Setibanya dikelas, Amanda segera memberitahu kepada Fahri soal itu.
" Ri, kamu dipanggil sama Laila didepan kelasnya tuh. " Ucap Amanda.
" Mau ngapain? " Tanyanya.
" Ya mana aku tau. udah sana samperin aja sih." ucap Amanda.
" Enggak ah! Aku malas. " ucap Fahri.
" Yasudah terserah." jawab Amanda sambil pergi meninggalkan Fahri.Sejak kejadian mengenal Laila, Amanda mulai sedikit demi sedikit berkomunikasi dengan Fahri.
Walaupun jarang dan hanya sepatah dua patah kata saja.***
(Pov.Ninda)Ninda yang mengetahui berita soal kedekatan Fahri dan Laila mendadak histeris.
Tiba-tiba air mata jatuh dipipinya, wajahnya basah tertutup air mata, Kirana memeluknya erat sambil menenangkan hati dan pikirannya.
Ninda sangat kecewa dengan Fahri.
Ninda ingin marah tetapi tidak bisa, Fahri pun belum pernah menyatakan perasaannya kepada Ninda, jadi belum tentu Fahri menyukainya.
Ninda justru marah kepada Laila,
Seperti biasa, Jikalau ada perempuan yang dikabarkan dekat atau mendekati Fahri, Ninda akan benci pada perempuan itu, tidak membenci atau menyalahkan Fahri,seperti kejadian Amanda waktu itu.
Dimatanya Fahri selalu benar.
Begitulah orang Jatuh Cinta.***
Mendengar berita Ninda menangis, Laila segera menemui Amanda didepan kelasnya.
" Eh hai, aku belum tau siapa namamu, namamu siapa?" tanya Laila.
" Oh iya hehe, namaku Amanda panggil aja Manda."sahutnya.
" Aku boleh tanya sama kamu gak? Apa kamu tau kenapa Ninda menangis? " Tanya Laila.
" Hah? Aku gatau Lay, Dia nangis aja aku gatau apa-apa" kata Amanda.
" Sepertinya dia nangis karna aku, Man." Kata Laila.
" Lho? Kenapa gitu? Emang kamu apain dia? " Tanya Amanda, dengan wajah polosnya.
" Teman sekelasnya bilang sama aku, katanya dia nangis karna dia tau Fahri dan aku sedang dekat." jawab Laila.
" Karna itu? Coba nanti aku cari tau dulu, lebih baik aku minta nomor whatsappmu nanti aku kabarin lewat situ" ucap Amanda.
" hm, nomor kamu aja deh berapa? " tanya Laila.
" Ini *memberikanselembarkertasyangberisinomorteleponAmanda* " kata Amanda sembari memberi sobekan kertas itu.
" Oke, makasih ya, kabarin aku secepatnya Man." ucap Laila.
" Okey, samasama ya! " kata Amanda sembari tersenyum.***
(Pov.Amanda)Amanda segera mencari tahu menyebab mengapa Ninda menangis seperti itu, apa benar karena Fahri?
Amanda segera menuju kedepan kelas Ninda dan bertanya kepada orang yang ia kenal, yaitu Lita, Ani, dan Farah." Hai, Farah, Lita, Anii! " Sapa Amanda dengan senyuman.
" Hai Amanda " Jawab Lita.
" Eh kalian, aku mau tanya dong boleh gak? " tanya Amanda.
" Tanya aja gapapa Man. " jawab Ani.
" Itu soal Ninda, kalian kan lumayan dekat sama dia, kenapa dia nangis sampai segitunya? Memangnya benar karena Fahri? tanya Amanda.
" Yang aku tau dari Kirana sih seperti itu, Man. katanya, karena Fahri dekat dengan Laila. Ninda merasa dikecewakan oleh Fahri." ucap Lita.
" Hm, oh begitunya, yasudah maaf ya aku bertanya seperti ini. Aku tinggal kekelas dulu yaa, dahh duluan." kata Amanda sembari melambaikan tangan ke arah mereka bertiga.***
Lalu, Amanda kembali kedalam kelas.
Dan memberitahukan berita ini kepada 4 orang sahabatnya.
Memberitahukan penyebab mengapa Ninda menangis.
Ini semua karna Fahri, memberi harapan kepada Ninda tanpa memiliki perasaan apapun terhadap Ninda, tetapi tidak bisa menyalahkan Fahri sepihak.
Terlebih lagi Ninda pun sangat terobsesi sekali dengan Fahri, semua tentang Fahri.Yang di khawatirkan Kirana sudah mulai terjadi, seperti apa yang di khawatirkan nya, yang Kirana takutkan adalah tindakan tidak wajar Ninda jika perempuan itu tahu bahwa orang yang disukainya ternyata tidak memiliki perasaan apapun terhadap Ninda. Seperti kejadian yang sudah-sudah.
(Pov.Ninda)
Sekarang, Hari ini. Semuanya terjadi lagi pada Ninda, Lihatlah Ninda, ia sangat menyukai Fahri, ia terobsesi oleh seorang Fahri, tetapi tidak sebaliknya.
Yang Kirana semakin takutkan adalah Ninda semakin depresi mengetahui kabar kelanjutan tentang Fahri dan Laila.
Kirana pun ikut sedih melihat sahabatnya seperti ini.
Padahal, Kirana sudah berusaha untuk menutupi berita ini dari Sahabatnya,Ninda.
Tetapi, semua sudah terjadi. Ninda sudah mendengar berita ini dari beberapa sumber, karna tidak hanya satu dua orang yang tahu berita kedekatan Laila dan Fahri, melainkan belasan bahkan bisa puluhan atau mungkin sudah tidak bisa dihitung menggunakan jari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepeninggal Senja
Short StorySaat separuh bumi gelap, langit menyisakan sedikit cahaya jingga untuk kita. Kita bisa memandanginya bersama, berdua, sendiri atau malah berlalu begitu saja tanpa pernah tau artinya. Mohon maaf atas revisi namanya 🙏