1

1.3K 73 10
                                    

IchiRuki in The Bleach World


Dunia ini banyak mengandung racun. Bagaimana bisa kau duduk tenang di dalamnya. Tak ada yang bisa kaupercaiyai di dunia yang seperti itu, bahkan dirimu sendiri. Lalu apa yang harus dipercayai? Tuhan kah?

※※※

¤¤Disclaimer : Bleach Tite Kubo¤¤

¤Rated : M, ( Banyak adegan kekerasa)¤

¤Genre : Hurt/comfort, drama, fantasy, friendship¤

¤Pairing : Ichiruki¤

¤Warning : Typo, OOC, POV, EYD¤

~~Kucik1Naru-chan~~

Chapter : 1


Negeri yang damai tanpa ada gencatan senjata. Siapa yang tak menginginkan negeri yang damai bak di negeri dongeng, dengan latar belakang pohon yang rindang. Benteng yang berdiri megah seperti dengan sombongnya mengatakan kau tak akan bisa menembus pertahanan ini. Aku terbuat dari tangan orang-orang yang kenyang akan pertempuran, tangguh dalam memegang senjata, dan kokoh dalam hal berpikiran.

karena itulah aku dibuat untuk sebuah batasan. Serta peringatan bagi seorang yang berani mengangkat senjata kepada rakyat dalam naungan benteng ini. Tapi, nyatanya benteng itu hanya berdiri megah. Sebagai peringatan bahwa yang memiliki benteng inilah yang membuat aura benteng tersebut seperti hidup. Negeri yang amat dicintai oleh mereka, dengan Raja yang tidak akan gentar meski singa mengaum di hadapan sang raja. Negeri itu bernama Bleach, dalam kepemimpinan Ichigo Kurosaki.

Sepasang kaki yang cekatan serta lincah dalam berjalan. Mata yang menatap tajam ke depan memandang awas akan keadaan sekitar. Pemuda yang gagah berani dalam bertempur. Langkah yang di tuju mengarah ke dalam dewan istana yang begitu megah dengan arsitektur yang indah. Semua tampak tegang saat pemuda ini memasuki ruangan tersebut.

"Yang Mulia Raja Ichigo Kurosaki memasuki dewan istana," suara yang memberitahukan kehadirannya.

Dengan serentak para manusia yang duduk rapi berdiri dan memberikan hormat. Ichigo menuju singgasana yang megah dan memerintahkan mereka untuk kembali duduk.

"Katakan dengan rinci kejadian tersebut, aku tak mau ada satu informasi pun yang terlewatkan."

Suara Ichigo begitu jelas terdengar di dewan istana ini. Menandakan dia tak suka mengulang perkataannya. Agar mereka mengetahui tidak pantas seorang raja diremehkan, sekali pun dalam hal untuk mendengarkan kata-kata yang diucapkan. Agar mereka melatih telinga dalam sekali mendengarkan sebuah bunyi.

Jangan meremehkan hal-hal kecil seperti demikian. Karena dengan disiplin sekecil itu, akan bermanfaat saat kau membutuhkan informasi tentang musuh. Apa engkau mau menguping berkali-kali di saat mengintai percakapan musuh yang di mata-matai? Bodoh, kata yang cocok untuk orang yang dungu. Bisa jadi kau akan tertangkap oleh musuh karena pendengaranmu tidak tajam. Sehingga membutuhkan pengulangan untuk mendengar, dan jika tertangkap akan membahayakan negara sendiri. Karena itulah Ichigo tak ingin negara yang dipimpin mempunyai kebodohan seperti itu.

"Yang Mulia, negara Seireitei sudah ditaklukkan dengan panglima Uryuu Ishida. Tidak ada luka yang berat akibat bantuan pasukan pemanah. Misi dan strategi yang dirancang Sembilan puluh delapan persen berhasil. Dengan luka prajurit yang kita tanggung sangat sedikit daripada pihak musuh."

IchiRuki in the Bleach World (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang