" ikuti aku" ucapnya padaku. Dia berjalan beberapa langkah mendahuluiku
Sekarang kami sudah berada di sebuah ruangan yang sangat luas dan elegan. Aku tak henti hentinya menatap kagum pada ruangan ini.
" hei aku tak menyuruhmu untuk berdiri melamun disitu. Kau ini selalu saja susah disuruh." Ucap pak randika kesal padaku.
" maaf pak. Aku hanya melihat saja" ucapku membantah pelan ucapannya.
" baiklah karena kau adalah sekretarisku, terserah padaku harus memerintahkan apa padamu. Dan jangan sekalipun kau membantah ucapanku". Kenapa pak randika ini sangat ribut. Dari tadi ia selalu bicara dan aku sangat benci mendengar suaranya.
" sekarang kau turun kebawah dan ambilkan segelas wine untukku" titahnya yang langsung membuat aku menganga. Apa maksud bos mudaku ini. Hei tuan aku bukan OG yang harus mengantarkan dan melayani kebutuhan jasmanimu.
" ta...ta.pi..tu...tu..an, aaa..kk" belum sempat aku menyudahi ucapanku ia sudah kembali berbicara.
" apa tidak jelas yang kukatakan tadi. Aku tak suka ucapanku dibantah. Ingat itu" ucapnya membentakku. Ya ampun dengan memasang wajah serigalanya saja dia masih terlihat tampan. Sayang ia sangat beku dan mengerikan.Aku pun turun kebawah dan mengambil apa yang dipesan oleh bossku. Setelah itu aku kembali dengan cepat, takut tanduk setannya akan keluar lagi.
" permisi pak" aku mengetuk pintu dan masuk. Langsung kusodorkan wine yang dipesan oleh bos tampanku. Pak randika mengambil dan langsung menyesap wine tersebut.
" sekarang aku minta, bersihkan kamarku" ia menunjuk kesebuah ruangan yang tak jauh dari tempat kami berada.
" pak...kita kan punya OG. Kenapa harus saya, saya itu sekretaris disini pak." Aku mulai membantah ucapannya. Kenapa dia sangat menyebalkan sekali, emang dia kira aku siapa? Enak sekali menyuruh orang." hei. Kau belum lagi menjadi sekretarisku. Aku masih belum menandatangani surat lamaranmu. Ingat itu, sekarang kerjakan atau kau kubatalkan menjadi..." ucapannya terputus karena deringan ponselnya, seseorang menelponnya. Hah, akhirnya gak jadi deh cuci wc, dasar CEO aneh dan menyebalkan.
Randika pov
" hei kau belum lagi menjadi sekretarisku. Aku masih belum menandatangani surat lamaranmu. Ingat itu, sekarang kerjakan itu atau kau kubatalkan menjadi....." belum selesai aku berbicara, ponselku berdering. Aku beranjak menuju kamarku dan menjawab telpon yang baru saja masuk ke ponselku.
" berita apa yang kau dapat mengenai wanita yang kusebutkan." Ucapku dingin langsung pada point utama.
" pak dia bernama tiara arventioulo, berumur 22 tahun, tinggal di apartemen murah yang tak jauh dari apartemen bapak di kebon jeruk. Ia tinggal sendiri, ayahnya bernama johan arventioulo meninggalkannya saat ia berusia 10 tahun dan ibunya meninggal dunia saat ia berusia 12 tahun." Ucap tio anak buahku" apa lagi yang kau ketahui tentang dia?" Ucapku bertanya lagi.
" dia pernah memiliki seorang pacar bernama fathan zainuo, dan sahabat bernama arvira lauiro. Namun, karena pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya. Itu sebabnya ia sendiri sekarang." Ucap tio lagi.Aku mematikan ponselku. Jadi sebegitu rumitnya hidupnya, tapi mengapa ia terlihat sangat bahagia. Seperti tak ada masalah sedikit pun. Apartemennya berada didekat apartemenku, aku harus memastikan apartemen tempat tinggalnya.
Aku kembali ke tempat dimana aku meninggalkan tiara. Seketika aku tertegun melihatnya. Ia tertidur sangat pulas, terlihat betul ia sangat kelelahan. Apa sebenarnya yang ia lakukan setiap hari? Dan berapa jam ia tidur. Aku bisa melihat raut lelah diwajahnya. Tapi, tunggu dulu, ketika lelah pun ia terlihat sangat cantik dan manis. Tiara kau berhasil membuat aku terpikat padamu. Aku akan tetap menjagamu. Aku mengangkat tiara dengan pelan, takut ia terbangun. Ku tidurkan ia dikamar ruang kerjaku dan menyelimutinya. Aku kembali keruanganku dan melanjutkan pekerjaanku.
#ditunggu koment and likenya
![](https://img.wattpad.com/cover/123941497-288-k33831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You MY CEO
RomanceMungkin tak ada yang lebih menyebalkan dari pada hari ini...itulah yang tiara arventioulo rasakan. Kehilangan pekerjaannya untuk yang kesekian kalinya membuatbia sangat jenuh untuk tinggal dikota Randika axceulio Ada apa denganku mengapa aku menjadi...