Knight Of The Blue Sword

188 9 0
                                    

Kerajaaan Shan adalah negeri yang sangat indah. Rakyat-rakyat hidup tentram dan damai. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang Kaisar yang sangat bijaksana yang bernama Li Guo Wu, Kaisar memiliki permaisuri yang bernama Dauyu Fang.

Kaisar dan Permaisuri dikaruniai dua orang anak yaitu Pangeran Li Han Ling dan Putri Li Wan’er. Sebelum Putri Li Wan’er lahir kaisar memiliki seorang putra dan empat orang putri dari selir-selirnya. Jadi Kaisar Li Guo Wu memiliki dua orang putra dan lima orang putri. Waktu terus berjalan putra putrinya tumbuh besar dengan kemampuan yang berbeda-beda dan watak yang berbeda-beda.

Kini putri Li Wan’er sudah berusia dua belas tahun, ia tumbuh menjadi seorang putri yang dapat memikat siapapun yang memandangnya. Mempesona, cerdas, pemberani dan baik hati, kata-kata ini tak cukup untuk menggambarkan betapa sempurnanya putri bungsu Kaisar Li Gou Wu ini. Banyak lamaran pernikahan datang sejak ia masih berusia sepuluh tahun namun tentu saja ia menolak semua lamaran itu dengan alasan ia masih sangat muda.

Putri Wan’er tidak hanya dikenal di dalam negeri tapi juga diluar negeri, ia dikenal akan paras wajahnya yang mempesona dan kecerdasanya yang dapat mengalahkan semua saudaranya. Bagi Wan’er sendiri dirinya bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan ibunya, ia juga berkata jika dirinya tidaklah berguna memiliki semua hal itu selama rakyatnya masih ada yang menderita di luarsana.

Wan’er selalu berharap untuk dapat hidup diluar istana bersama rakyatnya dan membantu yang membutuhkan, namun sayangnya dia lahir dari perut seorang permaisuri yang sangat disegani. Hingga suatu hari permintaannya dikabulkan oleh yang maha kuasa, ia diberi kesempatan untuk  merekayasa kematiannya dan hidup menjadi rakyat biasa.

Tentu kesempatan itu tidak disia-siakanya, ia mengganti namanya menjadi Er Lin dan mencari guru yang hebat untuk belajar menggunakan pedang yang tak bisa ia pelajari di dalam istana. Ditemukanlah guru terhebat diantara guru-guru yang hebat yaitu Yuan Wo seorang guru yang melatih para pangeran dan raja masa depan.

Tiga tahun berlalu kini Putri Wan’er menjadi ksatria yang sangat hebat bahkan ia mendapatkan sebuah pedang yang sanggup mengalahkan pedang merah yaitu pedang iblis yang haus darah. Putri Wan’er mendapatkan pedang Biru pedang yang tidak hanya dapat melukai namun dapat bersatu bersama alam dan menjadi penyembuh bagi yang sakit. Dan dari sinilah Putri Wan’er di juluki “ksatria pedang biru”.

Di perjalananya menjadi seorang ksatria pedang biru, ia bertemu banyak rintangan yang akan mendidiknya menjadi seorang putri yang baik. Tidak hanya itu ia juga bertemu seorang pemuda yang tidak lain adalah Pangeran Mahkota kerajaan Huo yaitu Pangeran Wei Huang Zheng sang pemilik pedang merah.

Keangkuhan, kekejaman dan sifat keras pangeran Huang Zheng tidak membutat Wan’er takut,  hal inilah yang menyebabkan pangeran itu tertarik padanya. Saat pangeran Hung Zheng berhasil membuat Putri Wan’er jatuh cinta padanya, saat itu juga sang putri harus memilih.

Lalu mana yang akan ia pilih ? disaat musuhnya adalah pria yang ia cintai yang akan menyerang kerajaannya, juga setelah lima tahun akankah sang putri dapat dikenali dan kembali kekerajaanya ? akankah sang pemilik pedang merah yang kejam dapat bersama sang pemilik pedang biru?
*****
Pesan:
Ini cerita pertama saya yang absurd dan gak jelas dan juda banyak typo, jadi mohon sarannya ya. Alur cerita maju mundur jadi bagi teman-teman yang mungkin (tidak terlalu suka) dengan cerita yang alurnya maju mundur cantik, saya sarankan untuk tidak membaca cerita ini. Karena saya tidak bertanggung jawab atas timbulnya efek enek, bosan atau bahkan sampai mual.
Selamat membaca, semoga kalian menyukainya guys dan selamat memasuki dunia fantasy yang saya buat 😊

Knight Of The Blue SwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang