Part 6

52 6 4
                                    

Sesampainya dikantin sekolah , Ninda masih saja bergumam soal kejadian tadi , Ninda masih saja menuduh bahwa Amanda lah yang mendekati Fahri dan Ninda berpikir bahwa Amanda menyukai Fahri , mulut Ninda selalu mengucapkan seperti itu sepanjang mereka diKantin.

Tanpa Ninda sadari , ternyata ditempat yang sama pula ada teman dekat Amanda , Aini.
Saat itu Aini tidak sendirian , Aini bersama 3 orang temannya yang juga teman dekat Amanda , Nasira , Salsa , dan Sissy.
Mereka tidak sengaja mendengar percakapan antaraNinda dengan Kirana yang terdengar ada nama Amanda yang tak henti mereka bicarakan.

Aini merangkul Nasira,Salsa,dan Sissy sambil berbisik.

" Kalian denger gak sih kalau mereka lagi bicarain tentang Amanda ? Apa telingaku yang salah dengar ya " ucap Aini .
" Hm iyaiya aku dengar ko mereka membicarakan Amanda " Sahut Salsa.
" Eh , gaboleh berburuk sangka dulu siapa tahu kita salah dengar " Sahut Nasira mendinginkan percakapan.
" Coba kita disini aja Nas sampai mereka pergi baru kita pergi nanti kita kasih tau Amanda soal ini " ucap Sissy dengan polosnya.
" Eh jangan Sy , nanti Amanda marah kalau dia tahu soal ini. " Singgung Salsa .

Tiba-tiba Ninda berbicara dengan nada keras.

" Ih aku sebel banget sih sama Amanda kenapa coba dari dulu orang itu gapernah berhenti buat aku susah! " Ucap Ninda keras , sambil meninggalkan kantin.

Tak lama setelah Ninda dan Kirana pergi , Aini , Salsa , Nasira dan Sissy bergegas pergi menuju kelas untuk memberitahu berita ini kepada Amanda.

***

Setelah sampai dikelas,Aini segera duduk disamping Amanda yang sedang menghabiskan bekal yang dibawanya, Amanda selalu membawa bekal dan menghabiskannya dikelas untuk sarapan.

" Man,tau gak? " ucap Aini.
" Gatau,kan kamu belum kasih tau aku gimana aku mau tau. " ucap Amanda sambil terfokus kepada makanannya itu.
" Tadi , kita denger dikantin Ninda sama Kirana bicarain kamu terus. " Ucap Sissy .
".. Dan parahnya lagi , Ninda sampai teriak dia kesel sama kamu , orang sekantin sampe tau semua Man. " Sambung Nasira.
" Lho? Memangnya aku salah apa sama dia ? Setauku aku gak pernah cari masalah sama dia deh" Jawab Amanda sambil menutup bekalnya.
" Dia bilang kalau kamu suka Fahri , Man." Jawab Sissy berbisik , karena takut Fahri mendengar , kebetulan Fahri sedang ada dikelas bersama 3 orang temannya.
" Ih! Sejak kapan aku suka Fahri,aku kenal Fahri aja enggak! Kapan aku bilang aku suka Fahri , liat aja dia dingin kayak gitu , aku gaakan suka sama orang kaya gitu! " ucap Amanda mulai kesal.
" Eehh , tahan Man jangan emosi gini . " Sahut Nasira menenangkan Amanda.
" Man kamu gaboleh ngomong gitu , nanti kalau kamu beneran suka dia gimana hayooo " Ucap Sissy , bercanda.
" Apaan sih Sy, aku gaakan suka sama cowo dingin dan jutek kaya gitu,lagi emang Ninda siapanya Fahri sih?!" kata Amanda.
" Kurang tau Man , sepertinya mereka sedang dekat atau mungkin bisa juga Ninda menyukai Fahri,Coba nanti aku tanya baik-baik sama Ninda." Jawab Nasira.

***
Ketika sedang asyik berbincang , bel tanda masuk berbunyi,selama dikelas Amanda tidak menatap Fahri sama sekali , bahkan Fahri pun begitu.

***
Bel istirahat berbunyi,semua siswa keluar meninggalkan ruangan kelas.
Hanya tersisa Amanda,Aini,Nasira,Salsa,dan Sissy didalam ruangan kelas.
Nasira dan Salsa segera pergi meninggalkan ruang kelas untuk menemui Ninda dan Kirana , menanyakan soal insiden dikantin tadi pagi.
Kebetulan sekali Ninda dan Kirana ada tepat didepan pintu kelas , segera Nasira menanyakan soal insiden itu.

Sepeninggal SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang