Hay gue datang(":
Maaf kalo banyak typo ya
Selamat membaca😊Author POV
Sepulangnya Alista dan Arnold dari cafe mereka langsung pulang ke rumah Alista. Di mobil Alista terus diam karna memikirkan sikap Aldan yang sedikit aneh
'Apa Aldan ada masalah ya?' pikir AlistaAlista malah jadi merasa ga enak sama Aldan. Entah kenapa perasaan ini muncul begitu saja. Alista merasa seolah dia sedang berada di posisi Aldan,perasaan ini baru datang begitu saja. Tapi Alista tetap terus mencoba untuk menepis perasaan yang mengganggunya itu
Sesampainya di rumah,Alista dan Arnold langsung menyiapkan makanan yang mereka bawa. Saat Anatha bertanya tentang Andin,Alista hanya menjawab yang sejujurnya kalau Andin pergi pulang sama Aldan
Setelah beberapa menit Alista dan Arnold bergabung dengan pembicaraan keluarga yang sedikit membosankan karena mereka terus terusan bernostalgia yang ujung ujungnya selalu menggoda Alista dan Arold,Arnold pun mulai memusatkan perhatiannya pada Alista
"Li,kita jalan jalannya sekarang aja yu" bisik Arnold di telinga Alista
"kamu yakin kita mau jalan jalan? Kamu baru sampe loh,ga cape apa?" jawab Alista sambil berbisik pula. Alista khawatir pada Arnold yang memang faktanya baru sampai di indo,jika dia sakit takutnya Alista yang akan disalahkan
"gapapa,malah aku bosen kalo terus diem di rumah. Please" melas Arnold dengan menunjukan puppy eyes nya
"jangan gitu ih jijik liatnya" kata Alista sambil menutup wajah Arnold dengan tangannya
"makanya,yu pergi" kata Arnold sambil memegang tangan Alista yang tadi menutup wajahnya
"yaudah. Minta izin sana"
"ok"
Arnold pun mengubah posisi duduknya jadi menghadap keluarga mereka
"mom,pah,tante,om,Omma,Arnold mau minta izin keluar sama Lili boleh?" tanya Arnodl
"kamu mau kemana?" tanya Alvin,bokap Arnold
"mau jalan jalan" jawab Arnold
"kamu ga mau ajak tante?" usil Anatha
"sama tante kapan kapan deh" kata Arnold sambil nyengir kaya debay
"yah di tolak Arnold" kata Anatha dengan berdrama seperti perempuan yang di tolak laki laki
"mama jijik ishh" timpal Alista yang bergidik ngeri,dan Anatha hanya menatap tajam anaknya
"yaudah sana. Tapi jangan pulang malem malem ya" kata Farah sambil sedikit tertawa karna melihat tingkah Anatha
"oke mom,thanks" kata Arnold sambil tersenyum yang hanya di angguki oleh Farah
"maa Al di izinin ga?" tanya Alista
"iya tapi jangan pulang malem malem,jangan kejauhan juga maennya" kata Anatha mengizinkan
"oke" jawab Alista sambil mengangkat 2 jempol tangannya
"yu berangkat" ajak Arnold sambil berdiri dan menarik tangan Alista
"yu" jawab Alista sambil berdiri pula
"kakkk,,Siska ikut" kata Fransiska dengan wajah memelas
"No. Kamu di sini aja istirahat" tolak Arnold
"No, ajak aja Siskanya kasian" kata Alista
"ga mau ah" tolak Arnold lagi"Momm liat kakak ga mau ajak Siska" kata Fransiska dengan muka merajuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
RomanceEntah di masa mana aku merasakan kebahagiaan,,menurutku masa kecil dan masa sekarang sama saja lebih banyak kesedihan yang aku hadapi dari pada kebahagiaan.. Memang.. Tidak ada yang berubah... Masa bahagiaku dulu hanya bagaikan suatu angan jembatan...