If You Know Why [19+]

The Pain Make Me Crazy

“Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu”, Tiffany sedikit merasa kesulitan menelan ludahnya.

“Bertanyalah…”, Taeyeon mengangguk sedikit bingung. Jika Tiffany bertanya bukankah ia hanya tinggal menanyakan pertanyaannya saja tanpa perlu berbicara seperti itu lagi.

“A-apa kau… masih… mencintai…?”

“TAEYEON!!!”

Ucapan Tiffany terhenti ketika ada suara yang memanggil nama Taeyeon.

Mereka berdua berdiri dan melihat ke sumber suara. Ada seorang wanita yang menatap mereka berdua dengan gusar. Wanita itu berjalan mendekati Tiffany dan Taeyeon.

“Taeyeon! Katakan padaku kalau semuanya tidak benar!”, wanita meminta penjelasan dari Taeyeon.

“Apa maksudmu Ailee? Bagaimana kau bisa tau aku ada disini?!”, tanya Taeyeon bingung. “Kemarin temanku melihatmu disini”

“Lalu? Jadi ada apa?”, tanya Taeyeon malas. Sebelum menjawab pertanyaan Taeyeon, Ailee melihat ke arah wanita yang berada disamping Taeyeon.

“Katakan padaku kalau kau… tidak pernah membunuh orang yang pernah kau kencani!”, mereka berdua sangat terkejut dengan pernyataan Ailee.

“Selama ini orang yang kau kencani menghilang katakan itu bukan karena kau membunuhnya kan?”, Ailee bertanya dengan hati-hati pada Taeyeon. Tiffany melihat mereka berdua dengan serius.

“Jawab aku Kim Taeyeon! Kau temanku! Jawab jika apa yang mereka katakan tidak benar tentangmu! Mereka menemukan darahmu bercampur dengan darah Nana di motel! Kau tidak mengenal Nana kan?!”, Ailee mulai kehilangan kesabarannya. Ia menggoyang pundak Taeyeon.

Taeyeon hanya diam sedang Tiffany hanya melihat Ailee dengan bingung. “Klien kita juga menghilang. Katakan jika itu bukan karena mu?!”, Taeyeon menghela nafas, ia mengalihkan pandangannya dari Ailee.

“Dari mana kau tau semuanya?”, Ailee melepaskan tangannya dari pundak Taeyeon, ia melihat ke bawah dengan tak percaya. Pertanyaan Taeyeon seolah menjawab semua pertanyaanya. “Dari mana kau tau semuanya?!”, Taeyeon menarik kerah baju Ailee.

“Mereka sedang menyelidikimu dan mengejarmu”, jawab Ailee pelan. Ia masih tak menyangka jika temannya seperti itu. Tiba-tiba ponsel Taeyeon berdiring. Ada sebuah nomor yang tak dikenalinya. Ia mengangkat teleponnya.

“Yoboseyo”

“……”

“Mwo?! B-baiklah… panggil dokter aku akan segera kesana!”

Taeyeon menutup teleponnya dan bersiap berlari dari sana. Keadaan  Jessica tiba-tiba sangat memburuk padahal tadi baik-baik saja. “Kau mau kemana?!”, Tiffany menggenggam lengan Taeyeon.

“Jessica! Dia… keadaannya tiba-tiba memburuk!”, Taeyeon berlari meninggalkan mereka berdua yang sedang melihatnya dengan heran. Tiffany sangat terkejut dan bingung, ia ingin mengikuti Taeyeon untuk menemui Jessica tapi ia juga mempunyai rasa penasaran yang tinggi.

Ia melihat Ailee yang sudah tidak ada di depannya. Ia melihat Ailee sudah berjalan meninggalkannya. Tiffany segera mengejar Ailee untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang Taeyeon. Tiffany berlari mengejar Ailee.

“Permisi!”, Tiffany memegang lengan Ailee untuk menghentikannya. “Ye?”, Ailee melihat Tiffany bingung.

“Apa yang kau katakan tadi… benar??”, tanya Tiffany hati-hati.

“Siapa kau?!”, tanya Ailee dengan tatapan menyelidik. “A-aku…”, Tiffany berpikir sejenak. “Apa kau calon korban Taeyeon?”, Tiffany sedikit terkejut.