part11

379 34 77
                                    

Happy reading...

Grep..

"Aku juga merindukanmu Sunggyu-ku.... Jangan tinggalkan aku lagi...

Sunggyu terkejut dalam tangisnya saat ia merasakan sebuah pelukan. Pelukan hangat ini yang sangat Sunggyu rindukan. Tanpa perlu melihat siapa yang memeluknya dari belakang, Sunggyu langsung berbalik badan dan berbalik memeluk. Ia sudah bisa mengenali siapa orang yang berada dihadapan nya sekarang hanya dari aroma khas tubuhnya.

"Maafkan aku Woohyun-ah... Hiks.. Maafkan aku... "

"Ssstttt tak ada yang perlu dimaafkan... Aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kau meminta maaf." ucap Woohyun seraya memper erat pelukannya.

"Tapi sudah terlalu banyak aku menyakitimu Hyun... Aku tak pantas mendapat maafmu." Woohyun berusaha melepas pelukan nya terhadap Sunggyu saat mendengar kata-kata Sunggyu, namun Sunggyu enggan melepas pelukan nya.

Alasannya adalah karena Sunggyu belum siap melihat wajah Woohyun. Ia merasa bahwa kesalahan nya terlalu fatal terhadap Woohyun.

"Hei lihat aku... " seru Woohyun setelah berhasil melepas pelukannya dan menangkup pipi chuby Sunggyu.

"Gyu-ie tatap aku saat aku sedang berbicara denganmu." akhirnya Sunggyu menatap balik setelah mendengar ucapan Woohyun.

"Dengar Gyu, apapun kesalahanmu dimasa lalu aku sudah tidak mempedulikan nya dan aku juga tidak akan mengungkit nya lagi... Kau telah ku maafkan Gyu, jadi ayo kita mulai dari awal lagi." ucap Woohyun seraya tersenyum dan seketika Woohyun mengikis jarak antara diriya dan Sunggyu. Tanpa kata-kata Woohyun mendekati wajah Sunggyu dan mulai mencium bibir Sunggyu. Woohyun mulai melumat bergantian bibir Sunggyu. Sunggyupun balas melumat bibir Woohyun dan tangan Sunggyu sudah bertengger dileher Woohyun Menariknya untuk memperdalam ciuman mereka. Hujan malam ini seolah menjadi saksi untuk kembali bersatunya kisah cinta mereka.

**********

Nggggghhhh...

Woohyun merasa terusik dengan cahaya matahari pagi yang menerobos masuk melalui celah jendela kamarnya. Namun sedetik kemudian Woohyun buru-buru membuka kedua matanya dan melirik kesisi kanannya. Dia memastikan bahwa Sunggyu masih bersamanya dan bukanlah mimpi nya semata. Ia tersenyum mendapati sosok bertubuh gembul terbaring disisinya dengan posisinya yang memeluk tubuh Woohyun.

Woohyun tersenyum melihat wajah polos Sunggyu yang masih terpejam. Perlahan tangan nya menelusuri lekuk wajah dari sang kekasih. Namun sepertinya aksi Woohyun barusan membuat tidur Sunggyu terusik namun Woohyun bukan nya menghentikan nya malah sekarang Woohyun menangkup kedua pipi gembil Sunggyu seraya mengecup bibir Sunggyu.

Chu...

"Pagi Gyu-ie... " ucap Woohyun setelah memberikan morning kiss pada Sunggyu.

Sunggyu membuka perlahan kedua matanya dan membalas sapaan pagi Woohyun.

"Pagi juga Woohyunie... "

Chu...

Sunggyu juga memberikan morning kiss untuk Woohyun.

"Apa tidurmu nyenyak princess...?" bukan nya menjawab, Sunggyu makin memper erat pelukan nya terhadap Woohyun.

Woohyun yang melihat tingkah menggemaskan Sunggyu, hanya bisa tertawa.

"Baiklah Gyu... Jika kau masih ingin tidur, aku akan mandi dan menyiapkan sarapan untuk kita. Aku akan membangunkan mu jika sarapan sudah siap." Sunggyu hanya mengangguk lucu mendengar perkataan Woohyun. Tak lupa Woohyun membenarkan selimut Sunggyu sembari melangkah ke kamar mandi yang ada didalam kamar nya.

THAT PERSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang