part7

584 65 126
                                    

Setelah kejadian di sungai han tadi, kini Sunggyu mengurung dirinya di kamar. Didalam kamar Sunggyu menangis sejadi-jadinya. Ia juga tak memperdulikan keadan sekitar dan bahkan teriakan Sungyeol yang menghawatirkan keadaannya.

"Hyung, buka pintunya. Cepat turun makan kau belum makan apa-apa dari tadi." Lagi ini sudah yang kesekian kalinya Sungyeol berusaha membujuk Sunggyu untuk keluar dari kamarnya dan turun makan.

Bahkan si kecil Ah Ra pun mengikuti jejak sang ibu membujuk Sunggyu, agar mau keluar. Tapi sepertinya bujukan Ah Ra tak juga mampu membuat Sunggyu membuka pintu kamarnya.

Sungyeol yang merasa usahanya membujuk Sunggyu tak membuahkan hasil, akhirnya ia menyerah. Sungyeolpun segera mengais Ah Ra dan pergi menuju lantai bawah.

Di bawah, myungsoo menatap kosong kearah televisi yang menyala. Sungyeol yang baru turunpun segera menghampiri suaminya untuk menanyakan apa yang sebenernya terjadi pada suami dan hyung nya. Pasalnya, setelah pulang dari sana Sungyeol tak medapat penjelasan apa-apa tentang apa yang terjadi terhadap suami dan hyung nya. Dengan hati-hati Sungyeol mulai bertanya pada suaminya.

"Myungie chagi"

"..." tak ada respon dari myungsoo.

"Chagia." Lagi, Sungyeol kembali memanggil suaminya dengan lembut.

"Eoh nde chagia waeyo?" Akhirnya Myungsoo sadar dari lamunannya setelah Sungyeol berkali-kali memanggi serta sesekali mengguncang tubuhnya.

"Apa yang terjadi dengan Sunggyu hyung Myungie? Sedari pulang dari sungai han, dia terus mengurung diri di kamar dan ku dengar Sunggyu hyung menangis." Sungyeol bertanya hawatir. Mendengar pertanyaan itu, Myungsoo hanya menghela nafas beratnya. Ia bingung harus menjawab apa. Akhirnya setelah di desak terua menerus oleh Sungyeol, Mungsoopun menjawab pertanyaan Sungyeol.

"Gyu hyung bertemu dengan Woohyun hyung tadi di sungai han, dan saat aku mendekat mereka seperti sedang beradu argumen. Dan yang kulihat lagi sepertinya Woohyun hyung masih belum tahu tentang hubunganku dengan Sunggyu hyung yang sebenarnya." Myungsoo menjawab lesu.

"Ini akan semakin sulit jika Sunggyu hyung tidak menceritakan yang sesunguhnya pada Woohyun hyung. Dan itu hanya akan hanya membuat salah faham yang berkepanjangan antara kau dan Woohyun hyung. Sebenarnya apa yang Gyu hyung sembunyikan dari kita semua, sampai-sampai ia melakukan kebohongan seperti ini?" Jujur saja sebenarnya Sungyeol juga sudah menyakan alasan mengapa ia melakukan kebohongan ini, tapi yang di tanya hanya diam seribu bahasa.

"Sudahlah yeolli kita tak usah membahas masalah ini lagi, ini hanya membuat kepalaku tambah pusing." Akhirnya Myungsoo beranjak dan pergi kekamarnya.

Skip

Pagi menyapa. Tapi lihat penampilan seorang Kim Sunggyu, sudah sangat rapi membuat Myungyeol couple di buat tercengang olehnya. Bagaimana tidak, ini bukan kebiasaan seorang Kim Sunggyu bangun pagi di tambah dia sudah berpenampilan rapi seperti ini.

"Kau mau kemana hyung, kau sudah terlihat rapi sepagi ini." Tanya Myungsoo heran.

"Iya hyung, tumben sekali kau sakit atau kesambet hyung." Sungyeol tak kalah hebohnya bertanya.

Sunggyu yang mendapat pertanyaan-pertanyaan heboh dari dongsaengnya hanya menanggapinya dengan santai. Ia malah berlalu meninggalkan Myungyeol couple yang masih memperlihatkan muka cengo mereka.

"Aku akan pergi menemui temanku, wae? Karena ini sudah sangat terlambat, aku kan pergi sekarang. Annyeong Myungyeol." Sunggyu langsung pergi meninggalkan Myungyeol couple sebelum Sunggyu kembali mendapatkan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

***********

Woohyun kini hanya bisa terbaring lemas di atas kasurnya. Bagaimana tidak, ia terserang demam dari semalam dan sampai pagi ini demamnya tak juga turun. Key mengurus Woohyun dengan telaten. Ia juga yang semalaman mengganti kompres di dahi Woohyun. Key juga sudah memberi tahu Sungjong kalau Woohyun ada di apartemennya.

THAT PERSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang