Ceklek.
Seorang anak laki-laki berusia sekitar empat tahun memasuki sebuah kamar yang memiliki warna dasar berwarna merah dan dengan beberapa poster club sepak bola Manchester United berbaris rapi di dindingnya. Bocah laki-laki itu berlari kecil kearah tempat tidur yang juga memiliki warna sprei dan bedcover senada dengan warna dindingnya, ia dengan hati-hati naik ke sisi kasur yang masih ditiduri oleh seorang anak laki-laki yang masih memeluk guling putihnya.
"Hey! Wake up!"bocah laki-laki bernama Darren itu mengguncangkan tubuh anak lelaki di sampingnya. "Zedd! Bangun!"
Zedd pun menggeliat sejenak lalu mencoba membuka matanya yang masih terasa sangat berat. "Darren? Ada apa?"
"Oh please my brother, ini sudah jam 6"
"Tapi ini hari libur, Darren"Zedd menyembunyikan wajahnya dibalik selimut dengan malas.
Darren kembali mengguncangkan tubuh Zedd. "Zedd! Wake up! Tapi hari ini Dad akan mengajak kita ke London!"ucap Darren semangat.
Zedd langsung membulatkan matanya dan bangkit dari tidurnya. "London?!"tanyanya excited. Zedd senang sekali jika ayahnya mengajaknya berakhir pekan di London, tempat yang sangat menyenangkan baginya.
Sang adik mengangguk mantap.
"Kau sudah mandi?"tanya Zedd pada adiknya yang sudah mengenakan kaos putih bertuliskan 'Cool kids Don't Dance' kalian pasti tau kaos itu diberikan oleh siapa kan?
"Kau tak lihat aku sudah cool dan lebih tampan darimu?"canda Darren sambil mengangkat ibu jari dan telunjuknya bersamaan lalu meletakkannya di dagunya.
Zedd hanya memutar kedua bola matanya. "Well, terserah kau"lalu ia turun dan berlari ke kamar mandi kecil yang ada di dalam kamarnya.
"Hey! Kau tak sopan sekali Zedd Edward Horan, sudah aku beritahu informasi, kau tak bilang terimakasih"Darren turun dari kasur Zedd dengan mengerucutkan bibir merahnya.
"Oops, i'm Forget. Baiklah, terimakasih Darren William Horan, aku mencintaimu"kata Zedd lalu segera menutup pintu kamar mandinya.
Darren kembali menyunggingkan senyum di wajahnya lalu berlari keluar dari kamar Zedd.
----
Zedd keluar kamar dengan mengenakan kaos polos berwarna abu-abu dan celana pendek selutut. Ia menuruni tangga dengan sangat gembira, karena apa? Ya karena ia dan keluarganya akan menghabiskan waktu akhir pekan di London.
"Good Morning"sapanya ketika ia tiba di dapur . "Mommy"Zedd langsung berlari memeluk Ashley yang sedang membuatkan susu untuk kedua anak kembar itu, Darren dan Pearl.
"Hey honey, Morning kiss?"kata Ashley lembut.
Zedd langsung mengecup bibir dan pipi ibunya lembut.
Kebiasaan yang tak pernah berubah sejak awal Niall dan Ashley mengadopsi Zedd. Morning kiss.
"Kemana daddy, Mom?"tanya Zedd.
"Daddy baru bangun dan sepertinya sedang mandi"ucap Ashley seraya mengocok dua botol susu kembar yang ada di tangannya.
"Darren! Itu beanie ku!"tiba-tiba dua orang anak kecil memasuki dapur.
"Tapi aku mau memakai yang ini, Pearl, mengalahlah sedikit"
"Darren, Pearl, kalian mengapa pagi-pagi sudah ribut?"tanya Ashley sambil merangkul kedua anak kembarnya itu.
"Mommy, Darren mengambil beanie hijau ku, padahal kan itu cocok sekali dengan baju ku"jawab Pearl yang menggunakan dress pendek berwarna hijau cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Horan's Little Family [Book 2 of The Cutest Dad]
Fanfic[COMPLETED] [Book Two of The Cutest Dad] Zedd Edward Horan, Darren William Horan, dan Pearl Georgie Horan menjadi sumber kebahagiaan bagi Niall James Horan dan Ashley Edward Highmore, oops maksudku Niall James Horan dan Ashley Edward Horan...