If You Know Why [19+]

Knowing U

Maap ya gw bru ngalnjutin nih cerita.... Sekarang gw mulai fokus k ff ini wkwkwk....

::>_<::

"Tae... awass....", seorang wanita membaringkan tubuh Taeyeon ke ranjangnya.

"Huh...", ia menghela nafas berat. Ia melihat Taeyeon yang terbaring di depannya. Ia melihat jam tangannya, sudah pukul 11.

Wanita itu membalikkan badannya dan bersiap pergi. "Kajima... kajima....", Taeyeon mengerang pelan. Wanita itu terkejut dan berbalik melihat Taeyeon.

Taeyeon memejamkan matanya dan berbicara tidak jelas. Wanita itu hanya mendengar kata 'jangan pergi' dari bibir mungil Taeyeon. Wanita itu mendekati Taeyeon.

"Apa kau kesepian?", tanya wanita itu.

"Eenghhh...", Taeyeon menggeliat pelan. Wanita itu menghela nafas.

Wanita itu membantu Taeyeon. Ia melepas sepatu yang Taeyeon kenakan juga jaket Taeyeon.

"Hmmhh...", wanita itu melihat Taeyeon yang sudah tertidur. Tidur Taeyeon terlihat tidak tenang. Karena wanita itu tak tega, akhirnya ia mengalah dan merawat Taeyeon.

Bukan kah dia sendiri yang menawarinya tadi. Wanita itu menaruh tas kecilnya di atas laci milik Taeyeon. Ia melihat sekeliling ruangan itu.

Tiba-tiba ponsel wanita itu berbunyi, ia segera mengambilnya agar tidak mengganggu Taeyeon.

"Yeoboseyo"

'Kau di mana sekarang?'

"Enghh... sorry, sepertinya aku tidak bisa menemuinya sekarang. Aku sedang berada di rumah temanku"

'Mwo? Nugu? Malam malam seperti ini Fany?'

"Aku benar benar minta maaf. Tapi dia terlihat sangat... menyedihkan, maksudku dia sepertinya membutuhkan bantuanku sekarang"

'Aku tak mengerti denganmu. Baiklah besok segeralah kembali'

"Arraseo..."

Tiffany menghela nafas pelan. Ia kembali melihat Taeyeon yang masih tertidur. Ia keluar dari kamar Taeyeon. Ia menuju dapur, ia membuka lemari es yang ada disana.

Benar-benar memperihatinkan, tidak ada apapun disana. Hanya ada air mineral dan beberapa buah.

"Apa dia tidak mempunyai kekasih? Bagaimana dia bisa bertahan dengan kehidupannya yang seperti ini?", Tiffany tak habis pikir apa yang ada dipikiran Taeyeon, orang yang baru dikenalnya.

Ia kembali ke kamar Taeyeon untuk melihat keadaan Taeyeon sekarang setelah ia mengecek pintu dan jendela apartemen Taeyeon semuanya terkunci.

Tiffany terus menatap wajah Taeyeon. Benar benar cute dan natural. Ia sangat menyukai wajah Taeyeon saat tertidur.

Ia melepas rompi yang dikenakannya kemudian menggantungkannya di belakang pintu kamar Taeyeon.

Ia kemudian kembali mendatangi Taeyeon dan tidur di sebelah Taeyeon saat melihat masih tersisa tempat untuknya.

Jantungnya sedikit berdebar ketika berada sedekat ini dengan Taeyeon.

Ia memiringkan tubuhnya dan melihat Taeyeon yang berbaring di depannya.

Ia heran, Taeyeon benar-benar tak kuat minum. Padahal tadi ia hanya minum 3-4 gelas. Tapi yang ia bingungkan kenapa ia sampai memesan satu botol soju?

Tiffany terus melihat wajah Taeyeon. Tak lama setelah itu, Tiffany mulai ikut tertidur di samping Taeyeon.

***