08

835 70 6
                                    

Jungkook hanya terdiam ketika Yuta bertanya padanya tentang Yoora. Ia bingung, mau berbohong atau jujur. Karena Jungkook sudah tau rahasia besar dari Yoora alias Jinny. Dia sudah mendengar semuanya. Jungkook menguping pembicaraan Johnny dan Taeyong dari awal di UKS kemarin.

"Kenapa tanya-tanya? Urusan orang ikut nimbrung aja kamu. Kepo." Kata Jungkook lalu pura-pura membaca buku agar Yuta pergi. Yuta tersenyum mengejek.

"Anak baru doang, belagu lo." Kata Yuta kemudian mengangkat kerah baju Jungkook dengan kasar. Jungkook yang sedang duduk manis, menjadi agak terangkat ke atas.

"Omaigadh.."

"Hiih.."

"Qu taqudh.."

Orang-orang di dalam kelas hanya memandang kasihan pada Jungkook. Mereka juga tidak berani melawan Yuta. Keponakan kepala sekolah cuy..

/halah cemen lu pada

"Berantemnya udah?" Kata seseorang di pintu kelas.

Yuta menengok ke arah pintu kelas dan mendapati Johnny yang sedang bersender di Pintu sambil memegang buku.

"Lapangan luas noh. Cupu." Ejek Johnny.

"Rebutan pulpen ae berantem." Tambah Johnny.

"Mampus si Yuta di babat.."

"Sik asik ada Johnny.."

"Johnny ganteng sangadh yawlah.."

"Abisin yut! Babat balikk!!"

"Go yuta go yuta wowowo.."

Yuta melepaskan Jungkook. Lalu menghampiri Johnny yang sedang bertengger (?) Di pintu.

"Yang kelasnya bukan disini silahkan pergi!" Semprot Yuta di depan Johnny sambil menekankan kata-katanya.

"Suka suka gua dong. Gua Ketos!" Johnny tak mau kalah.

"Gua ada urusan lain, ga penting banget ngurusin anak bandel macem lu gini...." tambah Johnny seraya menatap Yuta dari bawah sampai ke atas dengan tatapan mengejek.

"Gue wakil ketua kelas disini. Pergi sana!" Yuta mengusir.

"Baru wakil. Awas!" Johnny berjalan menyenggol bahu Yuta dengan kasar sampai Yuta terdorong kebelakang.

Para penonton di kelas menyaksikannya dengan serius.

"Mana ketua kelas?" Tanya Johnny di depan kelas.

Seorang anak laki-laki berwajah beler bengep-bengep seperti baru habis bangun tidur mengangkat tangannya.

"Gue!" Teriaknya.

"Sini lu." Panggil Johnny. Dan anak laki-laki itu pun maju.

"Nama lu sape?" Tanya Johnny.

"Namjo-..eh maksud gue Rapmon." Jawab Rapmon sambil tersenyum aneh membuat Johnny menahan tawanya. /maap ye bang emonnn lu kalo senyum emang aneh *plakk

"Gua mau lu,  suruh dia duduk. Daripada planga-plongo bego gajelas gitu. Kasian juga." Perintah Johnny sambil menunjuk Yuta.

"Lo aje mendingan deh." Rapmon tidak berani. Johnny mengangguk mengerti.

"Eh kutang Jepang, duduk sana. Kek anak idiot lu disitu." Kata Johnny pada Yuta.

Yuta membalasnya dengan tatapan sinis. Lalu duduk di kursinya.

"Terus gue?" Tanya Rapmon.

"Nih, hadiah buku dari kepsek. Katanya selamet ya udah menang lomba rap." Kata Johnny sambil menepuk bahu Rapmon dan memberikan buku yang Johnny pegang sedari tadi.

Cinta Terlarang? [Johnny Nct127 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang