KKC {2}

150 13 12
                                    

Jika ada kata - kata yang kurang pas mohon dikoreksi dikomentar yah. Saya juga baru belajar jadi saya mohon kerjasama dari pembaca. 😊

SELAMAT MENIKMATI
_____________________________________

"Kalian dari mana aja, kok lama banget!" Tanya Desy melirik kearah Alisya dan Rey.

"Biasa, warung pak Mimin" Jawabnya santai. "Gue haus nih" diapun berjalan sendiri menuju dapur. Rey emang udah sangat dekat ama Desy. Ayah dan Ibu Desy juga udah mengenal baik Rey, malah dia udah dianggap sebagai anaknya. Jadi main terobos terobos aja, dia mah udah biasa.

"Lo habis dinner yah ama Rey" bisik halus Sasa lalu tertawa kecil. Alisya yang mendengarnya langsung merapatkan jari telunjuknya ke bibir Sasa"Ssttt jangan ember deh" katanya lalu melirik Rey yang sedang berjalan. Alhasil Sasa dan Desy tertawa pelan. Sedangkan Rey yang sedang menuju dapur hanya menggelengkan kepalanya tanpa menoleh.

"Jihan kemana?" Tanya Alisya.

"Bentar lagi tiba kok" jawab Desy singkat lalu melanjutkan nonton film yang sedari tadi sudah ia putar dilaptopnya. Sedangkan Sasa memilih untuk mengganggu Alisya.

"Ciee.. ciee jangan alihkan perharian deh" colek Sasa menertawai Alisya yang dibalas cemberut olehnya. Namun Sasa masih saja terus mengganggu Alisya dan Desy nggak menghiraukannya, terus fokus aja nonton filmnya. Niat untuk belajar bareng malah nonton bareng. Cuman datang duduk, nonton dan ngegosip. Enggak ada buku sama sekali diatas meja bahkan dilantai. Yang ada cuman laptop, handphone dan pertengkaran Sasa dan Alisya. Lengkap sudah cobaannya.

"Rey" tegur seseorang dari belakang. Lalu Rey yang sedang mengambil gelas pun menoleh. "Ehh tante" jawabnya tersenyum.

"Desy enggak siapin minuman yah?" Tanya Ibu Desy menghampiri Rey.

"Iya nih tan, saya malah disuruh ambil sendiri" jawabnya dengan raut wajah cemberut. "Bu Inem belum pulang yah tan?"

"Iya belum pulang. Katanya Anaknya masih sakit" Terang ibu Desy dan Rey hanya mengangguk. "Kasian juga anaknya bu Inem" Rey ikut larut dalam suasana.

"Tante gimana kabarnya?" Ibu Desy menarik kursi dimeja makan lalu duduk, "Alhamdulilkah baik. Kamu gimana?" Tanyanya balik.

"Yah baik kok tan, tapi dompet lagi musim kemarau. Susah panen" Jawab Rey tersenyum, ibu Desy sedikit tertawa lucu dengan jawaban Rey.

"kalau enggak ada uang jajan, minta ama Desy aja yah. Nanti bilang tante yang nyuruh"

"ngga usah lah tan. Rey bisa cari duit sendiri kok" balasnya cengingiran.

"Rey balik belajar dulu tan. Takut telat materi" Lanjutnya yang dijawab anggukan oleh ibu Desy.

"Assalamualaikum" Semua menoleh ke sumber suara. "Waalaikumsalam"

"Nah... Jihan udah tiba, waktunya belajar" sambar Sasa lalu mengambil satu buku yang dibawa Jihan. Kayaknya hanya Jihan yang serius mau belajar bareng deh.

"Yukk mulai" dan sekarang mereka belajar juga. Terlihat Jihan yang sangat aktif menjawab soal - soal yang ada, sementara yang lain cuman ngangguk - ngangguk aja.

Ping. "Eh Desy hp lo bunyi tuh"

Message

Message

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KELINCI SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang