Happy reading"Apa yang sedang kau lamunkan?" Tiba-tiba seseorang dari belakang menepuk pundaknya dan menyadarkan nya dari lamunan.
"Eobseo..."dia menjawab sekilas dan berbalik menghadap orang tersebut.
"Kalau begitu kajja."
"Geunde hyung, apa nanti nya tak ada masalah, jika kita kembali sekarang?"
"Masalah? Masalah apa myung? Tenang saja aku baik-baik saja myung." Ia menjawab seraya tersenyum kepada orang yang di panggil nya Myung, lebih tepat nya Myungsoo.
"Hentikan senyum bodohmu itu hyung, aku tau kau sedang berbohong." Myung menjawab sembari menghela nafas "Aku tau, jika sebenar nya hyung berat untuk kembali kesini, bukan begitu Sunggyu hyung?"
Binggo, benar apa yang di ucapkan Myungsoo barusan. Sunggyu diam tak menjawab pernytaan Myungsoo barusan. Sunggyu tertunduk lesu mendengar ucapan Mungsoo barusan.
"Mianh hyung, aku tak bermaksud membuatmu sedih seperti ini."
"Gwaenchana Myung." Gyu tersenyum getir "kajja Myung, Sungyeol pasti sudah menanti di rumah." Setelah berbicara seperti itu, Gyu berlalu meninggalkan Myungsoo yang masih manatapnya.
"Entah apa yang akan terjadi setelah ini hyung, ku harap kedepan nya akan baik-baik saja." Setelah berbicara seperti itu, Myungsoo pun bejalan mengikuti Sunggyu dari belakang.
****************
"Mimi..."
Sesampainya di apartemen, mereka di sambut terikan oleh seorang gadis cilik nan imut. Gadis itu berlari kecil dan menghampiri mereka, mungkin lebih tepatnya gadis kecil itu berlari ke arah Sunggyu dan segera memeluknya.
"Aigooo, jangan berlari seperti itu Ahra-ya, nanti kau bisa jatuh." Ucap Gyu pada gadis kecil yang di ketahui bernama Kim Ah Ra tersebut, seraya membalas pelukan Ah Ra.
"Bogoshippo Mimi..."
"Yaa Ah Ra-ya apa kau cuma rindu sama mimimu?" Myungsoo yang melihat adegan barusan berkata sambil mempoutkan bibir nya "Kau tak rindu pada appamu ini?" Kini wajah nya di buat semelas mungkin.
"Appa jangan ngambek dong, Ah Ra juga kangen appa kok." Kini Ah Ra beralih memeluk Myungsoo.
Sunggyu yange melihat nya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak dan ayah tersebut.
"Ah Ra-ya, dimana eomma mu? Mimi tidak melihat nya!"
"Eoh eomma sedang ke mini market mi, eomma bilang dia mau membeli kebutuhan yang habis." Jawab Ah Ra yang masih dalam gendongan Myungsoo.
"Yaa eomma mu kejam sekali tidak mengajakmu Ah Ra-ya." Celetuk Myungsoo.
"Gwaenchana appa, Ah Ra sendiri yang tidak mau ikut eomma, karena Ah Ra tau appa dan mimi akan pulang."
"Woah anak appa memang jjang." Jawab Myungsoo seraya menciumi pipi Ah Ra.
"Sudah-sudah, Myungie bisa kau bantu aku membawakan koperku ke kamar? Aku sudah sangat lelah sekali."
"Baik hyung."
Other side
Merasa cukup dengan belanjaan nya, Sungyeol berjalan ke arah kasir untuk membayar belanjaan nya. Tapi saat ia hendak menuju kasir, hanphone nya berbunyi. Saat ia akan mengangkat telpon nya tiba-tiba saja handphone nya terjatuh, karena seseorang tidak sengaja menyenggol nya.
"Ah maafkan saya, saya terburu-buru jadi tidak melihat jalan." Ucap orang tersebut.
"Gwaenchana..." Ucap Sungyeol tanpa melihat ke arah orang tersebut "yaaa kau, Key-ah" seru Sungyeol saat ia melihat siap orang yang barusan menabraknya.