BAB I : perkenalan

3.4K 130 4
                                    

CKKIIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



CKKIIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTT..... !!!! BRAAAAAKKKKKKKKKK !!!!" suara benturan terdengar begitu menakutkan

Sebuah mobil sedan mewah terlihat terbalik dan terseret hingga menabrak tiang listrik di tepi jalan

" eomma ... eomma ...abboji... abboji... jangan tinggalkan aku sendiri" suara tangis seorang bocah lelaki terdengar begitu menyayat

Pemandangan itu begitu terlihat sangat menakutkan, darah , bau anyir dan bau bensin bercampur aduk , percikan – percikan kecil apipun mulai terlihat, bocah lelaki itu terus menangis disamping tubuh kedua orang tuanya yang penuh darah

Tiba – tiba sepasang mata dibalik kacamatanya yang hitam kelam terbelalak, pemuda itu nampak begitu terkejut dengan mimpi – mimpi buruk dimasa lalu yang menghampirinya 

Ditolehkannya kepalanya kearah jam digital yang terpasang diatas papan pengumuman bandara tersebut, pukul 13.05 waktu korea selatan, ia kemudian berdiri tubuh tingginya begitu terlihat sempurna, diraihnya tas ransel yang tergeletak tak jauh darinya dan segera digendongnya

Ia berbalik dan hendak keluar dari bandara yang membekapnya selama beberapa jam tersebut

" istana belum juga memutuskan pangeran mahkota yang akan mengantikan ratu inyoung, gossip yang menyebar dimasyarakat jika pangeran yeong yang selama ini berada di german akan segera dipanggil pulang hal itu memunculkan spekulasi....." suara berita dari televise layar datar terdengar menggema disetiap sudut bandara

Langkahnya tiba – tiba terhenti mendengar sebuah berita televise layar datar di beberapa sudut bandara,

" heeh " senyum sinisnya mengembang, kemudian dilangkahkannya kembali kakinya menuju luar bandara

Sebuah taksi berhenti tepat didepannya, pemuda itu melemparkan tas ranselnya masuk kemudian ia masuk kedalamnya

" istana " ucapnya dengan jelas seraya melepas kacamata hitamnya dan memperlihatkan wajahnya yang tampan dan mempesona

Pemuda itu, Lee Hwan, pemuda 19 tahun yang begitu istimewa, ia pernah diberi gelar sebagai wonja [ calon pangeran mahkota ] saat usianya 6 tahun dan kini setelah peristiwa memilukan 8 tahun lalu, gelarnya hanyalah seorang Daegun [ pangeran ], Pangeran Yeong begitu para penghuni istana mengenalinya

Pemuda ini selama ini mengasingkan diri kesebuah negeri yang jauh dari asalnya tinggal, peristiwa kecelakaan yang menimpa kedua orang tuanya membuat begitu trauma dan drepresi hingga membuatnya harus jauh dari tempat asalnya berada

Namun kini setelah semuanya berlalu, sang pangeran yang " dibuang " kembali, kembali untuk sebuah maksud, kembali untuk sebuah tujuan dan kembali untuk sebuah janji

Entah apa yang dimaksudnya, entah itu karena tahta yang sempat terlepas darinya ataukah sebuah maksud yang tersembunyi, namun kini pangeran young bukanlah pangeran young yang dulu, sorot matanya tak lagi hangat seperti dulu, sorot mata itu terlihat begitu tajam dan siap menghunus jantung siapa saja yang menghalanginya

Sunset at The Palace (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang