Sepeninggal Senja

Part 4

Setelah selesai membersihkan diri , Ninda pun terpikir akan kata-kata sahabatnya tadi , " kenapa ga kamu tanya Fahri aja, tanya kenapa dia dingin gitu sama kamu Nin " . kata-kata Kirana yang baru saja terlintas di pikirannya membuat Ninda segera mengambil handphone dan segera membuka whatsapp , dengan percaya diri Ninda mengirim sebuah pesan singkat untuk Fahri.

Ninda : Malam Ri, lagi apa?

Sambil menunggu balasan Fahri , tiba-tiba Ninda teringat akan sesuatu hal.
Teman sekelas Fahri , Amanda.
Tidak tahu mengapa tiba-tiba saja terlintas bayangan Amanda dipikiran Ninda.

"  Oiya , Amanda, Dengar-dengar dia juga kan suka Fahri," Ninda bergumam didalam hati.
" Hm apa gak sebaiknya aku tanya aja ya sama Rahman teman sekelasnya Fahri siapa tahu saja Rahman tahu soal Amanda." ucapnya sekali lagi didalam hati.

***

Berahlih ke whatsapp Rahman.

Ninda : Hai✋
Rahman : Ya , ini siapa?
Ninda : Aku Ninda , Anak kelas sebelah , kamu tau aku?
Rahman : Oh ya aku tau kamu kah yang dimaksud dekat dengan Fahri? , ada apa ya?
Ninda : Hm bisa dibilang begitu hehehe, Aku mau tanya kekamu soal Fahri , kamu teman dekatnya dikelas bukan?
Rahman : Ya, lalu kenapa?
Ninda : Hm,tidak apa. Sebenarnya aku mengirim pesan ke kamu bukan ingin menanyakan soal Fahri, tapi aku ingin menanyakan soal Amanda .
Rahman : Lho kenapa dengan Amanda?
Ninda : Dengar-dengar Amanda suka sama Fahri ya Rah?
Rahman : Aku kurang tau soal itu , itu juga bukan urusanku , tapi Amanda biasa saja dengan Fahri .

***
Ninda hanya membaca saja pesan dari Rahman ,Ninda diam dan berpikir, tidak seharusnya Ninda menanyakan soal itu kepada Rahman, tetapi Ninda berpikir bahwa ia harus menanyakan ini karena Ninda mulai menyukai Fahri sedikit demi sedikit , waktu demi waktu dan hari demi hari.

Tidak lama setelah Ninda diam , Handphone Ninda bergetar .
Itu pesan dari Fahri , membalas pesan singkat yang Ninda kirim sebelum Ninda mengirimkan pesan kepada Rahman.

Fahri : Baru bangun tidur. (Balas Fahri, singkat bahkan sangat singkat)
Ninda : Ri , aku mau tanya sesuatu sama kamu , boleh
Fahri : tanya aja.
Ninda : Kenapa kamu dingin sekali sama aku tadi waktu kita ketemu? Dan kenapa kamu ga bilang kalau temanmu ikut ketempat itu?
Fahri : Oh soal itu , aku gaenak sama temenku mereka sebenarnya ajak aku main tapi mereka telat bilang,mereka bilang setelah kamu ajak aku ikut kamu pergi makan. ga , aku ga dingin , aku cuma gaenak aja sama teman2ku Nin.

Ternyata , bukan Fahri yang mengajaknya pergi tetapi itu adalah usul Ninda mengajak Fahri pergi.

Ninda kecewa , Sebenarnya bukan itu yang dia mau , bukan itu yang dia maksud , dia ingin pergi berdua dengan Fahri, mengenal Fahri lebih jauh dan lebih dekat.
Tetapi semua yang ia harapkan justru berbanding terbalik dengan kenyataan hari ini, Pahit.