BENTARR!!!
DIAKHIR CERITA INI KALIAN HARUS BACA PENGUMUMAN SAMPAI BERES YA
selamat membaca 😊
•••
Author POV
3 hari kemudian
"kamu yakin udah baikan Al? Kalo masih pusing mending jangan sekolah dulu" ucap nyokap Alista
"ga apa-apa mah, Al udah baikan ko. Lagian kalo diem di rumah terus Al malah jadi pusing" jawab Alista sambil meneguk susu coklatnya
"yaudah kamu mau bareng sama pa-"
"aku sama Arnold mah, yaudah aku berangkat dulu ya assalamualaikum" potong Alista sambil menyalami tangan bokap nyokapnya
"waalaikumsalam, hati-hati ya" ucap nyokap Alista yang diberi anggukan juga senyuman tipis oleh Alista
Alista pun berjalan ke luar rumahnya, dan sudah mendapati mobil Arnold sudah terparkir di pekarangan rumahnya
"pagi Li" sapa Arnold saat Alista masuk ke dalam mobilnya
"pagi" jawab Alista sambil tersenyum dan memasangkan seatbelt nya
"kamu yakin udah mendingan?" tanya Arnold
"udahh, yu ah berangkat nanti kesiangan" jawab Alista sambil tersenyum untuk meyakinkan Arnold
Arnold pun menghidupkan mobilnya dan segera menuju sekolah dengan kecepatan mobil rata-rata.
•••
"ALISTAAAAA" teriak Sasa di parkiran saat melihat Alista keluar dari mobil Arnold
"gue kangenn banget sama lo tauuuu kenapa lo ga bales chat gue sama Rey sihhh" cerocos Sasa saat berada dipelukan Alista
"lo berdua spam chat tau ga, pusing kepala gue liatnya. Lagian 3 hari terakhir gue ga pegang hp" jawab Alista saat ia berhasil melepas pelukan Sasa yang membuatnya pengap
"kenapa lo sekolah sekarang sih?" celetuk Rey sambil melipat tangannya di depan dada
"ya allah temennya sembuh bukannya seneng malah digituin" ucap Alista tidak mengerti dengan jalan pikir Rey
"kita itu udah rencanain dipelajaran siang nanti mau bolos buat tengok lo tau ga" kata Rey yang membuat Alista menahan tawanya. Jadi ini alasan Rey menekuk wajahnya saat melihat Alista sekolah
"lo ngomong begituan sama aja doain gue ga sembuh sembuh pe.a" kata Alista sambil mencubit pinggang Rey gemas
"aww geli Al,, yaudah deh kita ke kelas aja. Ohiya Al kita ada kejutan buat lo" kata Rey lagi dengan tampang so misterius
"apaan" tanya Alista
"hari ini ulangan matematika" ucap Rey dan Sasa bersamaan dengan suara indahnya. Ralat, lebih tepatnya diindah indahkan
1 detik
2 detik
3 detik
Alista melirik sinis Arnold yang masih setia berdiri di belakangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
RomanceEntah di masa mana aku merasakan kebahagiaan,,menurutku masa kecil dan masa sekarang sama saja lebih banyak kesedihan yang aku hadapi dari pada kebahagiaan.. Memang.. Tidak ada yang berubah... Masa bahagiaku dulu hanya bagaikan suatu angan jembatan...
