06

1.1K 72 16
                                    

Author's POV

Jungkook, anak baru di kelas XI IPA 2 buru-buru menuju kelasnya. Ia dari perpustakaan, sehabis meminjam buku.

"Aduh.. udah masuk nih." Gumam Jungkook khawatir.

Saat ia melewati toilet wanita, Jungkook menabrak seseorang secara tidak sengaja karena ia selalu melihat ke bawah.

Buku-buku termasuk kacamatanya jatuh ke lantai. Pandangan Jungkook menjadi kabur. Ia pun panik.

Ia berusaha meraba-raba lantai mencari kacamata bulat kesayangannya.

Kalau tidak salah dan memang benar, orang yang Jungkook tabrak adalah seorang gadis.

Ia tidak bisa melihat gadis itu secara jelas. Jungkook langsung menundukan kepalanya ketika gadis itu bertanya apakah ia baik-baik saja.

Jungkook pun menjawab bahwa ia tidak apa-apa.

Gadis itu tiba-tiba berjongkok di depannya dan memberikan kacamata bulat yang sedari tadi ia cari-cari.

Karena gugup, Jungkook langsung mengambil kacamata bulatnya itu dengan kasar.

Gadis itu pun hanya diam dan tiba-tiba membantu Jungkook merapihkan buku-bukunya.

Sekali lagi, karena ia gugup, Jungkook mengusir gadis itu dan menyuruhnya agar tidak usah membantu merapihkan buku-buku yang dibawa oleh Jungkook.

Gadis itu pun tampak diam dan sepertinya agak terkejut.

"KAGA TAU TERIMAKASIH LU!"

Gadis itu berteriak di depan Jungkook. Spontan Jungkook pun melihat ke gadis itu sangat terkejut. Ia semakin panik.

Tapi.. ketika ia melihat gadis itu secara seksama.. Jungkook merasa kenal. Sangat kenal.

Gadis itu..

Yoora.

Sahabat kecilnya sewaktu di panti asuhan.

Mereka berpisah ketika Jungkook di angkat oleh seorang wanita muda dan seorang pria muda ketika umurnya 7 tahun.

"Yoora.." panggil Jungkook.

Gadis itu hanya diam dan kebingungan. Tapi dilihat dari ekspresinya ia sangat sedih tapi juga kebingungan.

Jungkook tak kuasa menahan airmata kerinduannya, lalu ia memeluk gadis itu.

Gadis itu hanya diam dan meneteskan air mata. Tapi ekspresinya masih kebingungan.

Jungkook pun melepaskan pelukannya.

"Kamu ga inget sama aku?"

Gadis itu masih terdiam dan pandangan matanya kosong.

"Aku Jungkook. Sahabat satu panti asuhan kamu!" Kata Jungkook berusaha mengingatkan.

Gadis itu hanya diam dan memegang kepalanya.

Tingkah gadis itu seperti orang yang sedang pusing.

Jungkook pun mulai panik dan bertanya apakah gadis itu baik-baik saja.

Tiba tiba gadis itu ambruk di lantai.

Ia pingsan.

Dari arah belakang Jungkook, terdengar suara derap kaki dan teriakan.

Seseorang itu adalah seorang anak laki-laki bertubuh tegap besar dan tinggi.

Anak laki-laki itu menginterogasi Jungkook. Mulai panik, Jungkook menjawab bahwa ia tidak apa-apakan teman sewaktu kecilnya itu.

Cinta Terlarang? [Johnny Nct127 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang