#34⭐"Ichimatsu"

155 5 1
                                    

Hayy anyeonggg

Maaf aku update lamaa yah, dari kemarin aku kurang inspirasi terus soalnya):

Yaudah deh gausah hirauin aku,, langsung baca yaa semoga kalian suka.

Budayakan vote sebelum membaca yaa, jangan jadi silent readers dong

Happy reading 😘

Author POV

"lu masih punya stiky notes yang kemarin?" tanya Rey dan Sasa bersamaan

"punya" jawab Alista sambil merogoh saku tempat ia menyimpan stiky notesnya kemarin "ini" katanya sambil menyerahkan stiky notes tersebut

"menurut gue kalo ini orang yang ga sengaja ketuker loker sama lo ga mungkin bakal sering gini dong?" ucap Rey yang mulai berbincang dengan serius

"gue juga heran,kan didalem loker lo ada foto juga barang-barang lo kali. Masa ia orang yang simpen ini amnesia" timpal Sasa yang ikut larut dalam situasi serius

"terus siapa dong yang iseng nyimpen stiky notes beginian?  Mana ga ngerti lagi itu maksudnya apaan" kata Alista yang mulai geram sendiri

"yaudah sekarang kita anggap lagi aja ini bukan apa-apa. Toh ini baru kedua kalinya, kalo udah ketiga kali atau lebih baru kita bertindak" kata Rey memberi saran dan diberi anggukan oleh Alista juga Sasa

"tapi kalo misal kejadian lagi yang ketiga kalinya kita mau lakuin apa dulu?" tanya Sasa penasaran

Rey pun memberikan senyum liciknya    "kita bakal lakuin sesuatu.. "

"sesuatu apaa" potong Alista ga sabaran

"sesuatuu.... " Rey menggantung ucapannya.  Sasa dan Alista makin dibuat penasaran. Mimik wajah mereka sangat serius membuat Rey ingin tertawa lepas

"sesuatuu yang nanti mau gue pikirin pas udah makan ciloknya bang jenab" celetuk Rey dengan tampang polosnya sambil tertawa dan menjauh dari meja Alista

"Dasar Bambangg!!!!" teriak Alista dan Sasa bersamaan

"Sasa! Alista!! Ada apa kalian sebut sebut nama saya?!" tegur seorang guru matematika yang baru memasuki kelas mereka

"ehh paa anu,, engga koo maksud kita ituuu mmmm-"

"Bambung paa bukan Bambang nama bapa,, jadi tadi tuh kita kaget gara gara liat bambung pa" potong Alista cepat cepat

"nah iya pa, bapa barusan salah denger kali pa" tambah Sasa dengan wajah memastikan agar pa Bambang itu percaya

"yasudah duduk semuanya kita mulai pembelajaran sekarang" kata Pa Bambang sambil berjalan kearah meja guru

Akhirnya Alista dan Sasa pun bisa bernafas lega. Mereka berdua duduk dan langsung menatap tajam kearah Rey yang hanya cengengesan sambil memberi tanda vis dengan tangannya

Masih dengan mimik wajah ditekuk tiba-tiba Alista mendapat notif pesan dari ponselnya

From : Aldan
To : ClaraListaa

"Nanti pulang sekolah bareng gue ya"

Setelah membaca pesan singkat dari Aldan tersebut Alista langsung dibuat senyum senyum sendiri

Kayanya Aldan harus dikasih pelanggaran deh karna udah bikin hati anak perawan dugeman terus:"

Setelah membalas pesan Aldan dengan menerima ajakannya, Alista pun mulai memfokuskan diri pada materi pembelajarannya

•••

-Pulang sekolah-

"Li kamu mau pulang bareng aku ga?" Tanya Arnold setelah kelas mereka bubar

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang