Setelah insiden hari itu , Ninda sangat kecewa hari itu,tanggal itu,dan bulan itu.
Tetapi , perlahan Ninda mulai melupakan insiden hari itu.Ninda harus mulai terbiasa dengan sikap dingin Fahri,ya begitulah Fahri memang seperti itulah sikapnya,dingin.
Hari demi hari , Ninda selalu bertukar pesan dengan Fahri , atau dalam bahasa gaul bisa disebut dengan istilah ' chatting ' , tidak ada berhenti.
Ninda selalu mencari topik agar chat nya dengan Fahri tidak berakhir,sampai detik ini .Semakin hari semakin bertambahnya waktu, semakin Ninda menyukai Fahri , Ninda juga bisa saja mengganggap Fahri begitu , tetapi Fahri bukan tipe laki-laki yang mudah ditebak, perasaanya berubah-ubah,seperti musim tidak dapat diprediksi,sekalipun dapat diprediksi terkadang tidak sesuai dengan dugaan. Itulah FAHRI.
Ninda mengganggap keberadaan Fahri dihidupnya memiliki banyak arti dan makna , sampai Ninda lupa bahwa ia sedang mencintai seseorang yang ntah mencintainya atau tidak,seperti yang dikatakan Kirana,sahabatnya.
***
Saat kembali kesekolah , tujuan Ninda hanya satu yaitu , bertemu Fahri , lelaki idamannya sejak 3 bulan yang lalu. Ninda tidak peduli dengan tujuan lainnya , ia hanya terfokus kepada 1 tujuan yaitu bertemu dan melihat Fahri ,menurutnya itu adalah hal yang benar² membuat hatinya bahagia , bahkan sangat bahagia , ditambah jika Ninda sedang menatap Fahri, Fahri menatapnya kembali , jantung Ninda berdetak melebihi ritme wajar detak jantung manusia.
Begitulah rasanya Jatuh Cinta , Jatuh pada Cinta .
Bahkan Ninda tidak memikirkan resiko mencintai seorang Fahri.
Yang ia pikirkan hanya , dia mencintai Fahri selebihnya itu urusan Fahri.***
Ketika Ninda sedang berjalan dikoridor sekolah bersama sahabatnya , Kirana.
Tak sengaja Ninda bertemu dengan Fahri , tetapi Fahri tidak sendirian , Amanda ada tepat dibelakang Fahri.Ninda hancur , marah , sakit , ingin berteriak rasanya.
Ninda benci Amanda , mengapa saat Ninda merindukan tatapan Fahri , justru ada Amanda menutupinya.
Ninda menatap tajam Amanda,
Amanda menunduk , jalan mendahului Fahri.
Tetapi Ninda tetap menatap tajam membalikan kepalanya memandangi Amanda seperti Harimau ingin memangsa Kijang , sampai bayangan Amanda hilang terhalang pintu kelas.Ninda mengira bahwa Amanda sengaja berjalan dibelakang Fahri , dan yang lebih parah Ninda mengira saat itu Fahri dan Amanda sedang jalan bersama , kenyataannya Amanda tidak sengaja berjalan dibelakang Fahri , itu hanya kebetulan , kebetulan saat Fahri datang Amanda pun datang.
Tetapi Ninda berpikir beda , Andia sangat sangat membenci Amanda saat itu.Ninda jalan cepat menuruni anak tangga tanpa menatap Fahri , Kirana mengejarnya.
Fahri tidak menatap Ninda sama sekali bahkan seperti tidak peduli dengan tingkah Ninda saat melihat dirinya dan Amanda jalan berderetan menaiki anak tangga." Nin tunggu akuu!! " Seru Kirana sambil mengejar Ninda .
Tiba-tiba Ninda berhenti dan duduk di depan perpustakaan sekolah.
" Ih aku benci banget sama Amanda ngapain sih dia deket² Fahri , jangan² dia beneran suka sama Fahri!" Seru Ninda dengan suara agak kencang.
" Eh Ninda ! Gaboleh berpikir kaya gitu tau. Lagipula kalau memang Amanda menyukai Fahri , apa Fahrinya menyukai Amanda juga? Belum tentu kan. " Sahut Kirana.
" Tapi kamu lihat dong tadi Na , Fahri biasa² aja liat aku bete. si Amanda itu juga ngapain sih deket² Fahri terus ! " Ucap Ninda menggerutu kesal.
" Sudah Nin sudah , mungkin Amanda ga sengaja jalan dibelakang Fahri " ucap Kirana menenangkan sahabatnya .
" Masih saja bisabisanya kamu bilang gitu Na , jelas banget kan Amanda sengaja jalan dibelakang Fahri mau manas2in aku! Gimana sih perasaan kamu lihat gebetan terus dicentilin sama perempuan lain?! " Seru Ninda semakin kesal.
" Sudah Nin sudah lebih baik sekarang kita ke kantin , aku laper nih. Gaada habisnya kamu marah kaya gini Nin " Ucap Karina sambil menarik tangan Ninda membujuk agar Ninda ikut dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepeninggal Senja
Cerita PendekSaat separuh bumi gelap, langit menyisakan sedikit cahaya jingga untuk kita. Kita bisa memandanginya bersama, berdua, sendiri atau malah berlalu begitu saja tanpa pernah tau artinya. Mohon maaf atas revisi namanya 🙏