part9

233 35 45
                                    

Halo... Selamat malam kamis
Maaf yaa baru bisa update sekarang
Ada yang tahu berapa lama diriku ga update?
Semoga kalian masih pada ingat sama jalan cerita nya

Warning typo no edit....

Happy reading...

Woohyun merasa terusik dengan cahaya matahari yang menyusup melalui jendela kamarnya, mau tak mau ia harus bangun dan memulai segala aktifitasnya yang tertunda karena seharian kemarin ia mengalami demam.

Perlahan Woohyun bangkit, tapi ia masih merasakan agak sedikit pusing dikepalnya namun tak ia rasa. Kemudian Woohyun turun dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya. Setelahnya, ia keluar menuju dapur. Namun ia dibuat terkejut dengan keberadaan Key di rumahnya.

"Key kau masih disini?" Key tak lantas menjawab pertanyaan Woohyun, malah ia balik bertanya pada Woohyun.

"Kau sudah merasa baikan Hyun? Makan ini aku telah membuatkan bubur untukmu." Key berbicara tanpa menghiraukan tatapan Woohyun yang sulit diartikan.

"Yaa aku bertanya padamu? Kenapa kau malah balik bertanya padaku?" sungut Woohyun.

"Hei tuan muda Nam, kau tak suka aku masih disini?" Key berkata sambil berkacak pinggang. "Masih untung aku masih mau mengurusmu semalaman, kau ini tak tau terima kasih." Key melanjutkan sembari memutar malas bola matanya.

"Bukan begitu maksudku, aku tak enak hati pada Jinki hyung jika kau terlalu lama disini mengurusku."

"Kau tenang saja Hyun, dia telah mengizinkan bahkan dia yang menyuruhku untuk mengurusmu sampai kau benar-benar pulih."

Woohyun yang mendengar pernyataan Key barusan hanya mengagnggukkan kepala.

"Tapi Hyun, kau sudah mau ke kantor? Kau kan masih belum pulih benar!" Woohyun segera menolehkan kepalanya menatap Key.

"Aku sudah merasa baikan Key, jangan hawatir." Ucap Woohyun seraya tersenyum kearah Key.

"Terserah kau saja Hyun, tapi ingat langsung kabari aku jika terjadi sesuatu."

"Siap madam." Ucap Woohyun seraya mngeluarkan cengiran bodohnya dan Key hanya geleng-geleng kepala.

Other side

"Hyung tak seriuskan dengan keputusanmu hyung!! Oh ayolah hyung jangan bercanda!" Itulah segelintir ocehan seorang Myungsoo dipagi hari setelah melihat Hyung kesayangan nya keluar dari kamar dengan mementeng kopernya.

Ya, pagi ini tanpa diketahui oleh pasangan Myungyeol, Sunggyu memutuskan untuk pergi dari rumah Myungyeol. Pergi dalam artian ia tidak ingin membebani Myungyeol dengan ia menumpang dirumahnya.

"Hyung jangan merasa tidak enak dengan tinggal disini. Kami sangat senang hyung tinggal disini jadi urungkan niatmu untuk pergi dari sini hyung jebal..." Kali ini Sungyeol yang merayu Sunggyu agar ia tidak pergi dari rumahnya. Namun tampaknya keputusan Sunggyu sudah final.

Sunggyu hanya menampilkan senyum simpulnya mendengar rengekan para dongsaengnya yang mencegahnya untuk tidak pergi dari rumah mereka. Sebenarnya Sunggyu juga tidak ingin meninggalkan rumah Myungyeol, tapi ini semua demi kebaikannya sendiri.

"Sudahlah kalian tidak usah terus merengek seperti itu. Hyung hanya pindah tempat tinggal saja, bukan mau pindah negara mengerti. Lagi pula, aku juga masih bisa kesini setiap minggu bukan! Jadi berhentilah merengek." Setelah Sunggyu menyelesaikan perkataannya, terdengar bunyi klakson mobil. Sunggyu buru-buru menenteng koper dan melenggang kearah pintu keluar. Myungyeol yang melihatnya hanya mengikuti langkah Sunggyu dari belakang.

THAT PERSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang