12

823 64 9
                                    

BRAAK..!!!

Pintu dibanting dengan keras.

"Hh..h...hh.. mana.. hape gue..hh.. MANA?!!" Teriak Yuta denfan nafas tersengal-sengal.

Buru-buru Jungkook memberikannya pada Johnny. Seakan tahu, Johnny langsung menerimanya dengan senang hati.

"Eh, iya. Hp gua ketinggalan di rumah lu. Makasih ya udah dibalikin. Gua kira lu lupa." Kata Johnny pada Jungkook. Berpura-pura seakan-akan Hp yang Jungkook berikan adalah Hp milik Johnny.

Yuta pun bingung.

"Mana Hp gue Cupu sialan?!" Tanya Yuta sambil maju ke arah Jungkook dan mencengkeram kerah seragamnya.

"Apa-apaan ini?!" Lerai Johnny, berusaha melepaskan cengkeraman Yuta dari Jungkook.

"Lo gak usah ikut campur!" Yuta menunjuk  Johnny.

"Heh, cupu lu! Kalo berantem jangan sama yang lebih lemah dari lu! Lawan gua kalo berani, ditengah lapangan kalo perlu!" Balas Johnny berusaha membela Jungkook.

"Ayo! Gue ga takut sama lo!" Kata Yuta tak mau kalah.

"Gua juga ga takut!" Balas Johnny.

"Cupu lo!"-Yuta

"Halah, kancut Jepang aje bangga!"-Johnny

"Tiang listrik dasar!"-Yuta

"Dari pada lu, jejadian jelmaan jin dedemit hentai!"-Johnny

"Anj*ing lo!"-Yuta

"Lu kek monyet!"-Johnny.

Mereka berdua adu mulut dan dorong-dorongan bahu.

Tidak jantan.

"Eh, orang!" Panggil Jungkook kesal. Ia lelah melihat dua orang yang sedang berapi-api, sedangkan Jungkook hanya menonton dan dianggap tidak ada.

"Nama gue Yuta, bukan orang!"

"Iye! Nama gua Johnny!"

/fix ye.. sama-sama stupid

"Ya gue tau kali! Mendingan udahan berantemnye! Baikan sana!" Kata Jungkook.

"What?! Ogah gue mah!" Yuta memandang sinis Johnny.

"Ga penting banget gua minta maaf sama si monyet." Balas Johnny sambil menatap Yuta remeh.

"Emang masalahnya apa sih?!" Tanya Jungkook. Emosinya mulai terpancing.

Brakk..

"AAHKK!! BERISIK LU PADA!! GUE LAGI BERAK NIH!!" Teriak seseorang yang baru keluar dari bilik toilet ujung.

"GANGGU TAU GAK SIH! GA KONSEN NGELUARIN TAINYA GUE! UDAH MANA BERAK TAI NYA KERAS LAGI! KALO MAU BERANTEM DI DEPAN GEDUNG PRESIDEN SANA! BIAR GREGET!" Teriak orang itu lagi. Celananya masih tergantung di antara lutut.

'Anjerr..' batin Yuta, Johnny, dan Jungkook rada jijik.

"Mending lo  pake celana dulu deh. Jijik gue ngeliatnya." Kata Jungkook.

Bau aneh mulai tercium.

"Cebok aja belom. Yang ada tai di pantat gue nempel semua di sempak." Saut anak lelaki itu.

"Siram dulu sana! Mulai kecium bau bangke!" Perintah Yuta sambil menutup idung. Johnny juga menutup hidungnya.

"Oh iye.. lupa gue." Kata anak lelaki itu.

"Buruan siram!!!" Teriak Johnny, Yuta dan Jungkook bersamaan. Yang di teriaki cuma nyengir kuda. Lalu kembali ke bilik toiletnya yang tadi. Tapi dia mengintip di balik pintu;

Cinta Terlarang? [Johnny Nct127 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang