#23⭐"Adorer?"

189 8 0
                                    

Author POV

Pagi ini para pelajar memulai hari harinya seperti biasa yaitu berangkat sekolah

Sama hal nya dengan gadis yang mempunyai rambut panjang tapi ia memilih untuk menggelung rambutnya hari ini dan menambah kecantikan pada wajahnya semakin terpancar

Banyak yang ingin menjadi pasangan gadis ini,tapi dia terlalu cuek dan tidak peduli dengan dunia di sekitarnya. Ya gadis itu adalah Alista. Alista si gadis pencari kebenaran hidupnya.

"Al berangkat dulu" ucap Alista sambil menyalami nyokap nya juga bokap tirinya

"sarapan dulu Al" perintah nyokapnya

"ga laper,nanti ajah di sekolah" tolak Alista dengan mimik wajah datar. Mungkin dia masih sebal dengan kelakuan keluarganya yang meninggalkan dia begitu saja saat akan bertemu ommanya tempo hari

"yaudah mama anter kam-"

"Al mau naik bus ajah. Assalamualaikum" potong Alista sambil berjalan keluar rumah

"kayanya Alista masih marah" gumam nyokapnya Alista

"anak kamu tuh ya mah sifatnya masih ajah kekanakan udah dewasa juga" timpal bokap tirinya Alista sambil meminum teh

"Alista memang seperti itu sikapnya pah. Kalo papah belum bisa mengenal sifat asli Alista papah jangan seenaknya nilai Alista gitu ajah" kata nyokap Alista dengan nada bicara tidak terima jika anaknya dibicarakan seperti itu tapi ekspresi wajahnya datar dan terlihat tenang

"ko mama malah marahin papah sih" kata Andin yang sama sama ga terima

"siapa yang marahin papah kamu? Mama disini hanya meluruskan" jawab nyokapnya

"sudah sudah masih pagi jangan berantem,ga baik. Andin cepat berangkat ke sekolah udah siang,papah ga bisa anterin kamu soalnya ada rapat penting pagi ini" kata bokapnya sambil meleraikan perdebatan

"iyaiya"kata Andin sambil pergi begitu saja tanpa berpamitan

Itulah pertengkaran kecil yang selalu mewarnai keluarga ini. Alista sepertinya memang ga pernah tau soal pertengkaran kecil ini karena,pertengkaran kecil ini selalu di mulai saat Alista ga ada di rumah.

•••

Di sekolah

Seperti biasa sesampainya Alista di sekolah dia langsung pergi menuju kelasnya,tapi saat di belokan dekat taman tangannya ditarik seseorang yang seperti akan membawanya menuju tangga rooftop?

Ya benar,laki laki berjaket hitam dan memakai masker ini membawa Alista ke arah rooftop

"woyy lo siapa,lepasin ga?!!" bentak Alista sambil mencoba melepas genggaman laki laki itu. Tapi nihil tenaganya lebih besar dari pada tenaga Alista

Sesampainya di rooftop laki laki itu membawa Alista ke sudut dinding dan mengunci pergerakan Alista dengan menyangga tangan kana dan kiri nya di samping tubuh Alista

Tubuh Alista gemetar ketakutan lalu beberapa saat kemudian lelaki itu membuka maskernya. Dan betapa kagetnya Alista karena lelaki itu adalah Aldan.

"lo!!" bentaknya lagi sekali gus penuh amarah

"maaf. Gue pikir kalo dengan cara yang biasa lo ga bakal mau bicara sama gue,jadi gue putusin buat bawa lo ke rooftop aja kaya tadi" jelas Aldan

"cara lo basi tau ga" sinis Alista yang entah kenapa enggan untuk melihat wajah tampan Aldan

"maafin gue. Tapi gue mohon lo dengerin penjelasan gue soal kemaren" kata Aldan dengan wajah memohonnya

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang