~ dalam mimpi~
"Mau kemana qudwah? Saya antar boleh? "ucap fatih yang memberhentikan motor nya disamping qudwah yang berjalan.
"Mangga kang, gak usah"jawab qudwah
Dengan menunduk, fatih pun menarik tangan qudwah begitu saja.
"Ayo ga apa apa kok"ujar fatih dengan tersenyum.-faatih dan qadwah menikah-
Mimpi...
Akupun bangun begitu saja, dan berharap semua itu tidak terjadi, aku tidak menyadari air mataku menetes begitu saja.
Dalam mimpi itu suamiku fatih menikah dengan teman akhwat nya, qudwah tapi tidak lama kemudian dengan alia.
Kenapa harus alia hadir?'Kenapa? Ada apa ini' gumang ku dalam hati.
Di mimpi itu jelas sekali fatih memilih mereka di banding aku istri nya, fatih telah dibuat nyaman oleh mereka, qudwah dan alia.
’aku harap mimpi itu tak pernah terjadi sampai kapan pun'
"Terkadang mimpi bisa jadi sebuah godaan namun bisa jadi sebuah pertanda dari allah"
"Kamu kenapa?" ujar fatih yang bangun dari tidurnya karna tangis desakku.
Aku hanya menggelengkan kepalaku.
Aku tidak mau fatih tau apa yang aku alami.
"Aku gpp kok a.. "Ucapku dengan menunduk
"Kamu mimpi buruk? "Tanya fatih yang mendekapku dalam pelukan nya"Nayya gak mau ditinggalin aa"ucapku dengan tangis yang memeluk erat suamiku.
Fatih hanya tersenyum mendengar ucapanku tadi
"Iyaa aa gk akan tinggalin kamu ay" ujar fatih yang meyakinkanku
"Sekarang tidur lagi nanti bangunin aa tahajud"ujar fatih yang mengajakku tidur kembali, fatihpun tidak melepaskan pelukannya, dia tetap memeluk erat tubuhku dalam tidur nyaEntah mengapa aku mimpi Seperti itu, entah ini tanda akan ada yang lain dalam kehidupanku atau entah ini hanya ujian dalam kehidupanku..
Ya allah aku mohon teguhkan hatiku dalam keistiqomahan memilihnya, dia datang atas perintahmu, dia menjadi imam untukku atas kehendakmu dan kau ridhoi dia sebagai pasanganku menuju surgamu..
Aku mohon teguhkan hati aku dan hatinya agar kami beriman dan bertakwa pada-Mu..
Ya allah aku mohon jaga dia, ridhoi setiap langkah nya, berikan dia kesehatan yang mendukung nya dalam memperjuangkan dinul islam..
Aku hanya ingin dia tetap berada dalam ketaatan-MuAku takut kehilangannya, dulu memang aku sangat acuh, kini ditinggalnya pun aku tidak mau..
Siang haripun aku masih terbayang mimpi semalam, 'akan terjadi apa? '
Sore hari..
Fatih baru pulang dari kajian pagi tadi, aku hanya di tinggal bersama adik nya, fatih sengaja membiarkan adiknya menemaniku..
Tapi muka fatih begitu suntuk, seperti ada sesuatu yang dia pikirkan.
"Kenapa? "Tanyaku yang mendekati fatih yang terduduk di kursi depan.Fatih hanya menatapku begitu tajam tanpa mengeluarkan sepatah katapun
Entah mengapa fatih langsung menundukan pandangan nya."Teh kalo kamu punya sesuatu misalnya es cream, es cream itu dari umi tapi kamu harus bagi dua es cream itu sama aa, kamu ridho gk? "Tanya fatih yang begitu lembut
Aku hanya terdiam dan berusaha memahami maksud fatih.
"Jawab teh"tanya fatih kembali menatapku.
"Em teteh bakal kasihlah kalau umi nya yang nyuruh ngasih terus bagi dua sama aa"jawabku meyakinkan fatih
"Teteh ikhlas? " tanya lagi fatih padaku yang masih ragu.
"Ikhlas atuh a, es cream itu kan bukan milik teteh ajh, umi suruh bagi dua sama aa, berarti itu milik aa juga, lagian kenapa aa nanya kaya gitu? Emang kenapa? Ada malasah di tempat kerja? Tanya ku dengan heran pada fatih..Fatih hanya terdiam dan bungkam, entah apa yang terjadi akupun tidak tau, fatih tidak berbicara apapun padaku.
"Aa jawab atuh, jangan buat penasaran"tanya ku dengan seribu kecemasan dan rasa ingin tau.
"Ngga apa apa kok teh, inihh aa bawa es cream buat teteh"jawab fatih dengan senyum kecil nya dan memberikan es cream padaku.'Aku yakin pasti ada yang di sembunyikan fatih dariku'ujarku dalam hati
"Dulu aa pernah bilang gak akan ada sesuatu yg di sembunyiin, dan janji gak akan ada rahasia rahasia antara aa dan aku, sekarang jujur sama aku ada apa? "
Tanya ku pada fatih yang masih terdiam
"Kamu yakin gak akan marah? Dan bakal ikhlas? "Jawab fatih padaku dengan tidak tega, tatapannya memberitahu ku ada sesuatu yang dia akan katakan, sesuatu yang penting."Allah nyuruh aa buat.. "Perkataan fatih berhenti begitu saja, dia pun tidak sanggup mengatakan nya, dia mendekat padaku dan memelukku.
Aku mengerti kenapa fatih memberi perumpaaman es cream, aku tau ini sebuah ketaatan dan keharusan.
"Nay ngerti a, aa di suruh buat bagi rasa itu ke orang lain? "Ujarku menunduk..Aku tau ini sangat sangat sakit, bahkan ribuan sayatan panah yang menusukku tidak bisa di bandingkan dengan rasa yang aku rasakan saat ini..
Fatih harus membagi rasa sayang nya pada orang lain selain aku dan umi..Fatih pun menangis di pelukanku, aku pun menangis begitu saja tanpa di sadari. Aku tak kuasa melihat fatih seperti itu, aku tau yang dia rasa kan antara taat dan tidak mau melihat kebahagiaanku rapuh begitu saja.
"Udah a, gak usah gitu, nay gpp kok, klo itu perintah dari allah jalani aja asal itu bukan karna nafsu silakan a"ujarku pada fatih yang masih memelukku.
Aku hanya bisa berusaha tegar menghadapi semuanya karna aku tau ketaatan lebih di utamakan.
"Teh, aa gak bisa, aa udah bahagia sama teteh, aa gak mau ada yang lain yang ngisi hati aa, teh"ujar fatih padaku yang tak sanggup mengatakan apapun lagi padaku.Aku pun terdiam tidak berkata apapun pada fatih, aku tau fatih sangat lah bingung dengan semua keputusan ini..
"Aa istirahat dulu nanti kalo udah tenang di omongin lagi ya, teteh mau ambil makan dulu buat aa" ujarku pada fatih dan melepaskan pelukannya.
Aku tidak tega melihat tatapan fatih yang begitu sangat menyesal telah membuatku kecewa.Aku hanya tersenyum keaarah fatih dan pergi ke dapur, air mataku tumbah begitu sajaa saat bayangan mimpi itu dan perkataan fatih tadi.
Semua akan terjadi begitu saja, mimpi itu adalah tanda dan kini semua akan terjadi.air mataku benar benar tidak bisa di bendung lagi semua tumpah begitu saja
'Ini ujian untuk meningkatkan keimananku'. Ujarku dalam hati yang berusaha tegar dengan ujian ini"Allah membebani sebuah cobaan karna allah tau kita bisa menjalaninya, allah yakin kita bisa menjadi hamba yang taat"
Lanjut bacanya yaa..
Kisah fatih dan nayya akan terjadi apa di rumah tangga nya, apa fatih sanggup membagi hatinya pada orang lain? Atau semuanya akan baik baik saja..
Siapa fatah dan futuh.??
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Tentang Dirimu
RomanceAku tetap menunggumu di surga 'Allah menentukan semua nya 500 tahun sebelum allah menciptakan langit dan bumi, dan kamu jodoh ku yang telah di takdirkan dan di tetapkan untuk menjadi bidadariku yang mengisi hatiku dan akan menjadi teman hati sampai...