(3) STAR PRINCE

107 10 5
                                    

3.
-Star Prince-

APAPUN LAH (6)

Mily Meter
*mengirim gambar*
Istirahat guys, buruan merapat
Gue tunggu di tempat biasa

Abang Syah
Abang menyusul dek

Ojanventure
Otw

Mas Baldwin
Aku merapat ke hatimu dek

Aldi_
Najis gue ama mas bule satu ini

Liem Candra
Najis gue ama mas bule satu ini (2)

Abang Syah
Najis gue ama mas bule satu ini (3)

Ojanventure
Najis gue ama mas bule satu ini (4)

Mily Meter
Uncchhh…

“Emily canttiiikkkk!!” Teriak Dimas dari arah belakang Emily sambil mendekat ke tempat Emily duduk di tanah berumput hijau. Aldi, Abang, Candra dan Ojan ikut menghampiri Emily.

“Mana jatah gueee.” Kata Aldi sambil menjulurkan kedua tangannya.

“Kalian cepet banget sih kesininya, padahal baruu aja gue chat di grup.” Kata Emily sambil memegang ponselnya.

“Soal makanan sih kita mah cepet.” Kata Abang menyenggol bahu Dimas.

“Yoi mas brooo. Kebetulan gue lagi lapar.” Tambah Dimas sambil memegangi perutnya.

“Sini sini merapat. Gue sengaja banget nih bikinin kalian macaroni skutel plus buah strawberry segar kesukaan kalian.” Ajak Emily sambil membuka kotak Tupperware besar berisi buah strawberry.

“Waahh, tumben banget sih Mil. Dalam rangka apa nih?” tanya Aldi sambil mengambil satu buah strawberry. “Loe jangan makan ini Mil, berabe kita nanti.”

“Tenang aja, gue nggak akan makan kok. Hmm,, sebenernya ini dalam rangka terimakasih gue sama kalian atas surprise Nidji kemaren, hehehe. Makasih banget lho kesayangan-kesayangannya gueee.” Kata Emily antusias.

“Uhuk, jadi terhura gue dipanggil kesayangan.” Kata Dimas sambil pura-pura batuk.

“Ini tuh idenya si Ojan yang sok-sok’an romantis pengen bikin surprise buat loe. Tahu tuh dia dapet dari mana info Nidji manggung, nggak pernah diceritain.” Ungkap Candra yang juga ikutan nyomot buah strawberry.

“Gue nggak ada romantis-romantisnya kali. Kebetulan aja sepupu gue EO nya, pas gue tahu dia bakal handle Nidji gue langsung beli tiketnya buat kita berenam.” Jawab Ojan singkat.

“Aaahh Ojan so sweettt.” Kata Emily sambil merapatkan kedua jari tangannya dan memasang wajah imut.

“Wajah loe bikin muntah.” Kata Ojan menggeleng-gelengkan kepala.

“Udah ah yuk lapar niiih. Makan-makaann.” Kata Dimas sambil mengambil satu macaroni skutel yang sudah dihidangkan dalam paper cup.

“Wait! Poto dulu, poto dulu gengs. Upload dulu buat di Instagram.” Kata Abang menghardik tangan Dimas dan langsung mengambil ponsel dari saku celananya. Dalam sekejap ia langsung menata  macaroni skutel, buah strawberry beserta minuman Yakult dan “Cekrek”, foto pun diambil.

“Udaahhh?” tanya Aldi meyakinkan.

“Udah cuyy, sikaatt.” Jawab Abang sambil menatap layar ponselnya dan mengetik caption untuk postingannya.

“Dari tadi kek.” Tambah Candra dan langsung mengambil bagiannya. Semua orang langsung melahap bekal makan siang yang dibuat oleh Emily kecuali Abang yang masih asik dengan ponselnya.

Asmara Kuda PoniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang