Terang...
Ya. cahaya apa itu?
Menyilaukan.
Apa aku harus masuk?
Tidak apa bukan?
Aku menghampiri cahaya yang datang dari pintu besar yang terbuka itu
Semakin masuk kedalam,,cahaya itu semakin memenuhi penglihatan ku
Setelah dikira sudah jauh aku berjalan,,mulai terlihatlah taman-,
Tunggu.
Tidak,,itu bukan taman karena tidak ada rerumputan hijau dan bunga bunga yang menghiasi
Semua itu tergantikan dengan hamparan pasir luas dan aliran sungai yang jernih dihiasi banyak pepohonan yang menyendiri,,seperti yang sedang menjaga jarak
Aku pun menghampiri pohon yang terdapat ayunan tua di dekat sungai
Siapa yang membuatnya?
Aku duduk sambil mengayunkan ayunan itu dengan kaki ku dan terpejam mulai meresapi angin yang menerpa wajah ku lembut seperti sedang berusaha menyampaikan pesan
"Alista.."
Ya
Aku merasakan angin itu memanggil nama ku
"Alista..."
Aku masih terpejam menikmati tiupan angin yang rasanya seperti memanggil ku lagi
"Alista..."
Cukup
Aku sudah mulai jengah dengan tiupan angin yang selalu memanggilku itu
Tapi tunggu seperti ada yang janggal
Kenapa suara itu terdengar seperti suara laki laki?
Aku pun mencoba membuka mata dan mulai menyusuri tempat ini dengan penglihatan ku
Tidak ada orang
"Alista..."
Suara indah itu mulai terdengar menyeramkan di telingaku
Aku berlari mencoba mencari siapa yang memanggilku
Tapi semua itu sia sia
Aku tidak menemukan siapa pun
"Alista..."
Berisikk!!
Tubuhku mulai bergetar ketakutan
Suara lembut dan indah itu berubah jadi menyeramkan dan misterius
Sendirian disini aku ketakutan
Secara perlahan air mata pun mulai meluncur
Aku ingin pulang...
Aku benci sendirian...
Sangat!
°
°"Alista bangun"
Gue pun terperanjat kaget dan langsung bangun dengan nafas yang menggebu dengan keringat dingin dan detak jantung yang terburu buru
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
RomanceEntah di masa mana aku merasakan kebahagiaan,,menurutku masa kecil dan masa sekarang sama saja lebih banyak kesedihan yang aku hadapi dari pada kebahagiaan.. Memang.. Tidak ada yang berubah... Masa bahagiaku dulu hanya bagaikan suatu angan jembatan...