuke.

" Nanni, kenapa aku harus memaafkannya ! ' Teriak Ryosuke, tetapi Daiki terlihat memukul kepalanya dan menyuruh Ryosuke untuk memaafkannya.

" Tsk, wakatta aku maafkan " Seru Ryosuke dengan alis di tekuk dan mulai memakan rotinya kembali, Keito yang mengetahui itu perlahan tersenyum.

" Arigatou " Seru Keito dengan menatap Ryosuke.

" Uwaaa yokatta, mulai dari sekarang kita semua bersatu yatta, mari kita lanjutkan makan siang kita ~ " Teriak Daiki dengan riang dan mendapatkan anggukan dari Yuto dan Keito, tetapi perlahan keito terlihat menatap Yuto dari kejauhan.

Ryosuke yang awalnya mengunyah Roti, perlahan matanya melihat wajah Keito yang selalu menatap Yuto dengan tersenyum Yuto terlihat menoleh kearahnya dan menyebabkan mereka saling menatap.

" Ryo-chan kau ingin bekalku? " Tanya Yuto dengan tersenyum, sebelumnya bekal yang berada di Yuto merupakan bekal Ryosuke dan Yuto yang sudah disiapkan ibunya Ryosuke. tetapi Ryosuke menolak dan lebih memilih makan roti.